Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 17871 | 27 May 2025
Klinis : post op hill sinistra strangulata
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan, luaran, dan intervensi keperawatan yang sesuai untuk kondisi post op hill sinistra strangulata dengan tone akademis dan persona pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Nyeri akut berhubungan dengan prosedur pembedahan, ditandai dengan pasien mengeluhkan nyeri pada area bekas operasi.
2. Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan, ditandai dengan adanya luka terbuka pada area bekas operasi.
3. Ketidakstabilan hemodinamik berhubungan dengan kehilangan cairan dan elektrolit akibat prosedur pembedahan, ditandai dengan fluktuasi tanda-tanda vital.
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Nyeri Akut:
a. Pasien dapat melaporkan penurunan skala nyeri.
b. Pasien dapat menggunakan teknik manajemen nyeri secara efektif.
c. Pasien dapat beristirahat dengan nyaman.
2. Risiko Infeksi:
a. Tidak ada tanda-tanda infeksi pada luka operasi.
b. Tidak ada peningkatan suhu tubuh.
c. Nilai leukosit dalam batas normal.
3. Ketidakstabilan Hemodinamik:
a. Pasien mempertahankan tanda-tanda vital dalam kisaran normal.
b. Pasien tidak mengalami hipotensi atau hipertensi.
c. Pasien tidak mengalami gangguan perfusi jaringan.
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
1. Nyeri Akut:
a. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif.
b. Berikan analgesik sesuai dengan resep dokter.
c. Ajarkan teknik non-farmakologis untuk mengatasi nyeri, seperti relaksasi, distraksi, dan kompres hangat/dingin.
d. Monitor tanda-tanda vital dan respon pasien terhadap intervensi.
e. Kolaborasi dengan dokter untuk penyesuaian regimen analgesik jika diperlukan.
2. Risiko Infeksi:
a. Lakukan perawatan luka operasi secara aseptik.
b. Pantau tanda-tanda infeksi, seperti peningkatan suhu, erythema, dan drainase pada luka.
c. Berikan antibiotik sesuai dengan resep dokter.
d. Ajarkan pasien dan keluarga tentang perawatan luka dan tanda-tanda infeksi.
e. Kolaborasi dengan dokter untuk evaluasi dan penyesuaian terapi antibiotik jika diperlukan.
3. Ketidakstabilan Hemodinamik:
a. Pantau tanda-tanda vital secara berkala.
b. Berikan cairan intravena sesuai dengan kebutuhan.
c. Monitor keseimbangan cairan, elektrolit, dan parameter laboratorium.
d. Berikan terapi vasoaktif sesuai dengan resep dokter jika diperlukan.
e. Kolaborasi dengan dokter untuk penyesuaian terapi cairan dan elektrolit jika diperlukan.
Penjelasan rinci dan terperinci:
Kondisi post op hill sinistra strangulata menunjukkan adanya komplikasi pascaoperasi hernia inguinal yang menyebabkan obstruksi usus. Hal ini dapat mengakibatkan nyeri akut, risiko infeksi, dan ketidakstabilan hemodinamik pada pasien. Diagnosa keperawatan, luaran, dan intervensi yang diberikan bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut secara komprehensif. Pendekatan kolaboratif antara perawat dan dokter sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal bagi pasien. -
Article No. 17872 | 27 May 2025
Klinis : Seorang anak M, laki-laki usia 2 tahun dibawa ke poli mata oleh ibunya karena saat melihat foto anaknya, tampak bercak putih di mata kanan. Anak tampak aktif, makan dan minum cukup, tidak demam. Pemeriksaan visus belum dapat dinilai dengan pasti karena factor usia. Tidak ada riwayat keluarga dengan kanker mata. Refleks cahaya merah tidak tampak pada mata kanan.
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: H44.4
- Deskripsi: Retinoblastoma
Pada kasus ini, anak laki-laki usia 2 tahun yang ditemukan adanya bercak putih pada mata kanan saat difoto mengarah pada diagnosis retinoblastoma, yang merupakan suatu jenis kanker mata yang berasal dari sel-sel retina. Refleks cahaya merah yang tidak tampak pada mata kanan juga merupakan salah satu tanda awal retinoblastoma.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 14.22
- Deskripsi: Pemeriksaan oftalmoskopi, yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi retina dan mendiagnosis retinoblastoma.
Pada usia 2 tahun, pemeriksaan visus belum dapat dinilai dengan pasti, sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan, termasuk pemeriksaan oftalmoskopi, untuk menegakkan diagnosis retinoblastoma dengan lebih akurat. Riwayat keluarga dengan kanker mata juga perlu ditanyakan lebih lanjut. -
Article No. 17873 | 27 May 2025
Klinis : Seorang anak M, laki-laki usia 2 tahun dibawa ke poli mata oleh ibunya karena saat melihat foto anaknya, tampak bercak putih di mata kanan. Anak tampak aktif, makan dan minum cukup, tidak demam. Pemeriksaan visus belum dapat dinilai dengan pasti karena factor usia. Tidak ada riwayat keluarga dengan kanker mata. Refleks cahaya merah tidak tampak pada mata kanan.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kasus seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dengan gejala bercak putih di mata kanan.
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Gangguan Penglihatan berhubungan dengan Retinoblastoma (kode SDKI: RI-GPEN-01)
Penjelasan:
Retinoblastoma adalah tumor ganas yang terjadi pada retina (lapisan belakang mata) dan merupakan kanker mata yang paling sering terjadi pada anak-anak. Gejala awal yang sering muncul adalah adanya bercak putih di mata, seperti yang terjadi pada kasus anak M. Diagnosa keperawatan ini menunjukkan adanya risiko gangguan penglihatan yang dapat disebabkan oleh kondisi tersebut.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
RI-GPEN-01: Risiko Gangguan Penglihatan
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
LH-GPEN-01: Fungsi Penglihatan Membaik
LH-GPEN-02: Pencegahan Komplikasi Gangguan Penglihatan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
IP-GPEN-01: Pemantauan Fungsi Penglihatan
IP-GPEN-02: Edukasi Perawatan Mata
IP-GPEN-03: Manajemen Nyeri Mata
Dalam kasus ini, intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah memantau fungsi penglihatan anak, memberikan edukasi kepada orang tua tentang perawatan mata, dan melakukan manajemen nyeri mata jika diperlukan. Tujuannya adalah untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan fungsi penglihatan anak dapat membaik. -
Article No. 17874 | 27 May 2025
Klinis : Seorang anak M, laki-laki usia 2 tahun dibawa ke poli mata oleh ibunya karena saat melihat foto anaknya, tampak bercak putih di mata kanan. Anak tampak aktif, makan dan minum cukup, tidak demam. Pemeriksaan visus belum dapat dinilai dengan pasti karena factor usia. Tidak ada riwayat keluarga dengan kanker mata. Refleks cahaya merah tidak tampak pada mata kanan.
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan SDKI yang Sesuai:
Berdasarkan kondisi yang dideskripsikan, diagnosis keperawatan yang paling sesuai adalah:
1. Gangguan Penglihatan Berhubungan Dengan Adanya Bercak Putih di Mata
Luaran/Output yang Diharapkan Setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Penglihatan Membaik
- Visus anak akan meningkat sesuai dengan usia
- Tidak ditemukan lagi bercak putih di mata kanan
- Refleks cahaya merah tampak normal pada mata kanan
Intervensi Keperawatan yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan Luaran (SIKI):
1. Pemantauan Penglihatan
- Lakukan pemeriksaan visus secara berkala untuk mengetahui perubahan kondisi penglihatan anak
- Pantau keberadaan bercak putih di mata kanan dan perubahan refleks cahaya merah
2. Edukasi Orangtua
- Berikan edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya pemeriksaan mata rutin dan pemantauan kondisi penglihatan anak
- Jelaskan mengenai kemungkinan penyebab bercak putih di mata dan pentingnya penanganan segera
3. Kolaborasi dengan Dokter Spesialis
- Lakukan kolaborasi dengan dokter spesialis mata untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menentukan diagnosis serta penanganan yang tepat
- Ikuti instruksi dan rencana pengobatan yang diberikan oleh dokter spesialis
Penjelasan Rinci:
Diagnosis keperawatan "Gangguan Penglihatan Berhubungan Dengan Adanya Bercak Putih di Mata" dipilih karena adanya temuan klinis berupa bercak putih di mata kanan anak yang dapat mengindikasikan adanya gangguan pada penglihatan. Pemeriksaan visus belum dapat dilakukan dengan pasti karena faktor usia, namun refleks cahaya merah yang tidak tampak pada mata kanan juga menunjukkan adanya kemungkinan gangguan pada struktur mata.
Luaran yang diharapkan setelah asuhan keperawatan adalah meningkatnya visus anak sesuai dengan usia, tidak ditemukannya lagi bercak putih di mata kanan, serta kembalinya refleks cahaya merah yang normal. Hal ini menunjukkan perbaikan pada kondisi penglihatan anak.
Intervensi keperawatan yang diperlukan meliputi pemantauan penglihatan secara berkala, edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya pemeriksaan mata rutin dan pemantauan kondisi penglihatan anak, serta kolaborasi dengan dokter spesialis mata untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menentukan diagnosis serta penanganan yang tepat. Intervensi-intervensi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab bercak putih di mata, menangani gangguan penglihatan yang mungkin terjadi, serta mencegah komplikasi yang lebih lanjut. -
Article No. 17875 | 27 May 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan, yaitu pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal, berikut adalah diagnosis keperawatan yang dapat ditetapkan berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
1. Diagnosis Keperawatan:
Diagnosis Keperawatan: Gangguan Integritas Kulit (00046)
Definisi: Kerusakan pada epidermis dan/atau dermis.
2. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Kode: 10028
Judul: Pemulihan Integritas Kulit
Definisi: Kemampuan mempertahankan dan memulihkan integritas kulit.
3. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Kode: 80022
Judul: Perawatan Mata
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mata.
Dalam pendekatan akademis dan dengan persona pakar/perawat, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Gangguan Integritas Kulit (00046) adalah diagnosis keperawatan yang menggambarkan kerusakan pada epidermis dan/atau dermis, yang dapat menyebabkan mata menjadi merah dan gatal. Pemulihan Integritas Kulit (SLKI 10028) adalah luaran keperawatan yang diharapkan dapat dicapai, yaitu kemampuan pasien untuk mempertahankan dan memulihkan integritas kulit, termasuk di area mata. Untuk mencapai luaran tersebut, diperlukan intervensi Perawatan Mata (SIKI 80022), yang meliputi tindakan-tindakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mata, seperti pembersihan mata, penggunaan obat tetes mata, serta edukasi dan konseling bagi pasien.
Sebagai pakar/perawat, saya akan melakukan penilaian komprehensif terhadap kondisi pasien, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan gangguan integritas kulit di area mata, dan menyusun rencana asuhan keperawatan yang tepat untuk membantu pasien dalam pemulihan. -
Article No. 17876 | 27 May 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien dengan keluhan mata merah dan gatal:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Sensori Persepsi: Penglihatan Terganggu
Kode SDKI: 10028
Definisi: Gangguan fungsi penglihatan yang disebabkan oleh perubahan struktur atau fungsi mata.
Penjelasan Singkat:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah standar yang memuat definisi, karakteristik, dan faktor yang berhubungan dengan diagnosis keperawatan.
- Kode 10028 pada SDKI menunjukkan kode untuk diagnosis keperawatan "Gangguan Sensori Persepsi: Penglihatan Terganggu".
Intervensi Keperawatan:
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
Kode: 10022 Penglihatan Membaik
Definisi: Pemulihan fungsi penglihatan ke tingkat yang optimal.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
Kode: 10008 Manajemen Gangguan Penglihatan
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi gangguan fungsi penglihatan.
Dalam konteks ini, perawat dapat melakukan intervensi keperawatan seperti:
- Mengidentifikasi penyebab gangguan penglihatan
- Memberikan kompres mata yang sesuai
- Mengajarkan pasien cara merawat mata
- Merujuk pasien ke tenaga kesehatan yang lebih kompeten jika diperlukan
Tone: Akademis
Persona: Pakar/Perawat -
Article No. 17877 | 27 May 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang relevan untuk pasien dengan keluhan mata merah dan gatal, sesuai dengan standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
### **Diagnosa Keperawatan:**
**Gangguan Kenyamanan: Gatal pada Mata (SDKI Code: 00132)**
*Definisi:* Perasaan tidak nyaman atau iritasi pada area mata yang memicu keinginan untuk menggaruk.
### **Luaran Keperawatan (SLKI):**
**Kenyamanan Fisik Meningkat (SLKI Code: 1401)**
*Indikator:*
- Pasien melaporkan penurunan rasa gatal (Skala: 1–5, target ?4).
- Mata tidak tampak merah (Skala: 1–5, target ?4).
- Pasien tidak menggosok mata (Skala: 1–5, target ?4).
### **Intervensi Keperawatan (SIKI):**
**1. Manajemen Gatal (SIKI Code: 6480)**
- *Tindakan:*
- Anjurkan pasien untuk tidak menggosok mata.
- Kompres mata dengan air dingin atau larutan saline steril.
- Berikan obat tetes mata antihistamin (jika diresepkan).
**2. Edukasi Kesehatan (SIKI Code: 5602)**
- *Tindakan:*
- Ajarkan pasien cara menjaga kebersihan mata.
- Jelaskan penyebab iritasi mata (alergi, infeksi, atau iritan lingkungan).
- Sarankan penggunaan pelindung mata jika terpapar debu atau alergen.
**3. Manajemen Gejala Alergi (SIKI Code: 2300)** *(Jika terkait alergi)*
- *Tindakan:*
- Identifikasi dan hindari alergen pemicu.
- Anjurkan penggunaan obat anti-alergi sesuai resep.
### **Catatan Akademis:**
Kondisi mata merah dan gatal dapat disebabkan oleh konjungtivitis alergi, iritasi, atau infeksi. Asesmen lebih lanjut diperlukan untuk menentukan etiologi dan intervensi spesifik. Jika terdapat tanda infeksi (sekret purulen, nyeri), rujuk ke dokter untuk evaluasi antibiotik.
Semoga informasi ini membantu dalam penyusunan rencana asuhan keperawatan.
*(Format RTF dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dokumentasi klinis.)* -
Article No. 17878 | 27 May 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien dengan keluhan mata merah dan gatal.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Integritas Kulit (NAND-01)
Definisi: Kerusakan atau perubahan pada kulit dan/atau membran mukosa.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Gangguan Integritas Kulit (NAND-01)
Definisi: Kerusakan atau perubahan pada kulit dan/atau membran mukosa.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Integritas Kulit Membaik (NOUL-01)
Definisi: Pemulihan struktur dan fungsi kulit dan/atau membran mukosa.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Perawatan Luka (NIKI-01)
Definisi: Tindakan untuk memelihara dan memperbaiki luka.
2. Manajemen Nyeri (NIKI-17)
Definisi: Tindakan untuk mengurangi atau mengontrol rasa nyeri yang dialami pasien.
3. Edukasi Kesehatan (NIKI-38)
Definisi: Tindakan pemberian informasi dan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi pasien/keluarga dalam mengelola masalah kesehatan.
Penjelasan singkat:
Pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal, yang menunjukkan adanya gangguan integritas kulit di area mata. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Gangguan Integritas Kulit (NAND-01). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) juga menggunakan kode yang sama untuk diagnosa ini.
Dalam Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), luaran yang diharapkan adalah Integritas Kulit Membaik (NOUL-01), yang menunjukkan pemulihan struktur dan fungsi kulit dan/atau membran mukosa.
Adapun Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang sesuai untuk menangani kondisi ini meliputi Perawatan Luka (NIKI-01) untuk memelihara dan memperbaiki luka, Manajemen Nyeri (NIKI-17) untuk mengurangi atau mengontrol rasa nyeri, dan Edukasi Kesehatan (NIKI-38) untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi pasien/keluarga dalam mengelola masalah kesehatan. -
Article No. 17879 | 27 May 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah Diagnosa Keperawatan, penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien dengan keluhan mata merah dan gatal:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Infeksi Mata (00310)
Definisi: Rentan mengalami masuknya dan pertumbuhan mikroorganisme patogen, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mata.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 10030
Judul: Risiko Infeksi Mata
Definisi: Rentan mengalami masuknya dan pertumbuhan mikroorganisme patogen, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mata.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 11064
Judul: Kontrol Infeksi Mata
Definisi: Tingkat kemampuan individu dalam mencegah atau mengendalikan infeksi pada mata.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 06018
Judul: Manajemen Infeksi Mata
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah, mengendalikan, dan mengatasi infeksi pada mata.
Penjelasan singkat:
Pasien dengan keluhan mata merah dan gatal memiliki risiko mengalami infeksi mata. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah "Risiko Infeksi Mata" (00310). Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Manajemen Infeksi Mata (06018), yang meliputi tindakan pencegahan, pengendalian, dan penanganan infeksi pada mata. Tujuan akhir adalah Kontrol Infeksi Mata (11064), yaitu kemampuan pasien dalam mencegah atau mengendalikan infeksi pada mata. -
Article No. 17880 | 27 May 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, yaitu pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal, berikut adalah diagnosis keperawatan, penjelasan singkat, serta kode dan definisi SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Sensasi Persepsi: Penglihatan (00053)
Definisi: Gangguan pada kemampuan untuk menerima, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan stimulus visual.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00053
Definisi: Gangguan pada kemampuan untuk menerima, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan stimulus visual.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 1802
Definisi: Derajat kesehatan penglihatan yang optimal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 6540
Definisi: Pemberian perawatan untuk memaksimalkan fungsi penglihatan.
Penjelasan singkat:
Pasien dengan keluhan mata merah dan gatal menunjukkan adanya masalah pada penglihatan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, alergi, atau iritasi. Diagnosis keperawatan yang sesuai adalah Ketidakefektifan Sensasi Persepsi: Penglihatan. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah memberikan perawatan untuk memaksimalkan fungsi penglihatan, seperti menerapkan kompres hangat, memberikan obat tetes mata, dan mengidentifikasi serta menghindari faktor pencetus.