Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 21814 | 30 Sep 2025
Klinis : ketidakstabilan gula darah
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10:
Kondisi: Ketidakstabilan Gula Darah
Kode ICD-10: R73.9
Deskripsi Singkat: Gangguan metabolisme glukosa yang tidak spesifik, ditandai dengan fluktuasi kadar gula darah yang tidak normal (baik hiperglikemia maupun hipoglikemia) di luar kisaran yang stabil.
-
Article No. 21815 | 30 Sep 2025
Klinis : gangguan tumbuh kembang, balita umur 4 th , laki-laki
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10:
Kondisi: Gangguan Perkembangan Fisik
Kode ICD-10: R62.50
Deskripsi Singkat: Gagal tumbuh pada anak yang tidak spesifik, menggambarkan ketidakmampuan seorang anak untuk berkembang sesuai dengan harapan pertumbuhan yang khas untuk usianya.
-
Article No. 21817 | 30 Sep 2025
Klinis : Tanggal/Jam Masuk RS: 25 September 2025/08.00 Tanggal/Jam Pengkajian: 26 September2025/ 21.00 Diangnosa Medis : Chest pain dengan HHD b. Identitas Penanggung Jawab Nama : Tn. A Umur : 25 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Bulu 07/01 Beji, Andong, Boyolali Hubungan dengan Pasien : Anak 2. Keluhan Utama Pasien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri tembus hingga punggung 3. Riwayat Penyakit a. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengatakan setelah bangun tidur pasien mencuci piring sudah terasa nyeri tapi masih bisa ditahan, pada jam 6 pagi mau beli sarapan sudah tidak bisa ditahanjadi pasien pergi ke IGD b. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit Diabetes Militus (DM) dan Hipertensi, dan memiliki riwayat operasi ambeien dan operasi laparoskopi pada tahun 2006 c. Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga dengan penyakit menular. Genogram = Laki – laki = Perempuan = Meninggal = Klien Keterangan : 4. Pengkajian Pola Fungsional a. Persepsi Kesehatan/Penanganan Kesehatan Pasien mengetahui bahwa dirinya memiliki penyakit DM dan Hipertensi, b. Nutrisi/Metabolik Sebelum Saat Frekuensi Makan 3 kali sehari 3 x sehari tidak habis Jenis Makan Nasi + sayur Nasi + sayur + lauk Nafsu Makan Baik Menurun Makana Pantangan Tidak Ada Tidak Ada Frekuensi Minum Keluhan Yang dirasakan Tidak ada Tidak ada c. Eliminasi BAB Sebelum Saat Frekuensi 2 x sehari Belum BAB Kebiasaan waktu BAB Pagi hari - Konsistensi Lembek - Bau Khas - Keluhan : konstipasi, diare,inkontinensia bowel Tidak ada Sembelit Penggunaan obat pencahar Tidak ada Tidak BAK Sebelum Saat Frekuensi 6 x /hari 6x /hari Bau Khas Khas Warna Kuning, bening Kuning, bening Keluhan Tidak ada Tidak ada d. Aktivitas/Latihan Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4 Makan/Minum Mandi Toileting Berpakaian Mobilitas Berpindah Ambulasi/ROM Keterangan: 0: Mampu merawat diri sendiri secara penuh 1: Memerlukan alat untuk mobilisasi 2: Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain, untuk mobilisasi 3: Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain,dan peralatan untuk mobilisasi 4: Tergantung sepenuhnya pada bantuan alat dan orang lain e. Tidur/Istirahat Jumlah jam tidur siang 30 menit Jumlah jam tidur malam 8 jam Kebiasaan pengantar tidur Sholawatan Penggunaan obat tidur Tidak ada Kesulitan tidur menjelang tidur, mudah/ sering terbangun, Tidak ada Gangguan Lingkungan Tidak ada f. Perceptual Penglihatan : Normal Pendengaran : Normal Penciuman : Normal Sensasi Taktil : Normal Pengecapan : Normal g. Persepsi Diri Pasien merasa khawatir dengan kondisi kesehatannya, terutama karena nyeri dada yang dialami. pasien takut penyakitnya semakin parah, namun berusaha tetap tenang h. Seksualitas Dan Reproduksi Pasien seorang ibu rumah tangga, sudah menikah. pada usia 55 tahun kemungkinan sudah mengalami menopause. i. Peran-hubungan Pasien berperan sebagai ibu rumah tangga. hubungan dengan keluarga baik, suami dan anak-anak mendukung perawatan. j. Manajemen Koping-Stress Pasien mengatakan saat nyeri, ia berdoa dan berusaha tenang. pasien tampak cemas dengan kondisi penyakitnya tetapi mampu mengungkapkan keluhan dengan baik. k. Sistem nilai dan keyakinan Pasien beragama islam, rutin beribadah, dan menggunakan doa/sholawatan sebagai salah satu cara menenangkan diri. 5. Pengkajian head to toe a. Kepala Bentuk : Normosefal Keluhan yg berhubungan: Pusing b. Mata Ukuran Pupil :Isokor Reaksi cahaya : (+) Baik Akomodasi : Normal Bentuk : Bulat, simetris Konjungtiva : Merah muda Sklera: anikterik Fungsi Penglihatan : Baik Alat Bantu : Tidak ada tanda-tanda Radang : Tidak Ada Operasi : Tidak Ada Hidung : Reaksi Alergi : Tidak ada Perdarahan : Tidak Ada c. Mulut dan tenggorokan Kesulitan berbicara : Tidak Ada kesulitan menelan : Tidak Ada d. Pernapasan Suara Paru : Vesikuler normal, tidak ada ronkhi/wheezing Pola Napas : 20x/menit Batuk : tidak ada Darah: tidak ada Sputum : tidak ada Nyeri dada : Ada Ro Thorak terakhir : Hasil: e. Sirkulasi Nadi perifer : 97x/menit Capillary refill : < 3 detik Distensi vena jugularis: Tidak Ada Suara Jantung : S1,S2 jelas Suara jantung tambahan: S4 gallop Irama jantung : Reguler Nyeri dada : Ada Edema : Tidak Ada Palpitasi :Tidak Ada Baal : Tidak Ada Clubbing finger : Tidak Ada Keadaan ekstremitas : Teraba hangat, Syncope : Tidak ada riwayat pingsan f. Neurosis Tingkat kesadaran: Compos Mentis Gcs: E4 V5 M6 Disorientasi : Tidak Ada Riwayat Epilepsi/Kejang/Parkinson: Tidak ada Pergerakan Ekstremitas : g. Muskuloskeletal Nyeri : Tidak Ada 4 4 5 5 Kekuatan otot ekstremitas atas : Kekuatan oto ekstremitas bawah : Kemampuan melakukan aktivitas : Masih bisa aktivitas ringan teta[I terbatas saat nyeri dada muncul h. Kulit warna : Sawo matang Integritas : Tidak ada luka Turgor : kembali < 2 dtk 6. Pemeriksaan Penunjang Hasi Pemeriksaan Laboratorium Nama Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan HEMATOLOGI Hematologi Lengkap - Hemoglobin 13.4 g/dL 12.0 – 16.0 - Leukosit 8.2 /uL 4.5 – 11 - Trombosit 228 /uL 150 – 450 - Hematokrit 39 % 35.00 – 47.00 - Eritrosit 4.5 juta/uL 3.80 – 5.80 Index Eritrosit - MCV 86.90 fL 80.00 – 96.00 - MCH 29.80 Pg/mL 28.00 – 33.00 - MCHC 34.20 g/dL 33.00 – 36.00 Hitung Jenis Leukosit - MXD 7.8 % 25.0 – 30.0 - Granulosit 67 % - Limfosit 25.4 % 20.00 – 40.00 -RDW-CV 13.7 % 11.5 – 14.5 -RDW-SD 38.6 fL 35 – 47 -MPV 7.7 fL 7.2 – 11.1 -PDW 15.7 fL 9.0 – 13.0 -PCT 0.177 % 0.150 – 0.400 -P-LCR 15.3 % KIMIA KLINIK Fungsi Hati - AST (SGOT) 25 U/L < 37 - ALT (SGPT) 22 U/L <= 42 Fungsi Ginjal - Ureum 25.9 mg/dL 10.00-50.00 - Kreatinin 0.53 mg/dL 0.80 – 1.30 Karbohidrat - HbA1C 8.6 % 4.5 - 6.5 - Glukosa Darah Sewaktu 299 g/dL 70 - 150 IMUNOSEROLOGI Troponin I 0.01 Ng/mL < 0.03
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10:
Kondisi: Chest Pain
Kode ICD-10: R07.9
Deskripsi Singkat: Nyeri dada, tidak spesifik.
Kondisi: Hypertensive Heart Disease
Kode ICD-10: I11.9
Deskripsi Singkat: Penyakit jantung hipertensi tanpa gagal jantung (kongestif).
Kondisi: Diabetes Mellitus, type 2, uncontrolled
Kode ICD-10: E11.65
Deskripsi Singkat: Diabetes melitus tipe 2 dengan hiperglikemia yang tidak terkontrol.
Kondisi: Essential (primary) hypertension
Kode ICD-10: I10
Deskripsi Singkat: Hipertensi primer (esensial).
-
Article No. 21818 | 30 Sep 2025
Klinis : Kelopak mata bengkak, terkadang disertai keluarnya cairan nanah atau kerak
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10:
Kondisi: Blefaritis
Kode ICD-10: H01.0
Deskripsi Singkat (perkiraan 500 kata): Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, khususnya di area di mana bulu mata tumbuh. Kondisi ini sangat umum dan sering menjadi masalah kronis yang sulit diobati. Blefaritis biasanya menyebabkan kelopak mata menjadi merah, bengkak, dan terasa gatal atau seperti terbakar. Gejala khas yang Anda sebutkan, seperti kelopak mata bengkak disertai keluarnya cairan nanah atau pembentukan kerak, sangat sesuai dengan gambaran blefaritis. Kerak ini, yang sering terlihat seperti ketombe di pangkal bulu mata, terutama terasa ketika bangun tidur dan dapat membuat mata sulit dibuka.
Penyebab blefaritis beragam. Seringkali, kondisi ini dikaitkan dengan infeksi bakteri (biasanya Staphylococcus), disfungsi kelenjar minyak (kelenjar Meibom) di kelopak mata, atau kondisi kulit seperti rosacea dan dermatitis seboroik. Blefaritis dapat dibagi menjadi dua jenis utama: blefaritis anterior (mempengaruhi bagian luar kelopak mata di mana bulu mata menempel) dan blefaritis posterior (mempengaruhi bagian dalam kelopak mata, tempat kelenjar Meibom berada). Blefaritis posterior, atau disfungsi kelenjar Meibom, terjadi ketika kelenjar ini tersumbat, sehingga minyak yang tidak normal dihasilkan dan mengiritasi mata.
Selain bengkak dan kerak, gejala lain dapat termasuk mata berair, merah, dan berpasir; sensasi terbakar atau menyengat; kelopak mata yang lengket; fotofobia (sensitif terhadap cahaya); bulu mata yang tumbuh abnormal atau rontok; dan penglihatan yang kabur. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah timbulnya bintitan (hordeolum) atau chalazion, mata kering kronis, dan kerusakan pada kornea akibat iritasi terus-menerus.
Penanganan blefaritis berfokus pada manajemen gejala dan menjaga kebersihan kelopak mata, karena kondisi ini seringkali kambuhan. Kompres hangat yang dioleskan ke kelopak mata tertutup dapat membantu melunakkan kerak dan minyak yang mengeras. Pijatan lembut kemudian dapat dilakukan untuk mengeluarkan sekresi dari kelenjar. Pembersihan kelopak mata setiap hari dengan sampo bayi encer atau pembersih kelopak mata khusus sangat dianjurkan untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan bakteri. Dalam kasus infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan salep antibiotik atau tetes mata. Untuk peradangan yang signifikan, tetes mata steroid jangka pendek mungkin digunakan. Perubahan gaya hidup, seperti menghindari riasan mata dan menjaga kebersihan tangan, juga penting untuk mencegah kekambuhan. -
Article No. 21819 | 30 Sep 2025
Klinis : gangguan penyalahgunaan zat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI:
Kondisi: Gangguan Penyalahgunaan Zat
Kode SDKI: 00096
Deskripsi Singkat: Sindrom ketergantungan zat adalah kondisi di mana individu mengalami ketergantungan fisik dan psikologis terhadap suatu zat, ditandai dengan pola penggunaan yang kompulsif, toleransi, dan gejala putus zat (withdrawal) ketika penggunaan dihentikan atau dikurangi. Kondisi ini menyebabkan gangguan signifikan dalam fungsi sosial, okupasional, dan kesehatan fisik individu. Perilaku mencari zat menjadi prioritas utama, seringkali mengabaikan tanggung jawab dan konsekuensi negatif. Dampaknya meliputi kerusakan organ, gangguan mental, isolasi sosial, masalah hukum, dan finansial. Asuhan keperawatan berfokus pada manajemen gejala putus zat, pencegahan komplikasi, meningkatkan motivasi untuk berubah, dan mengembangkan strategi koping yang sehat untuk mencapai dan mempertahankan abstinensia.
Kode SLKI: 4326
Deskripsi : Manajemen Abstinensia Zat. Intervensi ini bertujuan untuk membantu pasien secara aman melalui proses detoksifikasi dan mengatasi gejala putus zat. Perawat memantau tanda-tanda vital dan status neurologis secara ketat untuk mendeteksi komplikasi potensial seperti kejang atau delirium. Manajemen gejala fisik seperti mual, nyeri, dan agitasi dilakukan dengan pemberian farmakoterapi sesuai protokol. Perawat juga memberikan dukungan psikologis untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan craving (keinginan kuat untuk menggunakan zat) yang menyertai proses abstinensia. Lingkungan yang tenang dan suportif diciptakan untuk mengurangi stres dan memfasilitasi penyembuhan. Edukasi kepada pasien dan keluarga tentang proses abstinensia dan apa yang diharapkan merupakan bagian integral dari intervensi ini, membantu mengurangi ketakutan dan meningkatkan kerja sama.
Kode SIKI: 4326A
Deskripsi : Monitor tanda dan gejala putus zat. Kriteria hasil ini mengukur sejauh mana perawat berhasil memantau dan mengidentifikasi manifestasi klinis dari sindrom putus zat. Ini termasuk pemantauan terus-menerus terhadap tanda-tanda vital (denyut nadi, tekanan darah, suhu, frekuensi pernapasan) untuk mendeteksi ketidakstabilan seperti takikardia, hipertensi, atau hipertermia. Perawat juga mengamati dengan cermat gejala otonom seperti berkeringat, pupil melebar (midriasis), hidung meler, dan menguap. Gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, dan kram perut dicatat. Selain itu, status mental dan neurologis dinilai untuk mendeteksi adanya kecemasan, iritabilitas, agitasi, tremor, gangguan orientasi, halusinasi, atau potensi kejang. Dokumentasi yang akurat dan terperinci tentang onset, intensitas, dan durasi gejala sangat penting untuk menyesuaikan rencana terapi dan mencegah komplikasi yang mengancam jiwa. Tindakan ini merupakan fondasi dari manajemen abstinensia yang aman dan efektif, memastikan intervensi yang tepat waktu dan sesuai.
-
Article No. 21820 | 30 Sep 2025
Klinis : gangguan pola tidur
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10:
Kondisi: Gangguan Tidur Tidak Tertentu
Kode ICD-10: G47.9
Deskripsi Singkat (perkiraan 250 kata): Gangguan pola tidur, atau yang dalam terminologi klinis sering diklasifikasikan sebagai gangguan tidur tidak tertentu, mengacu pada segala bentuk disfungsi dalam kuantitas, kualitas, atau waktu tidur yang menyebabkan distress secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial, okupasional, atau area penting lainnya. Kondisi ini merupakan istilah payung yang mencakup kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur (insomnia), tidur yang berlebihan (hipersomnia), atau pola tidur yang tidak teratur. Gangguan ini dapat bersifat sementara, akut, atau kronis, dan sering kali merupakan gejala dari masalah mendasar lainnya, seperti stres psikologis, gangguan kecemasan, depresi, kondisi medis tertentu (seperti nyeri kronis atau sleep apnea), atau gaya hidup (seperti kerja shift atau konsumsi kafein berlebihan). Dampaknya signifikan terhadap kualitas hidup, menyebabkan kelelahan di siang hari, penurunan konsentrasi, mudah marah, gangguan memori, dan penurunan performa kerja atau akademik. Diagnosis biasanya melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap riwayat medis, kebiasaan tidur (sering menggunakan buku harian tidur), dan terkadang studi tidur (polisomnografi) untuk menyingkirkan gangguan tidur spesifik lainnya. Penanganannya bersifat holistik, dapat mencakup terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I), perbaikan kebersihan tidur (seperti menjaga jadwal tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman), dan dalam beberapa kasus, obat-obatan untuk jangka pendek, dengan tujuan utama memulihkan pola tidur yang sehat dan restoratif.
-
Article No. 21821 | 30 Sep 2025
Klinis : gangguan pola tidur
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI:
Kondisi: Gangguan Pola Tidur
Kode SDKI: 00220
Deskripsi Singkat: Gangguan Pola Tidur adalah keadaan dimana individu mengalami atau berisiko mengalami perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola tidurnya, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari. Diagnosa ini berfokus pada gangguan dalam kemampuan seseorang untuk tertidur, tetap tidur, atau bangun dengan perasaan segar. Gangguan ini dapat bermanifestasi sebagai insomnia (kesulitan memulai atau mempertahankan tidur), hipersomnia (tidur berlebihan), atau gangguan irama sirkadian (ketidaksesuaian jadwal tidur dengan siklus siang-malam). Faktor penyebabnya sangat luas, mencakup faktor fisiologis (nyeri, sesak napas), psikologis (kecemasan, stres, depresi), lingkungan (kebisingan, suhu ruangan), dan kebiasaan gaya hidup (konsumsi kafein, jadwal kerja shift). Dampaknya signifikan terhadap kualitas hidup, termasuk penurunan fungsi kognitif (konsentrasi dan memori), ketidakstabilan emosional (mudah marah, labil), penurunan performa kerja atau akademik, serta melemahnya sistem imun. Perawat berperan penting dalam mengidentifikasi penyebab yang mendasari, memberikan edukasi tentang kebersihan tidur, dan menerapkan intervensi non-farmakologis untuk memulihkan pola tidur yang restoratif.
Kode SLKI: 3400
Deskripsi : Manajemen Tidur adalah serangkaian tindakan terencana yang bertujuan untuk memulihkan, mempertahankan, atau meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur pasien. Luasnya lingkup SLKI ini mencerminkan pendekatan holistik dan komprehensif dalam menangani masalah tidur. Tindakan dimulai dengan penilaian menyeluruh, termasuk observasi pola tidur pasien (waktu tidur, bangun, dan frekuensi terbangun), faktor lingkungan (pencahayaan, kebisingan, suhu), serta kebiasaan dan rutinitas pasien sebelum tidur. Perawat kemudian menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tidur, seperti mengurangi kebisingan dan cahaya yang mengganggu, memastikan keamanan tempat tidur, serta mengatur suhu ruangan yang nyaman. Intervensi kunci meliputi pemberian edukasi tentang "Kebersihan Tidur", yang mencakup anjuran untuk menghindari kafein dan nikotin sebelum tidur, menciptakan rutinitas relaksasi (seperti membaca buku atau mandi air hangat), serta menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan aktivitas seksual. Perawat juga dapat mengajarkan teknik relaksasi seperti napas dalam, relaksasi otot progresif, atau imajinasi terbimbing. Kolaborasi dengan tim medis dilakukan jika diperlukan terapi farmakologis, di mana perawat bertanggung jawab memantau efektivitas dan efek samping obat tidur. Pemantauan berkelanjutan terhadap respons pasien terhadap intervensi yang diberikan merupakan bagian integral dari manajemen ini untuk mengevaluasi keberhasilan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Kode SIKI: 4218
Deskripsi : Peningkatan Kebersihan Tidur adalah tindakan spesifik dalam kerangka SLKI yang berfokus pada modifikasi perilaku dan lingkungan untuk mendorong tidur yang nyenyak dan restoratif. Intervensi ini bersifat edukatif dan behavioral, memberdayakan pasien untuk mengambil kendali atas kebiasaan tidur mereka. Deskripsi detailnya meliputi: Pertama, mendiskusikan pentingnya menjaga jadwal tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan, untuk menstabilkan irama sirkadian tubuh. Kedua, menekankan untuk menciptakan asosiasi yang kuat antara tempat tidur dan tidur, dengan menghindari aktivitas seperti menonton TV, bekerja, atau makan di tempat tidur. Ketiga, memberikan panduan tentang pengaturan asupan, yaitu menghindari makanan berat, pedas, serta minuman berkafein (kopi, teh, soda) dan beralkohol setidaknya 4-6 jam sebelum waktu tidur, karena zat-zat tersebut dapat mengganggu proses tidur. Keempat, mendorong pasien untuk menciptakan rutinitas santai sebelum tidur selama 30-60 menit, seperti mandi air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, membaca, atau peregangan ringan. Kelima, menyarankan untuk memastikan lingkungan tidur yang gelap, tenang, dan sejuk, serta menggunakan penutup mata atau penutup telinga jika diperlukan. Keenam, menganjurkan untuk membatasi waktu tidur siang, dan jika tidur siang, disarankan tidak lebih dari 20-30 menit di siang hari awal. Ketujuh, jika tidak bisa tidur setelah 20 menit berbaring di tempat tidur, disarankan untuk bangun dan melakukan aktivitas yang menenangkan di ruangan lain hingga merasa mengantuk, daripada memaksakan diri untuk tidur. Melalui intervensi yang terstruktur dan personal ini, pasien diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat dan berkelanjutan.
-
Article No. 21822 | 30 Sep 2025
Klinis : gangguan penyalahgunaan zat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: ```html
Diagnosa Keperawatan, Luaran, dan Intervensi (SDKI-SLKI-SIKI)
Sebagai seorang perawat profesional, penanganan pasien dengan gangguan penyalahgunaan zat memerlukan pendekatan holistik dan terstruktur. Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), berikut adalah diagnosa keperawatan utama beserta luaran dan intervensi yang relevan untuk kondisi pasien tersebut. Pendekatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pemulihan dan peningkatan kualitas hidup pasien secara komprehensif.
1. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
Untuk pasien dengan gangguan penyalahgunaan zat, diagnosa keperawatan yang paling relevan dan mendasari masalah perilaku serta psikologis adalah **Koping Tidak Efektif**. Penyalahgunaan zat seringkali merupakan manifestasi dari ketidakmampuan individu dalam menghadapi stresor hidup secara adaptif.
Kode
Diagnosa Keperawatan
Definisi
D.0093
Koping Tidak Efektif
Ketidakmampuan untuk membentuk penilaian yang valid tentang stresor, pilihan respons, dan/atau penggunaan sumber daya yang tersedia.
Penjelasan Detail SDKI: Koping Tidak Efektif (D.0093)
- Article No. 21823 | 30 Sep 2025
-
Article No. 21824 | 30 Sep 2025
Klinis : Pinggang seperti terkilir, sehabis bergerak menengok ke kanan-kiri; tidak sengaja
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10:
Kondisi: Keseleo dan Terkilir pada Sendi dan Ligamen Lumbal serta Panggul
Kode ICD-10: S33.5
Deskripsi Singkat (perkiraan 250 kata): Kondisi ini merujuk pada keseleo (strain) atau terkilir (sprain) pada daerah pinggang (lumbal) dan panggul, yang secara spesifik mengenai sendi dan ligamen di area tersebut. Kejadian ini sering terjadi akibat gerakan memutar atau menengok yang tiba-tiba dan tidak terduga, seperti yang dialami, di mana tubuh bergerak melebihi rentang gerak normalnya. Hal ini menyebabkan peregangan atau robekan mikro pada ligamen, tendon, dan otot-otot penstabil tulang belakang bagian bawah. Gejala utamanya adalah nyeri tajam atau tumpul di pinggang yang dapat memburuk dengan gerakan, sentuhan, atau saat mencoba berdiri tegak. Kekakuan otot, pembengkakan lokal, dan keterbatasan dalam menekuk atau memutar badan juga umum terjadi. Penanganan awal biasanya melibatkan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) yaitu istirahat, kompres es, penekanan ringan, dan elevasi (jika memungkinkan) untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Aktivitas berat harus dihindari untuk mencegah cedera bertambah parah. Jika nyeri hebat, mati rasa, atau kelemahan pada kaki dirasakan, evaluasi medis lebih lanjut diperlukan untuk menyingkirkan kondisi yang lebih serius seperti herniasi diskus. Pemulihan biasanya memakan waktu beberapa hari hingga minggu, tergantung tingkat keparahannya.
Klinis : Kelopak mata bengkak, terkadang disertai keluarnya cairan nanah atau kerak
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10:
Kondisi: Blefaritis
Kode ICD-10: H01.0
Deskripsi Singkat (perkiraan 250 kata): Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, khususnya di area tempat bulu mata tumbuh. Kondisi ini sangat umum dan sering menjadi masalah kronis yang sulit diobati. Gejala utamanya meliputi kelopak mata yang memerah, bengkak, terasa gatal, dan seperti terbakar. Seperti yang dijelaskan, kondisi ini seringkali disertai dengan keluarnya cairan atau nanah yang mengering dan membentuk kerak keras, terutama di sepanjang garis bulu mata saat bangun tidur. Mata mungkin juga berair, terasa berpasir, dan menjadi sensitif terhadap cahaya. Blefaritis umumnya dikategorikan menjadi dua jenis: anterior (mempengaruhi bagian luar depan kelopak mata di mana bulu mata menempel) dan posterior (mempengaruhi kelenjar meibom di bagian dalam kelopak mata). Penyebabnya bervariasi, mulai dari infeksi bakteri (biasanya staphylococcal), disfungsi kelenjar minyak, hingga kondisi kulit seperti dermatitis seboroik atau rosacea. Meski tidak selalu menular, blefaritis dapat menyebabkan komplikasi seperti pertumbuhan bulu mata yang tidak normal, kehilangan bulu mata, mata kering, atau timbunan kista. Penanganannya berfokus pada kebersihan kelopak mata yang rutin, menggunakan kompres hangat untuk melunakkan kerak, dan dalam beberapa kasus, pemberian antibiotik topikal atau oral sesuai resep dokter.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694 695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776 777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798 799 800 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 820 821 822 823 824 825 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835 836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 847 848 849 850 851 852 853 854 855 856 857 858 859 860 861 862 863 864 865 866 867 868 869 870 871 872 873 874 875 876 877 878 879 880 881 882 883 884 885 886 887 888 889 890 891 892 893 894 895 896 897 898 899 900 901 902 903 904 905 906 907 908 909 910 911 912 913 914 915 916 917 918 919 920 921 922 923 924 925 926 927 928 929 930 931 932 933 934 935 936 937 938 939 940 941 942 943 944 945 946 947 948 949 950 951 952 953 954 955 956 957 958 959 960 961 962 963 964 965 966 967 968 969 970 971 972 973 974 975 976 977 978 979 980 981 982 983 984 985 986 987 988 989 990 991 992 993 994 995 996 997 998 999 1000 1001 1002 1003 1004 1005 1006 1007 1008 1009 1010 1011 1012 1013 1014 1015 1016 1017 1018 1019 1020 1021 1022 1023 1024 1025 1026 1027 1028 1029 1030 1031 1032 1033 1034 1035 1036 1037 1038 1039 1040 1041 1042 1043 1044 1045 1046 1047 1048 1049 1050 1051 1052 1053 1054 1055 1056 1057 1058 1059 1060 1061 1062 1063 1064 1065 1066 1067 1068 1069 1070 1071 1072 1073 1074 1075 1076 1077 1078 1079 1080 1081 1082 1083 1084 1085 1086 1087 1088 1089 1090 1091 1092 1093 1094 1095 1096 1097 1098 1099 1100 1101 1102 1103 1104 1105 1106 1107 1108 1109 1110 1111 1112 1113 1114 1115 1116 1117 1118 1119 1120 1121 1122 1123 1124 1125 1126 1127 1128 1129 1130 1131 1132 1133 1134 1135 1136 1137 1138 1139 1140 1141 1142 1143 1144 1145 1146 1147 1148 1149 1150 1151 1152 1153 1154 1155 1156 1157 1158 1159 1160 1161 1162 1163 1164 1165 1166 1167 1168 1169 1170 1171 1172 1173 1174 1175 1176 1177 1178 1179 1180 1181 1182 1183 1184 1185 1186 1187 1188 1189 1190 1191 1192 1193 1194 1195 1196 1197 1198 1199 1200 1201 1202 1203 1204 1205 1206 1207 1208 1209 1210 1211 1212 1213 1214 1215 1216 1217 1218 1219 1220 1221 1222 1223 1224 1225 1226 1227 1228 1229 1230 1231 1232 1233 1234 1235 1236 1237 1238 1239 1240 1241 1242 1243 1244 1245 1246 1247 1248 1249 1250 1251 1252 1253 1254 1255 1256 1257 1258 1259 1260 1261 1262 1263 1264 1265 1266 1267 1268 1269 1270 1271 1272 1273 1274 1275 1276 1277 1278 1279 1280 1281 1282 1283 1284 1285 1286 1287 1288 1289 1290 1291 1292 1293 1294 1295 1296 1297 1298 1299 1300 1301 1302 1303 1304 1305 1306 1307 1308 1309 1310 1311 1312 1313 1314 1315 1316 1317 1318 1319 1320 1321 1322 1323 1324 1325 1326 1327 1328 1329 1330 1331 1332 1333 1334 1335 1336 1337 1338 1339 1340 1341 1342 1343 1344 1345 1346 1347 1348 1349 1350 1351 1352 1353 1354 1355 1356 1357 1358 1359 1360 1361 1362 1363 1364 1365 1366 1367 1368 1369 1370 1371 1372 1373 1374 1375 1376 1377 1378 1379 1380 1381 1382 1383 1384 1385 1386 1387 1388 1389 1390 1391 1392 1393 1394 1395 1396 1397 1398 1399 1400 1401 1402 1403 1404 1405 1406 1407 1408 1409 1410 1411 1412 1413 1414 1415 1416 1417 1418 1419 1420 1421 1422 1423 1424 1425 1426 1427 1428 1429 1430 1431 1432 1433 1434 1435 1436 1437 1438 1439 1440 1441 1442 1443 1444 1445 1446 1447 1448 1449 1450 1451 1452 1453 1454 1455 1456 1457 1458 1459 1460 1461 1462 1463 1464 1465 1466 1467 1468 1469 1470 1471 1472 1473 1474 1475 1476 1477 1478 1479 1480 1481 1482 1483 1484 1485 1486 1487 1488 1489 1490 1491 1492 1493 1494 1495 1496 1497 1498 1499 1500 1501 1502 1503 1504 1505 1506 1507 1508 1509 1510 1511 1512 1513 1514 1515 1516 1517 1518 1519 1520 1521 1522 1523 1524 1525 1526 1527 1528 1529 1530 1531 1532 1533 1534 1535 1536 1537 1538 1539 1540 1541 1542 1543 1544 1545 1546 1547 1548 1549 1550 1551 1552 1553 1554 1555 1556 1557 1558 1559 1560 1561 1562 1563 1564 1565 1566 1567 1568 1569 1570 1571 1572 1573 1574 1575 1576 1577 1578 1579 1580 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590 1591 1592 1593 1594 1595 1596 1597 1598 1599 1600 1601 1602 1603 1604 1605 1606 1607 1608 1609 1610 1611 1612 1613 1614 1615 1616 1617 1618 1619 1620 1621 1622 1623 1624 1625 1626 1627 1628 1629 1630 1631 1632 1633 1634 1635 1636 1637 1638 1639 1640 1641 1642 1643 1644 1645 1646 1647 1648 1649 1650 1651 1652 1653 1654 1655 1656 1657 1658 1659 1660 1661 1662 1663 1664 1665 1666 1667 1668 1669 1670 1671 1672 1673 1674 1675 1676 1677 1678 1679 1680 1681 1682 1683 1684 1685 1686 1687 1688 1689 1690 1691 1692 1693 1694 1695 1696 1697 1698 1699 1700 1701 1702 1703 1704 1705 1706 1707 1708 1709 1710 1711 1712 1713 1714 1715 1716 1717 1718 1719 1720 1721 1722 1723 1724 1725 1726 1727 1728 1729 1730 1731 1732 1733 1734 1735 1736 1737 1738 1739 1740 1741 1742 1743 1744 1745 1746 1747 1748 1749 1750 1751 1752 1753 1754 1755 1756 1757 1758 1759 1760 1761 1762 1763 1764 1765 1766 1767 1768 1769 1770 1771 1772 1773 1774 1775 1776 1777 1778 1779 1780 1781 1782 1783 1784 1785 1786 1787 1788 1789 1790 1791 1792 1793 1794 1795 1796 1797 1798 1799 1800 1801 1802 1803 1804 1805 1806 1807 1808 1809 1810 1811 1812 1813 1814 1815 1816 1817 1818 1819 1820 1821 1822 1823 1824 1825 1826 1827 1828 1829 1830 1831 1832 1833 1834 1835 1836 1837 1838 1839 1840 1841 1842 1843 1844 1845 1846 1847 1848 1849 1850 1851 1852 1853 1854 1855 1856 1857 1858 1859 1860 1861 1862 1863 1864 1865 1866 1867 1868 1869 1870 1871 1872 1873 1874 1875 1876 1877 1878 1879 1880 1881 1882 1883 1884 1885 1886 1887 1888 1889 1890 1891 1892 1893 1894 1895 1896 1897 1898 1899 1900 1901 1902 1903 1904 1905 1906 1907 1908 1909 1910 1911 1912 1913 1914 1915 1916 1917 1918 1919 1920 1921 1922 1923 1924 1925 1926 1927 1928 1929 1930 1931 1932 1933 1934 1935 1936 1937 1938 1939 1940 1941 1942 1943 1944 1945 1946 1947 1948 1949 1950 1951 1952 1953 1954 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968 1969 1970 1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048 2049 2050 2051 2052 2053 2054 2055 2056 2057 2058 2059 2060 2061 2062 2063 2064 2065 2066 2067 2068 2069 2070 2071 2072 2073 2074 2075 2076 2077 2078 2079 2080 2081 2082 2083 2084 2085 2086 2087 2088 2089 2090 2091 2092 2093 2094 2095 2096 2097 2098 2099 2100 2101 2102 2103 2104 2105 2106 2107 2108 2109 2110 2111 2112 2113 2114 2115 2116 2117 2118 2119 2120 2121 2122 2123 2124 2125 2126 2127 2128 2129 2130 2131 2132 2133 2134 2135 2136 2137 2138 2139 2140 2141 2142 2143 -