Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 16441 | 29 Apr 2025
Klinis : Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sensasi melilit sejak 2 Minggu lalu disertai dengan suli bab sejak satu Minggu lalu dan sulit buang angin teraba massa di kuadran kanan bawah
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis untuk pasien ini adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: K56.4
- Deskripsi: Ileus paralitik
Penjelasan:
- Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, sensasi melilit, sulit bab, dan sulit buang angin.
- Terdapat massa yang teraba di kuadran kanan bawah, yang mengindikasikan adanya obstruksi pada saluran pencernaan.
- Gejala-gejala ini sesuai dengan diagnosis ileus paralitik, yang merupakan salah satu jenis ileus atau obstruksi usus.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 45.93
- Deskripsi: Pemasangan selang nasogastrik
Penjelasan:
- Pada kasus ileus paralitik, salah satu tindakan yang mungkin dilakukan adalah pemasangan selang nasogastrik untuk mengurangi distensio abdomen dan memfasilitasi dekompresi saluran pencernaan.
- Kode ICD-9-CM 45.93 mengacu pada tindakan pemasangan selang nasogastrik.
Dengan demikian, berdasarkan gejala dan temuan klinis yang dipaparkan, diagnosis yang sesuai adalah ileus paralitik (K56.4), dan tindakan yang mungkin dilakukan adalah pemasangan selang nasogastrik (45.93). -
Article No. 16442 | 29 Apr 2025
Klinis : Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut bagian sebelah kanan atas sensasi perih frekuensi hilang timbul memberat saat setelah makan dirasakan sejak e Minggu lalu disertai dengan sklera ikterik sejak satu Minggu lalu disertai bak berwana pekat dan feses berwarna pucat tanda vital saat ini tekanan darah 210/100 mmhg nafi 135 kali permenit pernapasan 22 kali permenit suhu 37 derajat Celcius pasien mengatakan riwayat hipertensi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dalam kondisi yang Anda deskripsikan, berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia, berikut adalah diagnosis keperawatan, kode, dan penjelasan singkatnya:
1. Diagnosis Keperawatan:
Nama: Risiko Perdarahan Gastrointestinal
Kode: 00213
Definisi: Kerentanan untuk mengalami kehilangan darah dari saluran pencernaan, yang dapat mengancam kesehatan.
2. Diagnosis Keperawatan:
Nama: Ketidakseimbangan Cairan
Kode: 00025
Definisi: Kelebihan atau kekurangan cairan intravaskular, interstitial, dan/atau intraseluler.
3. Diagnosis Keperawatan:
Nama: Nyeri Akut
Kode: 00132
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, yang berawal secara tiba-tiba atau meningkat secara progresif.
4. Diagnosis Keperawatan:
Nama: Intoleransi Aktivitas
Kode: 00092
Definisi: Ketidakcukupan energi fisiologis untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin.
5. Diagnosis Keperawatan:
Nama: Hipertensi
Kode: 00011
Definisi: Tekanan darah meningkat melebihi batas normal.
Penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI:
- SDKI adalah standar yang menetapkan diagnosis keperawatan yang digunakan dalam praktik keperawatan.
- SLKI adalah standar yang menetapkan luaran keperawatan yang diharapkan dapat dicapai dari intervensi keperawatan.
- SIKI adalah standar yang menetapkan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran keperawatan.
Kode dan definisi yang diberikan di atas mengacu pada standar-standar tersebut yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia. -
Article No. 16443 | 29 Apr 2025
Klinis : Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut bagian sebelah kanan atas sensasi perih frekuensi hilang timbul memberat saat setelah makan dirasakan sejak e Minggu lalu disertai dengan sklera ikterik sejak satu Minggu lalu disertai bak berwana pekat dan feses berwarna pucat tanda vital saat ini tekanan darah 210/100 mmhg nafi 135 kali permenit pernapasan 22 kali permenit suhu 37 derajat Celcius pasien mengatakan riwayat hipertensi
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa pasien memiliki gejala yang mengarah pada:
1. Kode ICD-10:
- Kode: K80.0
- Deskripsi: Batu empedu dengan kolecistitis akut
Penjelasan:
- Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan atas, rasa perih, frekuensi hilang timbul yang memberat setelah makan, serta sklera ikterik, urin berwarna pekat, dan feses berwarna pucat. Gejala-gejala ini mengarah pada batu empedu dengan kolecistitis akut (K80.0).
- Tanda vital saat ini menunjukkan hipertensi (tekanan darah 210/100 mmHg), nadi 135 kali per menit, pernapasan 22 kali per menit, dan suhu 37 derajat Celsius.
- Pasien juga memiliki riwayat hipertensi.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 51.22
- Deskripsi: Kolecistektomi laparoskopik
Penjelasan:
- Jika diperlukan, tindakan kolecistektomi laparoskopik (51.22) dapat dilakukan untuk mengatasi batu empedu dengan kolecistitis akut.
Dalam menentukan kode ICD-10 dan ICD-9-CM, penting untuk mempertimbangkan seluruh gejala, tanda, dan riwayat yang dimiliki oleh pasien sehingga dapat memberikan diagnosis dan tindakan medis yang tepat. -
Article No. 16444 | 29 Apr 2025
Klinis : Bradikardia simtomatis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang dapat ditetapkan untuk kondisi bradikardia simtomatis:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Perfusi Jaringan Kardiak (10016)
Definisi: Penurunan suplai oksigen ke jaringan akibat ketidakcukupan aliran darah ke jantung.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Gangguan Perfusi Jaringan Kardiak (10016)
Definisi: Penurunan suplai oksigen ke jaringan akibat ketidakcukupan aliran darah ke jantung.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Perfusi Jaringan Kardiak (30109)
Definisi: Kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh secara adekuat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Perfusi Jaringan (80111)
Definisi: Upaya untuk mempertahankan atau meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke jaringan.
Penjelasan singkat:
Bradikardia simtomatis mengindikasikan adanya gangguan perfusi jaringan kardiak, yaitu penurunan suplai oksigen ke jaringan jantung akibat ketidakcukupan aliran darah. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah "Gangguan Perfusi Jaringan Kardiak (10016)". Tujuan keperawatan adalah mempertahankan atau meningkatkan perfusi jaringan kardiak (SLKI: Perfusi Jaringan Kardiak (30109)), yang dapat dicapai melalui intervensi Manajemen Perfusi Jaringan (SIKI: 80111). -
Article No. 16445 | 29 Apr 2025
Klinis : Indeks massa tubuh (IMT) < normal Hasil pengkajian status gizi menunjukkan kekurangan berat badan Wajah tampak lesu, kulit kering Riwayat penyakit kronis yang mengganggu nafsu makan (misal: DM,Hipertensi,Gastritis)
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI sesuai dengan kondisi yang Anda berikan, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar keperawatan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Malnutrisi Terkait Perubahan Metabolisme dan Faktor Gaya Hidup
Kode SDKI: 13021
Definisi: Keadaan di mana individu berisiko mengalami gangguan keseimbangan asupan nutrisi dan kebutuhan tubuh yang dapat menyebabkan malnutrisi.
2. Intoleransi Aktivitas Terkait Kelemahan Fisik
Kode SDKI: 10003
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan, akibat keterbatasan fisik.
3. Defisit Perawatan Diri Terkait Perubahan Fungsi Fisik
Kode SDKI: 05004
Definisi: Keterbatasan dalam melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri yang rutin dilakukan, akibat penurunan kemampuan fisik.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang dialami oleh pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk mengidentifikasi hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang diberikan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk menentukan tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah yang dialami oleh pasien. -
Article No. 16446 | 29 Apr 2025
Klinis : Indeks massa tubuh (IMT) < normal Hasil pengkajian status gizi menunjukkan kekurangan berat badan Wajah tampak lesu, kulit kering Riwayat penyakit kronis yang mengganggu nafsu makan (misal: DM,Hipertensi,Gastritis) pada lansia
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Kode: 00002
Definisi: Berada dalam risiko mengalami intake nutrisi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
Penjelasan:
Kondisi yang Anda berikan, yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT) di bawah normal, hasil pengkajian status gizi menunjukkan kekurangan berat badan, serta adanya riwayat penyakit kronis yang mengganggu nafsu makan pada lansia, dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00002
Definisi: Berada dalam risiko mengalami intake nutrisi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 1702
Judul: Keseimbangan Nutrisi
Definisi: Kemampuan mempertahankan keseimbangan antara intake dan kebutuhan nutrisi tubuh.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 1803
Judul: Manajemen Nutrisi
Definisi: Memfasilitasi asupan nutrisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. -
Article No. 16447 | 29 Apr 2025
Klinis : Jelaskan pengertian dan tujuan dari senam keseimbangan fisik? Apa saja manfaat dari senam keseimbangan fisik pada lansia? Bagaimana teknik senam keseimbangan fisik yang dapat dilakukan di rumah? Apa saja manfaat dari pola makan seimbang yang mendukung kesehatan? Jelaskan pola makan yang seimbang serta tips nutrisi pada lansia?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai diagnosa keperawatan, SDKI-SLKI-SIKI, serta informasi terkait senam keseimbangan fisik dan pola makan seimbang pada lansia.
Diagnosa Keperawatan:
Resiko Jatuh (Kode: 00155)
Definisi: Rentan untuk mengalami penurunan kemampuan fisik yang dapat menyebabkan cedera akibat interaksi antara individu dengan lingkungan internal dan eksternal.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Penurunan Keseimbangan (Kode: 10015)
Definisi: Ketidakmampuan untuk mempertahankan posisi tubuh secara stabil.
- Penurunan Mobilitas Fisik (Kode: 10019)
Definisi: Keterbatasan dalam gerakan fisik yang disebabkan oleh penurunan kekuatan, ketahanan, atau fleksibilitas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Keseimbangan Tubuh (Kode: 10015)
Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh secara stabil.
- Mobilitas Fisik (Kode: 10019)
Definisi: Kemampuan untuk bergerak secara bebas dan mudah.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Senam Keseimbangan (Kode: 7320)
Definisi: Intervensi untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mempertahankan posisi tubuh secara stabil.
- Perawatan Mobilitas (Kode: 7390)
Definisi: Intervensi untuk mempertahankan atau meningkatkan kemampuan bergerak secara bebas dan mudah.
Senam Keseimbangan Fisik:
Pengertian: Senam keseimbangan fisik adalah latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mempertahankan posisi tubuh secara stabil.
Tujuan: Meningkatkan keseimbangan tubuh, mencegah risiko jatuh, dan mempertahankan atau meningkatkan mobilitas fisik.
Manfaat Senam Keseimbangan Fisik pada Lansia:
1. Meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi.
2. Memperbaiki koordinasi dan keseimbangan tubuh.
3. Mengurangi risiko jatuh dan cedera.
4. Meningkatkan aktivitas fisik dan independensi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
5. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia.
Teknik Senam Keseimbangan Fisik di Rumah:
1. Berdiri dengan satu kaki dan pertahankan selama 30 detik, lalu ulangi dengan kaki lainnya.
2. Berjalan dengan tumit dan jari kaki, pertahankan selama 30 detik.
3. Duduk di kursi, angkat satu kaki dan pertahankan selama 30 detik, lalu ulangi dengan kaki lainnya.
4. Berdiri di depan kursi, pegang sandaran kursi, dan lakukan gerakan squat.
5. Lakukan gerakan memutar atau mengayunkan lengan secara perlahan.
Pola Makan Seimbang dan Manfaatnya:
Pola makan seimbang adalah konsumsi makanan yang mengandung berbagai zat gizi dalam jumlah dan proporsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Manfaat pola makan seimbang:
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
2. Menjaga kesehatan dan fungsi organ tubuh.
3. Mencegah penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
4. Mempertahankan berat badan ideal.
5. Meningkatkan imunitas dan kesejahteraan.
Pola Makan Seimbang dan Tips Nutrisi pada Lansia:
1. Konsumsi cukup protein, seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral.
3. Batasi asupan gula, garam, dan lemak jenuh.
4. Minum cukup air putih dan menghindari minuman bersoda.
5. Sesuaikan porsi makanan dengan kebutuhan energi dan aktivitas.
6. Konsumsi suplemen jika diperlukan, atas saran tenaga kesehatan.
7. Makan dengan teratur dan dalam suasana tenang.
Dengan memahami diagnosa keperawatan, SDKI-SLKI-SIKI, serta informasi terkait senam keseimbangan fisik dan pola makan seimbang, diharapkan dapat membantu lansia dalam menjaga kesehatan, keseimbangan, dan mobilitas fisik untuk meningkatkan kualitas hidup. -
Article No. 16448 | 29 Apr 2025
Klinis : gangguan memori
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi gangguan memori.
Diagnosa Keperawatan:
Kode: 00131
Judul: Gangguan Memori
Definisi: Ketidakmampuan untuk mengingat atau mengenali informasi atau keterampilan yang sebelumnya telah dipelajari atau dialami.
Penjelasan Singkat SDKI, SLKI, dan SIKI:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Kode: 00131
Judul: Gangguan Memori
Definisi: Ketidakmampuan untuk mengingat atau mengenali informasi atau keterampilan yang sebelumnya telah dipelajari atau dialami.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: LS 08.01
Judul: Memori Membaik
Definisi: Kemampuan klien untuk mengingat dan mengenali informasi atau keterampilan yang sebelumnya telah dipelajari atau dialami.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: IP 08.01
Judul: Stimulasi Memori
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk merangsang dan meningkatkan kemampuan klien dalam mengingat dan mengenali informasi atau keterampilan yang sebelumnya telah dipelajari atau dialami.
Dalam kondisi gangguan memori, perawat berperan penting dalam melakukan evaluasi komprehensif, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi, dan menerapkan intervensi yang sesuai untuk membantu klien dalam meningkatkan kemampuan memorinya. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi proses pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup klien. -
Article No. 16449 | 29 Apr 2025
Klinis : Kode: D.0116 Definisi: Pola pengaturan dan mpengintegrasian penanganan masalah kesehatan kedalam kebiasaan hiduo sehari-hari tidak memuaskan untuk mencapai status kesehatan yang diharapkan. Penjelasan:
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah respons akademis dengan format RTF yang Anda minta:
{\rtf1\ansi\ansicpg1252\deff0\deflang1057{\fonttbl{\f0\fnil\fcharset0 Calibri;}}
{\colortbl ;\red0\green0\blue0;}
\viewkind4\uc1\pard\sa200\sl276\slmult1\f0\fs22\lang1057\b DIAGNOSA KEPERAWATAN\b0\par
\i (SDKI: Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)\i0\par
\b Kode D.0116\b0 : Manajemen Regimen Terapeutik Tidak Efektif\par
\i Definisi\i0 : Pola pengaturan dan pengintegrasian penanganan masalah kesehatan ke dalam kebiasaan hidup sehari-hari tidak memuaskan untuk mencapai status kesehatan yang diharapkan.\par
\par
\b TUJUAN & INTERVENSI\b0\par
\i (SLKI: Standar Luaran Keperawatan Indonesia)\i0\par
\b Kode L.15001\b0 : Pengetahuan: Manajemen Penyakit\par
\i Kriteria Luaran\i0 :\par
1. Menyebutkan regimen terapeutik yang diresepkan\par
2. Mendemonstrasikan teknik manajemen gejala\par
3. Mengidentifikasi sumber daya pendukung\par
\par
\i (SIKI: Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)\i0\par
\b Kode I.15001\b0 : Edukasi Manajemen Penyakit\par
\i Intervensi\i0 :\par
1. Identifikasi kesenjangan pengetahuan pasien\par
2. Sederhanakan informasi regimen terapeutik\par
3. Gunakan metode teach-back untuk evaluasi pemahaman\par
4. Kolaborasi dengan tim kesehatan untuk modifikasi regimen\par
\par
\b RASIONAL\b0 :\par
Diagnosa ini menggambarkan kegagalan adaptasi perilaku kesehatan (NANDA-I Domain 1). Pendekatan edukasi berbasis evidence (SIKI I.15001) terbukti meningkatkan kepatuhan melalui pemberdayaan pasien (Johnson et al., 2022). SLKI L.15001 mengukur outcome kognitif dan behavioral sebagai indikator keberhasilan intervensi.\par
} -
Article No. 16450 | 29 Apr 2025
Klinis : Kode: D.0116 Definisi: Pola pengaturan dan mpengintegrasian penanganan masalah kesehatan kedalam kebiasaan hiduo sehari-hari tidak memuaskan untuk mencapai status kesehatan yang diharapkan. Penjelasan:
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, kode D.0116 merujuk pada diagnosa keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), yaitu:
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan (D.0116)
Definisi (SDKI):
Pola pengaturan dan pengintegrasian penanganan masalah kesehatan ke dalam kebiasaan hidup sehari-hari tidak memuaskan untuk mencapai status kesehatan yang diharapkan.
Penjelasan Singkat:
Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan adalah suatu diagnosa keperawatan yang menggambarkan ketidakmampuan individu dalam mengatur dan mengintegrasikan penanganan masalah kesehatan ke dalam aktivitas rutin sehari-hari, sehingga tidak dapat mencapai status kesehatan yang diharapkan.
Kode dan Definisi SDKI, SLKI, SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): D.0116 - Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): L.0310 - Perilaku Manajemen Kesehatan
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): I.0528 - Manajemen Kesehatan
Sebagai seorang perawat, saya akan membantu pasien untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatur dan mengintegrasikan penanganan masalah kesehatan ke dalam aktivitas sehari-hari, sehingga dapat mencapai status kesehatan yang optimal.