Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19393 | 07 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, PUSING SDH 3 HARI, MERIANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan defisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (00031)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang bebas.
2. Hipertermia (00007)
Definisi: Suhu tubuh di atas kisaran normal yang disebabkan oleh peningkatan produksi panas atau penurunan hilangnya panas.
3. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang timbul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (00031)
Kode: 10001
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang bebas.
2. Hipertermia (00007)
Kode: 10002
Definisi: Suhu tubuh di atas kisaran normal yang disebabkan oleh peningkatan produksi panas atau penurunan hilangnya panas.
3. Nyeri Akut (00132)
Kode: 10132
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang timbul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan Jalan Napas Efektif (1010)
2. Suhu Tubuh Normal (0800)
3. Kontrol Nyeri (1605)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Jalan Napas (3140)
2. Manajemen Demam (3900)
3. Manajemen Nyeri (1400)
Dengan kondisi yang Anda sampaikan, yaitu BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, PUSING SDH 3 HARI, MERIANG, maka dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami gangguan pada saluran pernapasan, peningkatan suhu tubuh, dan juga nyeri. Oleh karena itu, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas, Hipertermia, dan Nyeri Akut. -
Article No. 19394 | 07 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, PUSING SDH 3 HARI, MERIANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan SDKI – SLKI – SIKI**
*(Berdasarkan Standar PPNI untuk Pasien dengan Batuk Berdahak, Pilek, Demam, Pusing, dan Meriang Selama 3 Hari)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan:**
**Gangguan Pertukaran Gas (SDKI Code: 00030)**
**Definisi:**
Ketidakmampuan tubuh dalam mempertahankan pertukaran oksigen dan karbon dioksida secara adekuat akibat sekret berlebih di saluran napas (batuk berdahak dan pilek).
**SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):**
- **Kode SLKI 030001:** Pernapasan efektif dengan kriteria:
- Frekuensi napas dalam rentang normal (16–20x/menit).
- Tidak ada sianosis atau dyspnea.
- Sekret berkurang/tidak ada.
**SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):**
- **Kode SIKI 3310: Manajemen Jalan Napas**
- Anjuran hidrasi (minum air hangat).
- Teknik batuk efektif dan postural drainage.
- Pemberian oksigen jika diperlukan.
---
### **2. Diagnosa Keperawatan:**
**Hipertermia (SDKI Code: 00007)**
**Definisi:**
Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal (≥38°C) akibat proses infeksi/inflamasi (demam dan meriang).
**SLKI:**
- **Kode SLKI 070001:** Suhu tubuh stabil (36,5–37,5°C) dengan kriteria:
- Kulit hangat tanpa kemerahan.
- Tidak ada keluhan meriang.
**SIKI:**
- **Kode SIKI 3920: Manajemen Hipertermia**
- Kompres hangat/dingin.
- Pemberian antipiretik sesuai indikasi.
- Monitor suhu tiap 4 jam.
---
### **3. Diagnosa Keperawatan:**
**Nyeri Akut (SDKI Code: 00132)**
**Definisi:**
Ketidaknyamanan sensorik dan emosional (pusing) dengan durasi ≤3 bulan akibat respons inflamasi.
**SLKI:**
- **Kode SLKI 132001:** Nyeri terkontrol dengan kriteria:
- Skala nyeri ≤3 (skala 0–10).
- Pasien mampu beraktivitas tanpa pusing berat.
**SIKI:**
- **Kode SIKI 1450: Manajemen Nyeri**
- Istirahat dalam lingkungan tenang.
- Teknik relaksasi napas dalam.
- Analgesik oral jika diperlukan.
---
### **4. Diagnosa Keperawatan:**
**Risiko Defisit Volume Cairan (SDKI Code: 00018)**
**Definisi:**
Risiko ketidakseimbangan asupan dan hilangnya cairan tubuh (demam, produksi sekret).
**SLKI:**
- **Kode SLKI 180001:** Keseimbangan cairan adekuat dengan kriteria:
- Turgor kulit normal.
- Produksi urine >30 mL/jam.
**SIKI:**
- **Kode SIKI 4120: Manajemen Cairan**
- Anjurkan minum 2–3 L/hari.
- Monitor tanda dehidrasi (mukosa kering, oliguria).
---
### **Penjelasan Singkat:**
- **SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):** Kerangka diagnosa berbasis respon manusia (NANDA-I yang diadaptasi PPNI).
- **SLKI:** Luaran yang diharapkan dari intervensi keperawatan (terukur dan spesifik).
- **SIKI:** Tindakan keperawatan berbasis evidence-based practice.
**Referensi:**
PPNI. (2017). *Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)*. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
*(Format akademis dengan gaya formal, mengutamakan presisi kode dan kriteria klinis sesuai pedoman PPNI.)* -
Article No. 19395 | 07 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, PUSING SDH 3 HARI, MERIANG
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda jelaskan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: J06.9
- Deskripsi: Infeksi saluran pernapasan atas, tidak spesifik
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode spesifik
- Deskripsi: Tidak ada tindakan medis yang perlu dikodekan, karena kondisi ini umumnya dapat ditangani secara konservatif dengan perawatan simptomatik.
Penjelasan:
Kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu batuk berdahak, pilek, demam, pusing sudah 3 hari, dan meriang, mengarah pada diagnosis infeksi saluran pernapasan atas yang tidak spesifik (J06.9). Hal ini dikarenakan gejala-gejala tersebut merupakan manifestasi umum dari infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan atas, seperti rhinitis, nasofaringitis, atau sinusitis. Tidak ada tindakan medis spesifik yang perlu dikodekan, karena umumnya kondisi ini dapat ditangani secara konservatif dengan perawatan simptomatik, seperti pemberian obat pereda gejala (antipiretik, analgesik, dekongestant, dan lain-lain). -
Article No. 19396 | 07 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, PUSING SDH 3 HARI, MERIANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, PUSING SDH 3 HARI, MERIANG dengan nada akademis dan persona sebagai pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Kode SDKI: 00031
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
2. Hipertermia
- Kode SDKI: 00007
- Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal akibat kegagalan mekanisme termoregulasi.
3. Nyeri Akut
- Kode SDKI: 00132
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan semacam itu.
4. Intoleransi Aktivitas
- Kode SDKI: 00092
- Definisi: Ketidakmampuan untuk mentoleransi atau menyelesaikan aktivitas rutin.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk mengidentifikasi masalah/diagnosa keperawatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk mengidentifikasi hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk mengidentifikasi tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Dengan adanya SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. -
Article No. 19397 | 07 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, PUSING SDH 3 HARI, MERIANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai perawat yang berpengalaman, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi batuk berdahak, pilek, demam, pusing sudah 3 hari, dan meriang.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (D.0001)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
2. Hipertermia (D.0089)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas normal akibat kegagalan mekanisme termoregulasi.
3. Nyeri Akut (D.0002)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah kerusakan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan Jalan Napas: Permeabilitas Jalan Napas (L.0001)
Definisi: Derajat kemampuan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka dan bebas dari sumbatan.
2. Suhu Tubuh: Suhu dalam Rentang Normal (L.0077)
Definisi: Derajat suhu tubuh yang berada dalam rentang normal.
3. Kontrol Nyeri (L.0013)
Definisi: Derajat kemampuan untuk mengendalikan rasa sakit.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Jalan Napas (I.0026)
Definisi: Upaya untuk mempertahankan atau memperbaiki permeabilitas jalan napas.
2. Manajemen Demam (I.0022)
Definisi: Upaya untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat.
3. Manajemen Nyeri (I.0037)
Definisi: Upaya untuk mengendalikan atau mengurangi rasa sakit yang dirasakan.
Kode-kode di atas merupakan kode standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk memudahkan komunikasi dan dokumentasi dalam praktik keperawatan. -
Article No. 19398 | 07 Jul 2025
Klinis : NYERI ULU HATI, MUAL, LEHER TEGANG SUDAH 3 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat ahli, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi nyeri ulu hati, mual, dan leher tegang yang sudah berlangsung selama 3 hari.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang timbul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
2. Mual (00134)
Definisi: Perasaan tak nyaman yang mengarah pada dorongan untuk muntah.
3. Ketidakefektifan Pola Napas (00032)
Definisi: Ketidakmampuan untuk bernapas dengan cara yang memberikan ventilasi adekuat.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri Akut (00132)
- Kode: 00132
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang timbul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
2. Mual (00134)
- Kode: 00134
- Definisi: Perasaan tak nyaman yang mengarah pada dorongan untuk muntah.
3. Ketidakefektifan Pola Napas (00032)
- Kode: 00032
- Definisi: Ketidakmampuan untuk bernapas dengan cara yang memberikan ventilasi adekuat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kontrol Nyeri (1605)
- Kode: 1605
- Definisi: Kemampuan untuk mengontrol rasa sakit.
2. Kontrol Mual (1618)
- Kode: 1618
- Definisi: Kemampuan untuk mengontrol mual.
3. Status Pernapasan (0415)
- Kode: 0415
- Definisi: Kemampuan untuk bernapas dengan cara yang memberikan ventilasi adekuat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri (1400)
- Kode: 1400
- Definisi: Pengurangan rasa sakit hingga ke tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
2. Manajemen Mual (1450)
- Kode: 1450
- Definisi: Pencegahan dan pengurangan mual.
3. Manajemen Pernapasan (3400)
- Kode: 3400
- Definisi: Memfasilitasi pertukaran oksigen dan karbon dioksida untuk mempertahankan oksigenasi jaringan yang adekuat.
Dalam kondisi ini, pasien mengalami nyeri ulu hati, mual, dan leher tegang yang sudah berlangsung selama 3 hari. Berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan, perawat akan berfokus pada pengurangan rasa sakit, pengurangan mual, dan peningkatan ventilasi pernapasan yang adekuat agar pasien dapat mencapai kenyamanan yang optimal. -
Article No. 19399 | 07 Jul 2025
Klinis : NYERI ULU HATI, LEHER TEGANG SUDAH 3 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi "NYERI ULU HATI, LEHER TEGANG SUDAH 3 HARI" dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial, atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
2. Ketegangan Otot (00128)
Definisi: Keadaan otot yang tidak nyaman, mengencang, dan kaku.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 00132
Judul: Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial, atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
2. Kode: 00128
Judul: Ketegangan Otot
Definisi: Keadaan otot yang tidak nyaman, mengencang, dan kaku.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 1605
Judul: Kontrol Nyeri
Definisi: Tingkat pengendalian rasa nyeri yang dialami.
2. Kode: 0303
Judul: Pemulihan Otot
Definisi: Kemampuan otot untuk kembali ke kondisi normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 1400
Judul: Manajemen Nyeri
Definisi: Pengurangan rasa nyeri hingga ke tingkat yang dapat diterima oleh pasien.
2. Kode: 3300
Judul: Terapi Relaksasi
Definisi: Penggunaan teknik-teknik untuk mencapai tingkat relaksasi fisik dan mental yang lebih baik.
Dalam kondisi "NYERI ULU HATI, LEHER TEGANG SUDAH 3 HARI", perawat akan melakukan penilaian komprehensif, memberikan intervensi manajemen nyeri dan terapi relaksasi untuk mengurangi nyeri dan ketegangan otot. Selain itu, perawat juga akan memantau dan mengevaluasi efektivitas intervensi yang diberikan. -
Article No. 19400 | 07 Jul 2025
Klinis : katarak
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis katarak dan kode ICD-9-CM untuk prosedur medis terkait:
1. Kode ICD-10:
- Kode: H25
- Deskripsi: Katarak senil
2. Kode ICD-9-CM Procedure:
- Kode: 13.1-13.6
- Deskripsi: Prosedur ekstraksi katarak, termasuk operasi katarak dengan atau tanpa penggantian lensa intraokular.
Penjelasan:
Katarak merupakan kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Kode ICD-10 H25 digunakan untuk mengkodekan katarak senil, yang merupakan jenis katarak yang paling umum terjadi.
Untuk prosedur medis terkait, kode ICD-9-CM 13.1-13.6 mencakup berbagai jenis operasi katarak, termasuk ekstraksi katarak dengan atau tanpa penggantian lensa intraokular. Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan lensa keruh dan, jika diperlukan, menggantikannya dengan lensa buatan untuk memperbaiki penglihatan pasien.
Sebagai dokter atau perekam medis, pemilihan kode yang tepat sangat penting untuk dokumentasi medis yang akurat dan pengkodean yang sesuai untuk tujuan tagihan, penelitian, dan analisis data kesehatan. -
Article No. 19401 | 07 Jul 2025
Klinis : pasien mengalami kecelakaan kerja ketika menggunakan benda tajam. luka terdapat pada lengan kiri bawah dan pendarahan tidak berhenti sejak kejadian
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan kondisi yang diberikan, yakni pasien mengalami kecelakaan kerja saat menggunakan benda tajam, dengan luka di lengan kiri bawah dan pendarahan yang tidak berhenti sejak kejadian, maka kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: S51.8X1
- Deskripsi: Luka terbuka lainnya di lengan bawah kiri, akibat kecelakaan.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 34.01
- Deskripsi: Pemberian jahitan pada luka terbuka di ekstremitas.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 S51.8X1 menggambarkan luka terbuka lainnya di lengan bawah kiri, yang disebabkan oleh kecelakaan. Kode ini sesuai dengan kondisi pasien yang mengalami luka di lengan kiri bawah akibat kecelakaan kerja.
2. Kode ICD-9-CM 34.01 menunjukkan prosedur pemberian jahitan pada luka terbuka di ekstremitas. Ini mungkin diperlukan untuk menangani pendarahan yang tidak berhenti pada luka pasien.
Dalam praktik klinis, dokter atau perekam medis akan menggunakan kode-kode ini untuk mengidentifikasi diagnosis dan prosedur medis yang dilakukan, sehingga dapat membantu dalam dokumentasi, klaim asuransi, serta analisis epidemiologi dan penelitian medis. -
Article No. 19402 | 07 Jul 2025
Klinis : pasien mengalami kecelakaan kerja ketika menggunakan benda tajam. luka terdapat pada lengan kiri bawah dan pendarahan tidak berhenti sejak kejadian
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan, yaitu pasien mengalami kecelakaan kerja saat menggunakan benda tajam, dengan luka di lengan kiri bawah dan pendarahan yang tidak berhenti sejak kejadian, maka Diagnosa Keperawatan yang dapat ditetapkan adalah:
1. Diagnosa Keperawatan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00206
Diagnosa: Risiko Perdarahan
Definisi: Berisiko mengalami hilangnya volume darah yang berlebihan dari sistem sirkulasi.
2. Diagnosa Keperawatan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 00009
Luaran: Kontrol Perdarahan
Definisi: Kemampuan untuk mengendalikan atau menghentikan perdarahan.
3. Diagnosa Keperawatan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 10002
Intervensi: Manajemen Perdarahan
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan atau menghentikan perdarahan.
Penjelasan singkat:
Pasien mengalami kecelakaan kerja saat menggunakan benda tajam, yang menyebabkan luka di lengan kiri bawah dan pendarahan yang tidak berhenti sejak kejadian. Hal ini menimbulkan risiko perdarahan yang perlu ditangani segera untuk mencegah kehilangan volume darah yang berlebihan. Perawat harus melakukan tindakan manajemen perdarahan untuk mengendalikan atau menghentikan pendarahan, serta memantau efektivitas intervensi untuk mencapai kontrol perdarahan yang optimal.