Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 16140 | 24 Apr 2025
Klinis : 1 DS: - Pasien mengatakan bahwa batuknya tidak kunjung membaik meskipun telah mengonsumsi obat Paratusin. - Pasien mengatakan bahwa ia kesulitan saat batuk dan tidak bisa mengeluarkan dahak. DO: - Tampak pasien tidak mampu batuk dengan efektif. - Tampak sputum berlebih pada pasien. - Tampak suara ronchi terdengar pada auskultasi pernapasan. - Tampak pasien berbaring dan tidak aktif bergerak. - Tampak tidak ada perbaikan meskipun pasien sudah mengonsumsi obat batuk Paratusin. - Pernapasan 24x/menit Hipersekresi jalan napas Bersihan jalan napas tidak efektif
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data subjektif dan objektif yang Anda berikan, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi (SDKI): Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Faktor yang berhubungan (SDKI):
- Hipersekresi jalan napas
- Kelemahan otot pernapasan
- Obstruksi jalan napas
Karakteristik Definisi (SDKI):
- Batuk tidak efektif
- Sputum berlebih
- Adanya ronchi pada auskultasi
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Manajemen Jalan Napas
- Lakukan suction jika perlu
- Berikan posisi semi fowler
- Ajarkan teknik batuk efektif
- Berikan bronkodilator jika perlu
2. Manajemen Pernapasan
- Anjurkan latihan pernapasan
- Monitor status pernapasan
- Berikan oksigen jika perlu
3. Edukasi Kesehatan
- Edukasi pasien tentang bersihan jalan napas
Hasil yang diharapkan (SLKI):
- Pasien dapat batuk dengan efektif
- Sputum dapat dikeluarkan dengan baik
- Tidak ada suara napas tambahan
Perhatikan bahwa diagnosis keperawatan, intervensi, dan hasil yang diharapkan mengacu pada standar SDKI, SIKI, dan SLKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). -
Article No. 16141 | 24 Apr 2025
Klinis : Seorang perempuan, 24 tahun marah-marah tanpa sebab disertai dengan bicara sendiri. Dia menceritakan pada perawat tentang kebiasaannya saat marah. Intervensi keperawatan yang dilakukan oleh perawat yang paling sesuai adalah ? Select one: a. Mengidentifikasi kebiasaan marah b. Menidentifikasi tanda dan gejala marah c. Mengidentifikasi perasaan marah d. Mengeksplorasi perasaan marah e. Mengidentifikasi penyebab marah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat sesuai dengan SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
Respon Emosional Tidak Efektif
Penjelasan:
Respon Emosional Tidak Efektif didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengekspresikan atau mengelola emosi secara konstruktif. Pada kasus ini, pasien perempuan 24 tahun mengalami marah-marah tanpa sebab yang jelas, disertai dengan bicara sendiri. Hal ini menunjukkan adanya kendala dalam mengekspresikan dan mengelola emosi secara tepat.
Intervensi Keperawatan yang paling sesuai adalah:
d. Mengeksplorasi perasaan marah
Penjelasan:
Intervensi ini bertujuan untuk membantu pasien mengidentifikasi, mengekspresikan, dan mengelola perasaan marahnya secara konstruktif. Perawat dapat membantu pasien mengeksplorasi penyebab, pemicu, dan proses terjadinya marah, serta mencari strategi yang efektif untuk mengatasi emosi tersebut. Dengan demikian, pasien dapat belajar mengelola emosinya dengan lebih baik dan mencegah perilaku marah yang tidak adaptif. -
Article No. 16142 | 24 Apr 2025
Klinis : Seorang wanita, 33 tahun, sudah satu bulan dirawat di RS Jiwa karena dirumah selalu mengurung diri dikamar dan beberapa kali pernah berusaha meninggalkan rumah. Saat ini setiap kali diajak interaksi oleh orang lain selalu diam, bicara terbatas kontak mata kurang. Prioritas tindakan keperawatan kepada keluarga dengan kasus tersebut yaitu ? Select one: a. Membantu keluarga mempraktekkan cara merawat yang telah dipelajari b. Menyusun perencanaan pulang c. Mendiskusikan masalah yang dirasakan oleh keluarga dalam merawat klien d. Memperagakan cara merawat klien isolasi sosial e. Menjelaskan tentang penyebab dan cara merawat klien isolasi sosial
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kasus yang diberikan, diagnosis keperawatan yang mungkin sesuai adalah:
Diagnosis Keperawatan:
1. Isolasi Sosial
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Isolasi Sosial adalah keterbatasan, keinginan, dan/atau kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosial.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Interaksi Sosial Meningkat
2. Penerimaan Diri Meningkat
3. Harga Diri Meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Terapi Aktivitas Kelompok
2. Terapi Realitas
3. Bimbingan Koping
4. Terapi Lingkungan
Prioritas tindakan keperawatan kepada keluarga dengan kasus tersebut adalah:
e. Menjelaskan tentang penyebab dan cara merawat klien isolasi sosial, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar/perawat.
Penjelasan:
Keluarga perlu memahami lebih dalam tentang kondisi klien dan cara yang tepat untuk merawatnya. Memberikan informasi dan edukasi yang komprehensif dengan nada yang profesional dan berwenang dapat membantu keluarga dalam memahami dan mengatasi masalah isolasi sosial yang dialami klien. -
Article No. 16143 | 24 Apr 2025
Klinis : Seorang laki-laki, 27 tahun, tidak berkerja, diantar keluarga berobat ke Unit Rawat Jalan RSJ karena dirumah sering marah-marah ketika kebutuhannya tidak terpenuhi. Setelah dilakukan pengkajian, perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara mengungkapkan keinginan dan perasaan tanpa menyakiti orang lain. Apakah jenis latihan tindakan yang sudah dilakukan oleh perawat pada kasus diatas ? Select one: a. Problem solving b. Afirmasi c. Asertif d. Mekanisme koping positif e. Social skill training
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Social skill training
Penjelasan:
Berdasarkan kasus yang diberikan, perawat telah melakukan tindakan berupa social skill training kepada klien. Perawat mengajarkan klien bagaimana cara mengungkapkan keinginan dan perasaan tanpa menyakiti orang lain, yang merupakan salah satu intervensi dalam social skill training.
Diagnosa Keperawatan:
- Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ketidakmampuan mengungkapkan keinginan dan perasaan secara tepat.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan diagnosis keperawatan berdasarkan gejala dan penyebab yang ditemukan dalam pengkajian klien.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang diberikan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Dalam kasus ini, social skill training merupakan salah satu intervensi keperawatan yang sesuai dengan SIKI untuk membantu klien meningkatkan kemampuan komunikasi dan mengungkapkan perasaan secara tepat. -
Article No. 16144 | 24 Apr 2025
Klinis : Seorang perempuan, 24 tahun marah-marah tanpa sebab disertai dengan bicara sendiri. Dia menceritakan pada perawat tentang kebiasaannya saat marah. Intervensi keperawatan yang dilakukan oleh perawat yang paling sesuai adalah ? Select one: a. Mengidentifikasi perasaan marah b. Mengidentifikasi kebiasaan marah c. Mengidentifikasi penyebab marah d. Mengeksplorasi perasaan marah e. Menidentifikasi tanda dan gejala marah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang dideskripsikan, diagnosis keperawatan yang paling sesuai adalah:
Diagnosis Keperawatan: Risiko Perilaku Kekerasan
Penjelasan:
- Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI): Risiko Perilaku Kekerasan merupakan diagnosis keperawatan yang berkaitan dengan peningkatan risiko individu untuk terlibat dalam perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
- Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI): Luaran yang diharapkan dari diagnosis ini adalah tercapainya kontrol perilaku, berkurangnya perilaku kekerasan, dan peningkatan keamanan.
- Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Intervensi keperawatan yang sesuai adalah Manajemen Perilaku, Terapi Realitas, dan Identifikasi Risiko.
Intervensi keperawatan yang paling sesuai untuk kondisi tersebut adalah:
e. Mengidentifikasi tanda dan gejala marah
Penjelasan:
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi tanda dan gejala marah yang dialami oleh pasien. Hal ini penting untuk memahami dinamika dan pola marah yang terjadi sehingga dapat dirumuskan intervensi yang tepat. Setelah itu, intervensi lain seperti mengidentifikasi penyebab, mengeksplorasi perasaan, dan mengidentifikasi kebiasaan marah dapat dilakukan. -
Article No. 16145 | 24 Apr 2025
Klinis : Seorang wanita, 32 tahun, sejak 1 minggu dirawat di RSJ. Kondisi klien saat ini sering marah-marah dan membanting barang. Saat perawat melakukan pengkajian lebih lanjut, klien kadang terlihat berbicara sendiri dengan nada suara tinggi dan mata melotot. Hasil evaluasi validasi pada pertemuan keempat terlihat marah berkurang, sudah mampu tarik nafas dalam, pukul bantal, mengungkapkan marah dengan baik, meminta dengan baik, menolak dengan baik dan minum obat teratur. Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pada pertemuan selanjutnya dengan klien ? Select one: a. Melatih cara spiritual b. Mengungkapkan perasaan marahnya c. Mengurangi stimulus d. Memberikan aktivitas fisik e. Melakukan kunjungan rumah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi klien yang Anda deskripsikan, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
1. Perilaku kekerasan (NANDA-I: Impulsive behavior involving physical, verbal, or emotional actions that harm others or damage property)
Penjelasan singkat:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Perilaku kekerasan adalah suatu perilaku yang mengakibatkan kerusakan fisik, psikologis, verbal, atau seksual pada diri sendiri maupun orang lain.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Klien dapat mengendalikan perilaku kekerasan, mempertahankan hubungan interpersonal, dan mencapai status mental yang stabil.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain mengurangi stimulus, mengungkapkan perasaan, melatih keterampilan sosial, dan memantau efek obat.
Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada pertemuan selanjutnya adalah:
e. Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan pendekatan yang lebih personal dan memberikan edukasi serta dukungan pada keluarga klien.
Alasan: Kunjungan rumah dapat membantu perawat memahami lingkungan dan kondisi klien secara lebih komprehensif, sehingga dapat menyusun rencana perawatan yang lebih efektif. Perawat dapat memberikan edukasi dan dukungan pada keluarga untuk membantu pemulihan klien. -
Article No. 16146 | 24 Apr 2025
Klinis : Seorang laki-laki, 24 tahun, perawat Puskesmas, lulusan Ners, seorang programer jiwa yang mengelola Desa Siaga Sehat Jiwa melalui program keperawatan kesehatan jiwa masyarakat. Berdasarkan hasil deteksi dini diwilayah Desa didapatkan data kelompok sehat, risiko dan gangguan jiwa. Perawat kemudian merencanakan aktivitas pelayanan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat yang berfokus pada pencegahan primer. Apakah jenis kegiatan yang dapat dilakukan oleh perawat sesuai dengan pelayanan tersebut ? Select one: a. Program stimulasi perkembangan b. Pengobatan segera terhadap kasus baru c. Melibatkan peran aktif keluarga dalam merawat klien di rumah d. Melakukan terapi modalitas di masyarakat e. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosis Keperawatan:
1. Risiko Gangguan Kesehatan Jiwa Masyarakat
Penjelasan:
Pada kasus ini, perawat di Puskesmas telah melakukan deteksi dini di wilayah Desa dan menemukan data kelompok sehat, risiko, dan gangguan jiwa. Hal ini menunjukkan adanya risiko terjadinya gangguan kesehatan jiwa di masyarakat. Perawat kemudian merencanakan aktivitas pelayanan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat yang berfokus pada pencegahan primer.
Sesuai dengan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), jenis kegiatan yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi risiko gangguan kesehatan jiwa masyarakat adalah:
e. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain, seperti dokter, psikolog, dan pekerja sosial, untuk melakukan program pencegahan primer, termasuk:
- Edukasi kesehatan jiwa kepada masyarakat
- Deteksi dini gangguan jiwa di masyarakat
- Intervensi dini untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa
Dengan pendekatan akademis dan persona sebagai pakar/perawat, perawat dapat berkolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk melakukan aktivitas pencegahan primer yang berfokus pada peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menjaga kesehatan jiwa. -
Article No. 16147 | 24 Apr 2025
Klinis : Evaluasi yang dapat dilakukan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien ansietas ? Select one: a. Apakah klien menggunakan ansietas sedang untuk meningkatkan perubahan personal b. Apakah klien mampu menggunakan cara konfrontasi c. Sudahkah acaman terhadap integritas fisik/sistem diri klien berkurang d. Apakah klien mampu menjelaskan penyebab cemas e. Sudahkah klien mematuhi program pengobatan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Jawaban yang tepat adalah:
e. Sudahkah klien mematuhi program pengobatan
Penjelasan:
Evaluasi yang dapat dilakukan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan ansietas berdasarkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia adalah:
1. Sudahkah klien mematuhi program pengobatan.
- Ini merupakan salah satu kriteria evaluasi yang penting untuk menilai keberhasilan intervensi keperawatan pada klien dengan ansietas.
- Kepatuhan klien terhadap pengobatan (obat-obatan, terapi, dll) dapat mencerminkan sejauh mana klien telah mampu mengelola kecemasannya.
Pilihan jawaban lainnya bukan merupakan bagian dari kriteria evaluasi standar SDKI, SLKI, dan SIKI untuk asuhan keperawatan pada klien dengan ansietas. -
Article No. 16148 | 24 Apr 2025
Klinis : "Saya mengerti bahwa anda merasa orangtua anda akan meracuni, tapi sukar bagi saya untuk mempercayainya karena menurut saya tidak ada orang tua didunia ini yang ingin mencelakakan anaknya". Pernyataan ini merupakan tindakan keperawatan untuk ? Select one: a. Mengarahkan orientasi realita b. Membina hubungan saling percaya dengan pasien c. Tidak mendukung atau membantah waham pasien d. Memberikan pujian pada penampilan dan orientasi pasien yang sesuai dengan realitas e. Berbicara dengan pasien dalam konteks realitas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: b. Membina hubungan saling percaya dengan pasien
Penjelasan:
Pernyataan tersebut merupakan upaya untuk membina hubungan saling percaya dengan pasien. Mendengarkan dan menanggapi secara empatis, tanpa menyalahkan atau membantah, dapat membantu membangun kepercayaan dan keterbukaan antara perawat dan pasien. Hal ini penting untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif dan kolaborasi dalam proses perawatan.
Diagnosa Keperawatan yang sesuai:
Risiko Gangguan Persepsi: Halusinasi
Definisi: Resiko mengalami persepsi yang tidak sesuai dengan realitas yang disebabkan oleh gangguan neurobiologis.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Diagnosis keperawatan yang menggambarkan resiko gangguan persepsi: halusinasi.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Luaran yang diharapkan, misalnya pasien dapat mengenali dan mengatasi halusinasi.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dapat dilakukan, misalnya membina hubungan saling percaya, memberikan terapi realitas, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.
Jadi, tindakan keperawatan yang sesuai adalah membina hubungan saling percaya dengan pasien, untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi dalam penanganan gangguan persepsi. -
Article No. 16149 | 24 Apr 2025
Klinis : Seorang wanita, 30 tahun, dirawat di RSJ dengan diagnosa medis skizoprenia untuk ketiga kalinya. Pasien diantar oleh keluarga karena dirumah memukul ibunya, bicara sendiri, ingin selalu keluar rumah. Hasil pengkajian perawat didapatkan data bahwa pasien memukul ibunya karena merasa di hina, suka menyendiri, kontak mata kurang dan perawatan diri buruk. Apakah core problem (CP) pada kasus tersebut adalah ? Select one: a. Isolasi sosial b. Harga diri rendah kronis c. Halusinasi penglihatan d. Risiko perilaku kekerasan e. Defisit perawatan diri
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kasus yang diberikan, core problem (CP) pada kasus tersebut adalah:
d. Risiko perilaku kekerasan
Penjelasan:
Menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), diagnosa keperawatan yang paling sesuai dengan kasus ini adalah "Risiko perilaku kekerasan".
Pasien menunjukkan perilaku memukul ibunya, yang merupakan indikasi adanya risiko perilaku kekerasan. Selain itu, pasien juga menunjukkan gejala-gejala skizofrenia lainnya, seperti bicara sendiri dan keinginan untuk selalu keluar rumah, yang dapat meningkatkan risiko perilaku kekerasan.
Diagnosa keperawatan ini membutuhkan intervensi yang fokus pada manajemen perilaku kekerasan, seperti menciptakan lingkungan yang aman, memberikan terapi modalitas, dan melibatkan keluarga dalam perawatan pasien.