Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 21589 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci terkait diagnosa keperawatan, luaran yang diharapkan, dan intervensi keperawatan yang diperlukan untuk kondisi nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri.
1. Diagnosa Keperawatan SDKI yang Sesuai:
Berdasarkan kondisi yang dipaparkan, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
a. Nyeri Akut: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau yang dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain). Kondisi ini terkait dengan adanya luka fraktur sinistra yang dapat menyebabkan nyeri akut.
b. Gangguan Mobilitas Fisik: Keterbatasan dalam pergerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas yang disebabkan oleh faktor muskuloskeletal, neurologis, atau faktor lainnya. Kondisi ini terkait dengan adanya lemas bagian tubuh sebelah kiri yang dapat mengganggu mobilitas fisik pasien.
2. Luaran/Output yang Diharapkan Setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
a. Untuk Diagnosa Nyeri Akut:
- Pasien akan melaporkan penurunan skala nyeri.
- Pasien akan menunjukkan perilaku yang mengindikasikan penurunan nyeri.
- Pasien akan menunjukkan kemampuan untuk mengatasi nyeri.
b. Untuk Diagnosa Gangguan Mobilitas Fisik:
- Pasien akan menunjukkan peningkatan kemampuan dalam melakukan pergerakan fisik.
- Pasien akan menunjukkan peningkatan rentang gerak sendi.
- Pasien akan melaporkan peningkatan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Intervensi Keperawatan yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan Luaran (SIKI):
a. Untuk Diagnosa Nyeri Akut:
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor yang memperberat atau meringankan nyeri.
- Berikan terapi analgesik sesuai dengan resep dokter untuk mengurangi nyeri.
- Ajarkan teknik manajemen nyeri non-farmakologis, seperti relaksasi, distraksi, dan kompres hangat/dingin.
- Berikan dukungan emosional dan spiritual untuk membantu pasien mengatasi nyeri.
- Kolaborasi dengan tim kesehatan lain (fisioterapis, okupasi terapis, dll.) untuk membantu mengelola nyeri.
b. Untuk Diagnosa Gangguan Mobilitas Fisik:
- Lakukan pengkajian komprehensif terhadap kemampuan pergerakan fisik pasien.
- Berikan latihan fisik yang sesuai dengan kondisi pasien, seperti latihan rentang gerak, latihan kekuatan otot, dan latihan koordinasi.
- Ajarkan pasien dan keluarga teknik-teknik latihan fisik yang dapat dilakukan di rumah.
- Gunakan alat bantu mobilitas yang sesuai, seperti kursi roda atau walker, untuk memfasilitasi pergerakan pasien.
- Berikan dukungan emosional dan motivasi untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam melakukan latihan fisik.
- Kolaborasi dengan tim kesehatan lain (fisioterapis, okupasi terapis, dll.) untuk memaksimalkan pemulihan mobilitas fisik pasien.
Dengan penerapan diagnosa keperawatan, luaran yang diharapkan, dan intervensi keperawatan yang tepat, diharapkan pasien dapat mencapai penurunan nyeri luka fraktur sinistra dan peningkatan mobilitas fisik bagian tubuh sebelah kiri. -
Article No. 21590 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, akan saya berikan penjelasan yang rinci dan terperinci untuk setiap poin yang Anda minta.
1. Diagnosa Keperawatan SDKI yang sesuai:
a. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau dijelaskan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
Faktor yang berhubungan:
- Agen pencedera fisik: fraktur
- Agen pencedera biologis: luka
b. Mobilitas Fisik Terganggu
Definisi: Keterbatasan dalam pergerakan fisik yang disebabkan oleh kekuatan, ketahanan, atau fleksibilitas yang terganggu.
Faktor yang berhubungan:
- Kelemahan neuromuskular: lemas bagian tubuh sebelah kiri
2. Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
a. Nyeri Terkontrol
Definisi: Kondisi di mana pasien dapat mengendalikan atau mengurangi rasa nyeri hingga ke tingkat yang dapat diterima.
Kriteria hasil:
- Pasien melaporkan nyeri berkurang
- Pasien dapat mengendalikan nyeri dengan menggunakan teknik nonfarmakologis
- Pasien dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan nyeri
b. Mobilitas Fisik Membaik
Definisi: Kemampuan untuk bergerak secara mandiri, terkoordinasi, dan terkontrol.
Kriteria hasil:
- Pasien dapat menggerakkan ekstremitas secara penuh
- Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri
- Pasien menunjukkan peningkatan kekuatan dan ketahanan otot
3. Intervensi Keperawatan yang diperlukan (SIKI):
a. Manajemen Nyeri
- Lakukan pengkajian nyeri komprehensif (lokasi, karakteristik, intensitas, onset, durasi, dan faktor yang memperberat/memperingan)
- Kolaborasi dengan tenaga medis untuk pemberian analgetik yang sesuai
- Ajarkan teknik nonfarmakologis pengendalian nyeri (relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin)
- Monitor efektivitas intervensi dan evaluasi respon pasien terhadap nyeri
b. Peningkatan Mobilitas
- Lakukan pengkajian fungsi gerak dan kekuatan otot
- Kolaborasi dengan fisioterapis untuk menyusun rencana latihan fisik
- Ajarkan pasien latihan gerak aktif dan pasif sesuai kemampuannya
- Monitor kemajuan pasien dan evaluasi hasil latihan
- Berikan dukungan dan motivasi untuk mempertahankan aktivitas
Penjelasan rinci:
Berdasarkan kondisi pasien yang mengalami nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Nyeri Akut dan Mobilitas Fisik Terganggu. Intervensi keperawatan yang diperlukan adalah Manajemen Nyeri dan Peningkatan Mobilitas.
Tujuan utama adalah mengendalikan nyeri dan meningkatkan mobilitas pasien. Luaran yang diharapkan adalah Nyeri Terkontrol dan Mobilitas Fisik Membaik, di mana pasien dapat mengendalikan nyeri, melakukan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan nyeri, serta meningkatkan kekuatan dan koordinasi gerak.
Intervensi Manajemen Nyeri bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab nyeri, memberikan penanganan farmakologis dan nonfarmakologis yang sesuai, serta memantau efektivitas intervensi. Sedangkan Peningkatan Mobilitas bertujuan untuk menilai kemampuan gerak pasien, menyusun program latihan fisik yang tepat, mengajarkan latihan gerak, serta memantau dan mengevaluasi kemajuan pasien.
Kolaborasi dengan tenaga medis lain, seperti dokter dan fisioterapis, sangat diperlukan untuk memastikan penanganan yang komprehensif dan optimal bagi pasien. Pendekatan yang holistik dan berpusat pada pasien menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. -
Article No. 21591 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci untuk setiap poin yang Anda minta.
1. Diagnosa Keperawatan SDKI yang sesuai untuk kondisi berikut: nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
Berdasarkan kondisi yang Anda berikan, yaitu nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri, diagnosa keperawatan SDKI yang sesuai adalah:
a. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah-istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
Karakteristik Definisi:
- Melaporkan adanya nyeri
- Perubahan ekspresi wajah
- Perubahan tanda-tanda vital
- Gerakan protektif
b. Mobilitas Fisik Terganggu
Definisi: Keterbatasan dalam pergerakan fisik yang disengaja dan bebas dari satu tempat ke tempat lain.
Karakteristik Definisi:
- Melaporkan adanya kelemahan
- Kelemahan atau penurunan kekuatan otot
- Ketidakmampuan untuk bergerak secara bebas
2. Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI)
a. Untuk Nyeri Akut:
- Pasien dapat melaporkan penurunan intensitas nyeri
- Pasien dapat menunjukkan perilaku yang mengarah pada penurunan nyeri
- Pasien dapat menggunakan teknik manajemen nyeri yang efektif
b. Untuk Mobilitas Fisik Terganggu:
- Pasien dapat meningkatkan rentang gerak sendi yang terbatas
- Pasien dapat meningkatkan kekuatan otot yang terganggu
- Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri
3. Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI)
a. Untuk Nyeri Akut:
- Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
- Berikan analgetik sesuai instruksi dokter
- Ajarkan teknik manajemen nyeri non-farmakologis (misalnya relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin)
- Kolaborasi dengan dokter untuk evaluasi dan penyesuaian pengobatan nyeri
- Pantau tanda-tanda vital dan efek samping analgetik
b. Untuk Mobilitas Fisik Terganggu:
- Kaji tingkat mobilitas dan kemampuan fisik pasien
- Berikan latihan ROM (Range of Motion) dan latihan penguatan otot
- Ajarkan pasien dan keluarga teknik mobilisasi yang aman
- Berikan alat bantu mobilisasi sesuai kebutuhan (misalnya walker, kursi roda)
- Kolaborasi dengan fisioterapis untuk program rehabilitasi yang sesuai
- Monitoring dan evaluasi perkembangan kemampuan mobilitas pasien
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat harus mempertimbangkan kondisi klinis pasien secara holistik, melibatkan pasien dan keluarga dalam perencanaan, serta melakukan evaluasi dan penyesuaian intervensi secara berkala untuk mencapai luaran yang optimal. Pendekatan kolaboratif dengan tenaga kesehatan lain juga diperlukan untuk memaksimalkan proses pemulihan pasien. -
Article No. 21592 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan informasi yang rinci dan terperinci terkait kondisi yang Anda berikan.
1. Diagnosa Keperawatan SDKI yang sesuai:
a. Nyeri Akut
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah-istilah tersebut.
- Faktor yang berhubungan: Prosedur pembedahan (fraktur sinistra), perubahan patologi (luka)
b. Mobilitas Fisik Terganggu
- Definisi: Keterbatasan dalam pergerakan fisik yang disebabkan oleh penurunan kekuatan, ketahanan, atau rentang gerak sendi.
- Faktor yang berhubungan: Kelemahan anggota tubuh sebelah kiri.
2. Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
a. Nyeri Akut:
- Pasien melaporkan nyeri berkurang dari skala 8 menjadi skala 4.
- Pasien dapat mengenali dan menggunakan strategi pengelolaan nyeri yang efektif.
- Pasien menunjukkan tanda-tanda vital yang stabil.
b. Mobilitas Fisik Terganggu:
- Pasien dapat melakukan pergerakan dan aktivitas secara mandiri dengan bantuan minimal.
- Pasien menunjukkan peningkatan kekuatan, ketahanan, dan rentang gerak sendi anggota tubuh sebelah kiri.
- Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri.
3. Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
a. Nyeri Akut:
- Pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, intensitas, durasi, dll.)
- Pemberian analgesik sesuai dengan resep dokter
- Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (distraksi, relaksasi, terapi dingin/panas)
- Edukasi pasien dan keluarga tentang manajemen nyeri
- Evaluasi efektivitas intervensi dan modifikasi jika diperlukan
b. Mobilitas Fisik Terganggu:
- Pengkajian kemampuan mobilisasi dan fungsi anggota tubuh sebelah kiri
- Pemberian terapi latihan sesuai kondisi pasien (rentang gerak, latihan kekuatan, latihan koordinasi)
- Bantuan dalam aktivitas sehari-hari sesuai kebutuhan pasien
- Edukasi pasien dan keluarga tentang program rehabilitasi
- Kolaborasi dengan fisioterapis untuk memaksimalkan pemulihan fungsi
Dengan intervensi keperawatan yang tepat, diharapkan pasien dapat mencapai luaran yang diharapkan, yaitu penurunan nyeri, peningkatan mobilitas fisik, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Hal ini akan berkontribusi pada pemulihan kondisi pasien secara menyeluruh. -
Article No. 21593 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan rinci dan terperinci mengenai diagnosa keperawatan, luaran, dan intervensi keperawatan yang sesuai untuk kondisi tersebut.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah tersebut.
Faktor yang berhubungan: Cedera fisik (fraktur)
Karakteristik mayor: Melaporkan pengalaman nyeri, Menunjukkan ekspresi nyeri
2. Mobilitas Fisik Terganggu
Definisi: Kemampuan untuk melakukan pergerakan yang disengaja secara mandiri.
Faktor yang berhubungan: Kelemahan otot, Keterbatasan rentang gerak sendi
Karakteristik mayor: Melaporkan keterbatasan dalam melakukan aktivitas, Menunjukkan rentang gerak yang terbatas
Luaran/Output SLKI:
1. Nyeri Terkontrol
Definisi: Tingkat kenyamanan yang dirasakan dalam menghadapi sensasi nyeri.
Indikator:
- Melaporkan penurunan tingkat nyeri
- Menggunakan teknik manajemen nyeri secara efektif
- Menunjukkan tanda-tanda vital dalam rentang normal
2. Mobilitas Fisik Meningkat
Definisi: Kemampuan untuk bergerak secara mandiri dan terkoordinasi.
Indikator:
- Melakukan aktivitas dengan mandiri
- Menunjukkan rentang gerak sendi yang meningkat
- Melaporkan peningkatan kemampuan aktivitas fisik
Intervensi Keperawatan SIKI:
1. Manajemen Nyeri
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor pencetus nyeri
- Ajarkan teknik manajemen nyeri non-farmakologis (kompres hangat/dingin, relaksasi, distraksi)
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pemberian analgesik yang sesuai
2. Terapi Latihan
- Kaji dan dokumentasikan kemampuan mobilitas fisik saat ini
- Berikan latihan rentang gerak sendi dan latihan kekuatan otot secara bertahap
- Monitor tanda-tanda vital dan respon pasien selama latihan
- Berikan dorongan dan motivasi untuk meningkatkan kemandirian dalam aktivitas
Dengan penerapan intervensi-intervensi tersebut, diharapkan pasien dapat mencapai luaran/output yang diharapkan, yaitu nyeri yang terkontrol dan mobilitas fisik yang meningkat. Hal ini akan membantu pemulihan dan peningkatan kemampuan fungsional pasien secara optimal. -
Article No. 21594 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci mengenai diagnosa keperawatan, luaran/output, dan intervensi keperawatan yang sesuai untuk kondisi nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka fraktur sinistra
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial pada area luka fraktur sinistra.
2. Kelemahan berhubungan dengan mobilitas terbatas sebelah kiri
Definisi: Penurunan kekuatan otot dan ketahanan fisik yang menyebabkan keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari pada bagian tubuh sebelah kiri.
Luaran/Output yang diharapkan SLKI:
1. Nyeri Terkontrol
- Skala nyeri menurun menjadi 2-3 dari skala 1-10
- Klien melaporkan berkurangnya intensitas nyeri
- Klien dapat melakukan aktivitas dengan nyaman
2. Mobilitas Meningkat
- Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri dengan bantuan minimal
- Klien dapat berpindah dari tempat tidur ke kursi dengan mandiri
- Kekuatan otot ekstremitas kiri meningkat
Intervensi Keperawatan SIKI:
1. Manajemen Nyeri
- Identifikasi karakteristik nyeri (lokasi, kualitas, intensitas, durasi)
- Lakukan terapi farmakologis sesuai instruksi dokter
- Lakukan terapi non-farmakologis (kompres hangat, massage, distraksi)
- Evaluasi efektivitas pengelolaan nyeri secara berkala
2. Peningkatan Mobilitas
- Lakukan latihan gerak pasif dan aktif pada ekstremitas kiri
- Ajarkan teknik posisi dan transfer yang aman
- Bantu klien dalam melakukan aktivitas perawatan diri
- Kolaborasi dengan fisioterapis untuk program rehabilitasi
3. Edukasi Kesehatan
- Edukasi klien dan keluarga mengenai penyebab dan pengelolaan nyeri
- Edukasi klien dan keluarga mengenai pentingnya mobilisasi dan program rehabilitasi
- Berikan dukungan emosional dan motivasi untuk meningkatkan kepatuhan
Implementasi dari intervensi-intervensi tersebut diharapkan dapat membantu klien dalam mengatasi nyeri luka fraktur sinistra dan meningkatkan mobilitas bagian tubuh sebelah kiri, sehingga tercapai luaran/output yang diharapkan. -
Article No. 21595 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci terkait kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI yang Sesuai:
1. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
Penyebab: Cedera fisik (fraktur), inflamasi, iskemia.
2. Mobilitas Fisik Terganggu
Definisi: Keterbatasan dalam gerakan fisik yang disengaja dan terkontrol dari satu atau lebih ekstremitas.
Penyebab: Kelemahan otot, nyeri, cedera pada ekstremitas.
Luaran/Output yang Diharapkan Setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Nyeri Terkontrol
- Klien melaporkan nyeri berkurang dari skala 8 menjadi skala 4 atau kurang.
- Klien menunjukkan perilaku yang menunjukkan penurunan nyeri, seperti relaksasi, tidur yang membaik, dan peningkatan aktivitas.
2. Mobilitas Fisik Membaik
- Klien dapat bergerak secara mandiri atau dengan bantuan minimal.
- Klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan minimal.
- Klien menunjukkan peningkatan kekuatan dan rentang gerak pada ekstremitas yang terkena.
Intervensi Keperawatan yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan Luaran (SIKI):
1. Manajemen Nyeri
- Identifikasi karakteristik nyeri (lokasi, intensitas, durasi, frekuensi).
- Berikan analgesik sesuai instruksi medis.
- Ajarkan teknik non-farmakologis untuk mengurangi nyeri, seperti relaksasi, terapi panas/dingin, dan distraksi.
- Monitor efektivitas intervensi dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
2. Mobilisasi
- Lakukan mobilisasi dini sesuai toleransi klien, dimulai dari pergerakan pasif ke aktif.
- Berikan alat bantu mobilisasi (walker, kruk) sesuai kebutuhan.
- Ajarkan latihan rentang gerak dan penguatan otot pada ekstremitas yang terkena.
- Berikan edukasi kepada klien dan keluarga tentang pentingnya mobilisasi untuk pemulihan.
- Lakukan kolaborasi dengan fisioterapis untuk program rehabilitasi yang tepat.
Melalui intervensi yang komprehensif dan terpadu, diharapkan klien dapat mencapai luaran yang diinginkan, yaitu nyeri yang terkontrol dan peningkatan mobilitas fisik. Hal ini akan mendukung proses pemulihan dan rehabilitasi klien secara optimal. -
Article No. 21596 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai perawat profesional, saya akan memberikan penjelasan rinci dan terperinci untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI yang Sesuai:
1. Nyeri Akut
- Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
- Karakteristik Mayor: Melaporkan/mengekspresikan pengalaman nyeri, Menunjukkan perilaku nyeri, Menggambarkan/melokalisasi nyeri.
- Faktor yang Berkontribusi: Cedera/operasi, Proses penyakit.
2. Mobilitas Fisik Terganggu
- Definisi: Keterbatasan dalam gerakan fisik yang disengaja dan terkoordinasi dari satu atau lebih ekstremitas.
- Karakteristik Mayor: Melaporkan/menunjukkan keterbatasan rentang gerak, Melaporkan/menunjukkan kelemahan otot, Melaporkan/menunjukkan keterbatasan koordinasi.
- Faktor yang Berkontribusi: Cedera, Penurunan sistem muskuloskeletal.
Luaran/Output yang Diharapkan Setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Pengurangan Nyeri
- Definisi: Penurunan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial.
- Indikator:
- Skala nyeri menurun
- Melaporkan rasa nyaman
- Menunjukkan perilaku yang menandakan pengurangan nyeri
2. Peningkatan Mobilitas
- Definisi: Kemampuan untuk bergerak secara bebas dan terkoordinasi.
- Indikator:
- Rentang gerak meningkat
- Kekuatan otot meningkat
- Koordinasi gerak meningkat
Intervensi Keperawatan yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan Luaran (SIKI):
1. Manajemen Nyeri
- Identifikasi karakteristik nyeri (lokasi, durasi, kualitas, frekuensi, faktor pemicu)
- Berikan analgesik sesuai instruksi medis
- Ajarkan teknik manajemen nyeri non-farmakologis (distraksi, relaksasi, kompres hangat/dingin)
- Monitor efektivitas intervensi dan respons pasien terhadap nyeri
2. Peningkatan Mobilitas
- Lakukan evaluasi kemampuan mobilitas pasien
- Berikan latihan ROM (range of motion) dan latihan penguatan otot secara bertahap
- Ajarkan teknik berpindah dan berambulasi dengan aman
- Monitor respons pasien terhadap latihan dan tingkat mobilitas
Dengan intervensi keperawatan yang komprehensif dan terfokus pada pengurangan nyeri serta peningkatan mobilitas, diharapkan pasien dapat mencapai luaran yang diinginkan, yaitu pengurangan nyeri dan peningkatan mobilitas fisik. Evaluasi dan penyesuaian intervensi akan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan kemajuan yang optimal bagi pasien. -
Article No. 21597 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai seorang perawat, saya akan memberikan analisis yang rinci terkait kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Nyeri Akut: Nyeri luka fraktur sinistra
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial pada daerah ekstremitas sebelah kiri (sinistra) yang disebabkan oleh fraktur.
2. Mobilitas Fisik Terganggu: Lemas bagian tubuh sebelah kiri
Definisi: Keterbatasan dalam gerakan yang disengaja dan terarah pada satu atau lebih ekstremitas, yang disebabkan oleh kelemahan atau penurunan kekuatan otot di bagian tubuh sebelah kiri.
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Nyeri Akut:
a. Tingkat Nyeri Terkontrol: Pasien dapat melaporkan nyeri pada skala 0-2 (nyeri ringan) setelah intervensi keperawatan.
b. Perilaku Mengatasi Nyeri: Pasien dapat mendemonstrasikan setidaknya dua strategi manajemen nyeri yang efektif.
c. Kualitas Hidup Terkait Nyeri: Pasien dapat melaporkan peningkatan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Mobilitas Fisik Terganggu:
a. Pergerakan Ekstremitas: Pasien dapat mendemonstrasikan peningkatan rentang gerak dan kekuatan otot pada ekstremitas kiri.
b. Kemandirian dalam Aktivitas Sehari-hari: Pasien dapat melakukan aktivitas perawatan diri (makan, mandi, berpakaian) dengan sedikit bantuan.
c. Toleransi Aktivitas: Pasien dapat melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
1. Nyeri Akut:
a. Manajemen Nyeri: Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, berikan analgesik sesuai resep, terapkan teknik relaksasi dan distraksi.
b. Terapi Modalitas: Terapkan terapi dingin/hangat pada area luka fraktur untuk mengurangi nyeri.
c. Edukasi Manajemen Nyeri: Ajarkan pasien dan keluarga tentang strategi manajemen nyeri yang efektif.
2. Mobilitas Fisik Terganggu:
a. Terapi Latihan: Lakukan latihan rentang gerak, kekuatan, dan keseimbangan pada ekstremitas kiri secara bertahap.
b. Bantuan Alat Bantu: Berikan alat bantu mobilitas (walker, kursi roda) sesuai kebutuhan pasien.
c. Edukasi Aktivitas: Ajarkan pasien dan keluarga tentang teknik mobilisasi yang aman dan penggunaan alat bantu yang tepat.
d. Kolaborasi Fisioterapi: Lakukan kolaborasi dengan fisioterapi untuk program rehabilitasi yang komprehensif.
Dengan intervensi keperawatan yang tepat, diharapkan pasien dapat mencapai luaran yang diharapkan, yaitu kontrol nyeri yang baik, peningkatan mobilitas fisik, dan peningkatan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini akan berkontribusi pada proses pemulihan dan peningkatan kualitas hidup pasien. -
Article No. 21598 | 07 Sep 2025
Klinis : nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: \b\fs28 DIAGNOSA KEPERAWATAN\b0\fs24\par
\par
\b Nyeri Akut\b0\par
\b Kode SDKI:\b0 0016\par
\b Definisi:\b0 Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan akibat cedera jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam hal kerusakan tersebut (International Association for the Study of Pain); onset mendadak atau lambat dengan intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan durasi kurang dari 3 bulan.\par
\par
\b\fs28 SLKI (STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA)\b0\fs24\par
\b Kode:\b0 1401 - Tingkat Nyeri\par
\b Kriteria Luaran:\b0\par
1. Skala nyeri menurun\par
2. Durasi nyeri menurun\par
3. Frekuensi nyeri menurun\par
4. Ekspresi nyeri menurun\par
5. Perilaku melindungi area nyeri menurun\par
\par
\b\fs28 SIKI (STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA)\b0\fs24\par
\b Kode:\b0 0810 - Manajemen Nyeri\par
\b Aktivitas Intervensi:\b0\par
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, onset, durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri\par
2. Observasi petunjuk non-verbal dari ketidaknyamanan, terutama pada pasien yang tidak mampu berkomunikasi secara efektif\par
3. Gunakan teknik terapi non-farmakologis: distraksi, relaksasi, imajinasi terbimbing, masase, dan terapi dingin/panas\par
4. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi\par
5. Evaluasi efektivitas intervensi manajemen nyeri\par
\par
\b\fs28 DIAGNOSA KEPERAWATAN\b0\fs24\par
\par
\b Kerusakan Mobilitas Fisik\b0\par
\b Kode SDKI:\b0 0209\par
\b Definisi:\b0 Keterbatasan dalam pergerakan fisik independen yang disengaja.\par
\par
\b\fs28 SLKI (STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA)\b0\fs24\par
\b Kode:\b0 0302 - Mobilitas\par
\b Kriteria Luaran:\b0\par
1. Kemampuan mengubah posisi tubuh meningkat\par
2. Kemampuan berjalan meningkat\par
3. Kemampuan melakukan aktivitas hidup sehari-hari meningkat\par
4. Kekuatan otot ekstremitas meningkat\par
5. Rentang gerak sendi meningkat\par
\par
\b\fs28 SIKI (STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN INDONESIA)\b0\fs24\par
\b Kode:\b0 0840 - Latihan Rentang Gerak\par
\b Aktivitas Intervensi:\b0\par
1. Kaji tingkat mobilitas pasien dan kekuatan otot\par
2. Bantu pasien dalam melakukan latihan rentang gerak aktif dan pasif\par
3. Ajarkan teknik pergerakan yang aman untuk mencegah cedera\par
4. Kolaborasi dengan fisioterapis untuk program latihan yang tepat\par
5. Monitor respons pasien terhadap aktivitas dan latihan\par
\par
\b\fs28 CATATAN:\b0\fs24\par
Diagnosa keperawatan disusun berdasarkan data klinis "nyeri luka fraktur sinistra dan lemas bagian tubuh sebelah kiri" dengan mengacu pada \i Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) edisi V, Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) edisi II, dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) edisi II\i0 yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).\par
}