Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 664 | 26 Sep 2024
Klinis : anemia
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: 1. Kode ICD-10:
- Kode: D50-D64
- Deskripsi: Anemia
Penjelasan:
- Kode ICD-10 D50-D64 mencakup berbagai jenis anemia, termasuk anemia defisiensi besi (D50), anemia hemolitik akuisita (D55-D59), dan anemia aplastik dan lainnya (D60-D64).
- Kode-kode spesifik dalam rentang D50-D64 tergantung pada jenis anemia yang diderita, misalnya D50.0 untuk anemia defisiensi besi akibat kehilangan darah kronis, D51.0 untuk anemia Addison-Biermer, atau D53.9 untuk anemia kekurangan nutrisi lainnya.
2. Kode ICD-9-CM (jika ada):
- Kode: 280-285
- Deskripsi: Anemia dan penyakit darah lainnya
Penjelasan:
- Rentang kode ICD-9-CM 280-285 mencakup berbagai jenis anemia, seperti anemia defisiensi besi (280), anemia hemolitik akuisita (281-283), dan anemia aplastik dan lainnya (284-285).
- Kode-kode spesifik dalam rentang 280-285 tergantung pada jenis anemia yang diderita, misalnya 280.0 untuk anemia defisiensi besi akibat kehilangan darah kronis, 281.0 untuk anemia Addison-Biermer, atau 285.9 untuk anemia tidak spesifik.
- Selain itu, terdapat kode-kode prosedur terkait perawatan anemia, seperti 99.04 untuk transfusi darah dan komponen darah, 99.75 untuk pemberian zat besi, atau 99.83 untuk pemberian hormon pertumbuhan. -
Article No. 665 | 26 Sep 2024
Klinis : anemia
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan untuk kondisi anemia berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah:
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
- Definisi: Intake nutrisi yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
- Penyebab: Penurunan asupan, malabsorpsi, peningkatan kebutuhan nutrisi.
- Gejala: Penurunan berat badan, kelelahan, kelemahan, pucat, palpitasi.
2. Intoleransi aktivitas
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin.
- Penyebab: Keterbatasan fisik, kekurangan energi.
- Gejala: Kelelahan, lemah, sesak napas, jantung berdebar.
Penjelasan singkat:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dan menetapkan diagnosis keperawatan.
- Diagnosa keperawatan dirumuskan berdasarkan penilaian klinis perawat terhadap data-data yang dikumpulkan.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang digunakan untuk menentukan luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- Luaran keperawatan ditetapkan berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah ditegakkan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang digunakan untuk menentukan intervensi keperawatan yang tepat untuk mencapai luaran yang diharapkan.
- Intervensi keperawatan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan dan luaran yang telah ditetapkan.
Dalam kasus anemia, perawat dapat menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI untuk mengidentifikasi masalah, menetapkan luaran, dan memberikan intervensi keperawatan yang komprehensif dan terstandar. -
Article No. 666 | 26 Sep 2024
Klinis : sdki tentang keluarga baru
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) untuk kondisi keluarga baru.
Diagnosa Keperawatan:
1. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan Perawatan Bayi baru lahir
- Definisi: Pola dimana pengetahuan dan kemampuan dalam merawat bayi baru lahir dapat ditingkatkan.
- Karakteristik Defining: Adanya minat untuk belajar, kurang pengetahuan tentang perawatan bayi baru lahir.
2. Risiko Ketidakefektifan Pola Tidur
- Definisi: Rentan mengalami pola tidur yang tidak memadai yang dapat mengganggu fungsi normal.
- Faktor Risiko: Perubahan dalam rutinitas, stres, kelelahan.
3. Risiko Kelelahan
- Definisi: Rentan mengalami kelelahan fisik dan mental yang dapat mengganggu fungsi normal.
- Faktor Risiko: Perubahan dalam pola tidur, peran baru sebagai orang tua, perawatan bayi.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan standar yang berisi definisi dan karakteristik dari diagnosa keperawatan yang dapat digunakan oleh perawat dalam praktik keperawatan. Pada kondisi keluarga baru, SDKI yang relevan adalah diagnosa-diagnosa yang terkait dengan perawatan bayi baru lahir, pola tidur, dan kelelahan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar yang berisi luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan. Untuk kondisi keluarga baru, luaran yang diharapkan dapat mencakup peningkatan pengetahuan perawatan bayi, pemulihan pola tidur, dan pengurangan kelelahan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar yang berisi intervensi-intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan. Intervensi yang mungkin dilakukan untuk kondisi keluarga baru dapat mencakup edukasi perawatan bayi, manajemen pola tidur, dan manajemen kelelahan.
Dalam praktik keperawatan, perawat dapat menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI sebagai panduan untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan melaksanakan intervensi keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarga baru. -
Article No. 667 | 26 Sep 2024
Klinis : sdki tentang keluarga baru
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi keluarga baru.
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Perubahan Peran Orang Tua Baru
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Perubahan Peran Orang Tua Baru didefinisikan sebagai kondisi di mana individu atau keluarga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai orang tua.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dalam kondisi ini adalah:
- Keluarga mampu beradaptasi dengan peran baru sebagai orang tua
- Keluarga dapat mengelola stres terkait perubahan peran
- Keluarga merasa nyaman dan aman dalam menjalankan peran baru
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain:
- Memberikan dukungan emosional dan informasi kepada keluarga
- Mengidentifikasi sumber daya dan strategi koping yang dimiliki keluarga
- Mengajarkan teknik manajemen stres
- Memfasilitasi diskusi dan berbagi pengalaman dengan keluarga lain yang mengalami situasi serupa
- Melibatkan keluarga dalam perencanaan dan evaluasi asuhan keperawatan
Penjelasan singkat:
Keluarga baru menghadapi perubahan peran dan tanggung jawab yang signifikan, sehingga membutuhkan adaptasi dan penyesuaian. Diagnosa keperawatan ini berfokus pada membantu keluarga beradaptasi dengan peran baru, mengelola stres, dan merasa nyaman dalam menjalankan tugas sebagai orang tua. Intervensi keperawatan diarahkan untuk memberikan dukungan, informasi, dan strategi koping yang tepat agar keluarga dapat melewati transisi ini dengan baik. -
Article No. 668 | 26 Sep 2024
Klinis : sdki tentang keluarga baru
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah contoh diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi keluarga baru:
Diagnosa Keperawatan:
Kesiapan peningkatan pengetahuan keluarga baru
Definisi SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Keluarga baru menunjukkan keinginan untuk meningkatkan pengetahuan terkait perawatan dan pengasuhan bayi baru lahir.
Definisi SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pengetahuan keluarga tentang perawatan bayi baru lahir meningkat.
2. Kemampuan keluarga dalam merawat bayi baru lahir meningkat.
3. Kepuasan keluarga terhadap perawatan bayi baru lahir meningkat.
Definisi SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Asesmen pengetahuan keluarga tentang perawatan bayi baru lahir.
2. Edukasi tentang perawatan bayi baru lahir (misalnya perawatan tali pusat, pemberian makan, pemberian ASI, pola tidur, dan lain-lain).
3. Fasilitasi keluarga untuk mempraktikkan perawatan bayi baru lahir.
4. Evaluasi pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam perawatan bayi baru lahir.
Penjelasan singkat:
Keluarga baru membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam merawat bayi baru lahir. Diagnosa keperawatan ini mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan mereka terkait perawatan bayi. Intervensi keperawatan yang dilakukan meliputi asesmen, edukasi, fasilitasi, dan evaluasi untuk memastikan pengetahuan dan kemampuan keluarga meningkat sehingga dapat memberikan perawatan yang optimal bagi bayi baru lahir. -
Article No. 669 | 26 Sep 2024
Klinis : sdki tentang keluarga baru
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah contoh Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi "Keluarga Baru":
1. Diagnosa Keperawatan: Kesiapan Keluarga Baru Meningkat
SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Kemampuan keluarga baru untuk memenuhi tugas perkembangan dan peran baru yang efektif.
- Karakteristik Definisi: Menunjukkan minat dan antusias dalam mempelajari peran baru, mengekspresikan kepuasan dan kenyamanan dengan peran baru, menunjukkan rasa tanggung jawab untuk memenuhi tugas perkembangan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran: Keluarga Baru Siap
- Kriteria Hasil: Keluarga baru menunjukkan minat dan antusias dalam mempelajari peran baru, mengekspresikan kepuasan dan kenyamanan dengan peran baru, menunjukkan rasa tanggung jawab untuk memenuhi tugas perkembangan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi: Dukungan Keluarga Baru
- Aktivitas: Mengidentifikasi tugas perkembangan keluarga baru, memberikan informasi tentang peran dan tanggung jawab baru, mendiskusikan rencana untuk memenuhi tugas perkembangan, menyediakan sumber daya yang diperlukan, mendorong keluarga baru untuk mengekspresikan perasaan, dan memberikan reinforcement positif.
Penjelasan Singkat:
Diagnosa keperawatan "Kesiapan Keluarga Baru Meningkat" menggambarkan kemampuan keluarga baru untuk memenuhi tugas perkembangan dan peran baru yang efektif. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah memberikan dukungan kepada keluarga baru, seperti mengidentifikasi tugas perkembangan, memberikan informasi tentang peran dan tanggung jawab baru, serta mendorong keluarga baru untuk mengekspresikan perasaan dan memberikan reinforcement positif. Luaran yang diharapkan adalah keluarga baru menunjukkan minat, antusias, kepuasan, kenyamanan, dan rasa tanggung jawab dalam memenuhi tugas perkembangan. -
Article No. 670 | 26 Sep 2024
Klinis : anemia
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan untuk Anemia:
1. Kekurangan Volume Cairan
- Penjelasan Singkat:
Kekurangan volume cairan dapat terjadi pada pasien dengan anemia karena anemia dapat menyebabkan hipovolemia (penurunan volume cairan dalam tubuh) akibat berkurangnya kadar hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan cairan.
2. Intoleransi Aktivitas
- Penjelasan Singkat:
Pasien dengan anemia dapat mengalami intoleransi aktivitas karena rendahnya kadar hemoglobin yang menyebabkan penurunan kemampuan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sehingga pasien dapat merasa cepat lelah dan lemah saat beraktivitas.
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI):
- SDKI adalah sistem klasifikasi diagnosis keperawatan yang digunakan di Indonesia.
- Setiap diagnosis keperawatan dalam SDKI memiliki definisi, batasan karakteristik, faktor yang berhubungan, dan intervensi keperawatan yang spesifik.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
- SLKI adalah sistem klasifikasi luaran (outcome) keperawatan yang digunakan di Indonesia.
- SLKI memberikan panduan terhadap hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang dilakukan.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
- SIKI adalah sistem klasifikasi intervensi keperawatan yang digunakan di Indonesia.
- SIKI menyediakan panduan terhadap tindakan-tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 671 | 26 Sep 2024
Klinis : anemia
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi anemia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi Aktivitas
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Intoleransi Aktivitas adalah ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan karena keterbatasan fisik dan/atau psikologis.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Terkait dengan diagnosa Intoleransi Aktivitas, luaran keperawatan yang diharapkan adalah:
1. Toleransi Aktivitas Meningkat
2. Kemampuan Melakukan Aktivitas Meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Intoleransi Aktivitas pada pasien anemia antara lain:
1. Manajemen Energi
2. Pemantauan Aktivitas dan Istirahat
3. Peningkatan Mobilitas
Penjelasan Singkat:
Anemia dapat menyebabkan pasien mengalami kelelahan, lemah, dan mudah lelah saat beraktivitas. Hal ini dapat menimbulkan Intoleransi Aktivitas, dimana pasien tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan. Intervensi keperawatan diarahkan untuk membantu pasien mengelola energinya, memantau aktivitas dan istirahat, serta meningkatkan mobilitas sehingga dapat meningkatkan toleransi dan kemampuan melakukan aktivitas. -
Article No. 672 | 26 Sep 2024
Klinis : Pasien anak perempuan, usia 5 tahun, mengalami demam tinggi selama 3 hari, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah. Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan campak.
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan gejala yang dialami pasien anak perempuan usia 5 tahun, yaitu demam tinggi selama 3 hari, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah, dengan kemungkinan diagnosis campak, maka kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: B05.9
- Deskripsi: Campak, tidak ditentukan
2. Kode ICD-9-CM (jika ada):
- Kode: 055.9
- Deskripsi: Campak tanpa komplikasi
Penjelasan:
- Kode ICD-10 B05.9 (Campak, tidak ditentukan) digunakan karena gejala yang dialami pasien seperti demam tinggi, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah sesuai dengan sindrom klinis campak, meskipun tidak disebutkan secara spesifik bahwa ini adalah kasus campak.
- Kode ICD-9-CM 055.9 (Campak tanpa komplikasi) juga sesuai dengan kondisi pasien yang tidak menunjukkan adanya komplikasi dari campak. -
Article No. 673 | 26 Sep 2024
Klinis : hipovolemia
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Untuk kondisi hipovolemia, kode ICD-10 dan ICD-9-CM adalah sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: E86.0
- Deskripsi: Hipovolemia
2. Kode ICD-9-CM (jika ada):
- Kode: 276.5
- Deskripsi: Hipovolemia
Penjelasan:
- Kode ICD-10 E86.0 digunakan untuk mendiagnosis hipovolemia, yang merupakan kondisi kekurangan cairan dalam tubuh.
- Kode ICD-9-CM 276.5 juga digunakan untuk mengkodekan hipovolemia.
- Hipovolemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kehilangan cairan yang berlebihan (misalnya karena diare, muntah, perdarahan, atau dehidrasi), asupan cairan yang tidak memadai, atau kerusakan pada sistem regulasi cairan tubuh.
- Tanda dan gejala hipovolemia dapat mencakup tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, mulut kering, kulit keriput, dan berkurangnya volume urine.
- Penanganan hipovolemia biasanya melibatkan pemberian cairan intravena untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh.