Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 654 | 26 Sep 2024
Klinis : ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia):
Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat adalah ketidakmampuan keluarga untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mempertahankan lingkungan rumah yang sehat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah keluarga mampu melakukan perawatan rumah yang sehat, seperti memelihara kebersihan dan kerapian rumah, menjaga kebersihan sanitasi, dan menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Edukasi keluarga tentang perawatan rumah yang sehat
2. Bimbingan keluarga dalam memelihara kebersihan dan kerapian rumah
3. Fasilitasi keluarga dalam menjaga kebersihan sanitasi di rumah
4. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di rumah
5. Monitoring dan evaluasi kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan rumah yang sehat -
Article No. 655 | 26 Sep 2024
Klinis : Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi "Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat":
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakmampuan Keluarga Merawat Kesehatan Rumah
Penjelasan Singkat:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan anggota keluarga untuk melakukan aktivitas dalam memelihara kebersihan dan kenyamanan lingkungan rumah.
- Karakteristik Utama: Ketidakmampuan anggota keluarga dalam melakukan aktivitas-aktivitas seperti membersihkan rumah, membuang sampah, menjaga kebersihan sanitasi, dan menjaga ventilasi udara yang baik.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang Diharapkan: Keluarga mampu merawat kesehatan rumah.
- Indikator: Keluarga menunjukkan kemampuan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan rumah, mengelola sampah, menjaga sanitasi yang baik, dan memastikan ventilasi udara yang memadai.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan:
1. Edukasi Keluarga: Memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya perawatan rumah yang sehat, termasuk teknik-teknik membersihkan rumah, mengelola sampah, dan menjaga sanitasi.
2. Supervisi Keluarga: Melakukan pengawasan dan bimbingan kepada keluarga dalam melaksanakan aktivitas perawatan rumah yang sehat.
3. Fasilitasi Pengembangan Kemampuan Keluarga: Membantu keluarga dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam perawatan rumah yang sehat, seperti menyediakan alat-alat kebersihan yang memadai.
4. Koordinasi dengan Pihak Terkait: Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait (misalnya petugas kesehatan lingkungan) untuk memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan keluarga dalam perawatan rumah yang sehat.
Tujuan dari intervensi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan keluarga dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan rumah, sehingga dapat menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan mendukung kesejahteraan anggota keluarga. -
Article No. 656 | 26 Sep 2024
Klinis : Ketidakmampuan Keluarga Merawat Kesehatan Rumah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi "Ketidakmampuan Keluarga Merawat Kesehatan Rumah":
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakmampuan Keluarga Merawat Kesehatan Rumah
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Ketidakmampuan Keluarga Merawat Kesehatan Rumah adalah suatu keadaan di mana anggota keluarga tidak mampu untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah kebersihan dan keamanan lingkungan rumah.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan masalah ini adalah keluarga mampu mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah kebersihan dan keamanan lingkungan rumah.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan meliputi:
1. Pengajaran Kesehatan Lingkungan: Memberikan edukasi kepada keluarga tentang kebersihan dan keamanan lingkungan rumah.
2. Konseling Keluarga: Memberikan konseling untuk membantu keluarga memahami dan mengatasi masalah terkait kebersihan dan keamanan rumah.
3. Manajemen Lingkungan: Membantu keluarga dalam meningkatkan kebersihan dan keamanan lingkungan rumah.
Secara keseluruhan, diagnosa ini menggambarkan ketidakmampuan keluarga dalam merawat kesehatan lingkungan rumah, yang perlu ditangani dengan intervensi keperawatan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah terkait. -
Article No. 657 | 26 Sep 2024
Klinis : kesiapan peningkatan proses keluarga
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi "kesiapan peningkatan proses keluarga", berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Diagnosa Keperawatan:
Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
Penjelasan singkat:
SDKI:
- Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga adalah kondisi individu atau keluarga yang menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan fungsi dan kapasitas keluarga dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan, pemeliharaan kesehatan, dan adaptasi terhadap perubahan.
SLKI:
- Luaran yang diharapkan adalah keluarga mampu menjalankan fungsi dan kapasitas dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan, pemeliharaan kesehatan, dan adaptasi terhadap perubahan.
SIKI:
- Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah:
1. Pengkajian keluarga
2. Peningkatan komunikasi dalam keluarga
3. Dukungan keluarga
4. Edukasi kesehatan keluarga
5. Konseling keluarga
6. Fasilitasi pemecahan masalah keluarga
7. Mediasi dalam keluarga
Tujuan dari intervensi-intervensi tersebut adalah untuk memfasilitasi keluarga dalam meningkatkan fungsi dan kapasitas dalam menjalankan tugas-tugas perkembangan, pemeliharaan kesehatan, dan adaptasi terhadap perubahan. -
Article No. 658 | 26 Sep 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata kabur
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan keluhan pasien yaitu mata kabur, berikut adalah contoh diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI:
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Penglihatan
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Penglihatan adalah perubahan dalam fungsi penglihatan yang menyebabkan keterbatasan atau ketidakmampuan dalam menerima, memproses, menginterpretasi, atau merespons informasi visual.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Fungsi Penglihatan Membaik
2. Kemampuan Beradaptasi Terhadap Gangguan Penglihatan
3. Pengetahuan Tentang Gangguan Penglihatan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Peningkatan Penglihatan
2. Dukungan Emosional
3. Edukasi Kesehatan Penglihatan
Dalam penerapan asuhan keperawatan, perawat perlu melakukan pengkajian yang komprehensif, menetapkan diagnosa keperawatan, menyusun rencana asuhan keperawatan, melaksanakan intervensi yang tepat, dan mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk membantu pasien dalam mengatasi gangguan penglihatan yang dialaminya. -
Article No. 659 | 26 Sep 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata kabur
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan keluhan pasien yaitu mata kabur, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang dapat digunakan:
1. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Penglihatan
2. Penjelasan Singkat:
a. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan mengamati lingkungan secara jelas dan lengkap yang terjadi pada seseorang.
- Karakteristik Utama: Adanya laporan pasien tentang penurunan ketajaman penglihatan, lapangan penglihatan terbatas, atau distorsi visual.
- Faktor Terkait: Perubahan struktur atau fungsi anatomi mata, kondisi penyakit sistemik, atau faktor lingkungan.
b. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang Diharapkan: Pasien dapat meningkatkan kemampuan penglihatan, mengurangi risiko komplikasi, dan dapat beradaptasi dengan gangguan penglihatan.
- Indikator Luaran: Pasien melaporkan peningkatan ketajaman penglihatan, tidak terjadi komplikasi akibat gangguan penglihatan, dan pasien dapat beraktivitas dengan aman.
c. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Pemeriksaan fungsi visual, manajemen lingkungan untuk meningkatkan penglihatan, edukasi terkait gangguan penglihatan, dan perawatan mata.
- Tujuan Intervensi: Mempertahankan atau meningkatkan fungsi penglihatan, mencegah komplikasi, dan membantu pasien beradaptasi dengan gangguan penglihatan.
Dalam praktiknya, perawat akan melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan, menetapkan luaran yang diharapkan, dan melakukan intervensi keperawatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien dengan gangguan penglihatan, seperti mata kabur. -
Article No. 660 | 26 Sep 2024
Klinis : hipervolemi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan untuk Hipervolemia:
1. Kelebihan volume cairan (Excess Fluid Volume)
Definisi:
Kelebihan akumulasi cairan isotoni di dalam ruang interstisial dan/atau intravaskular.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia):
Kriteria diagnostik yang digunakan untuk mengidentifikasi kelebihan volume cairan, seperti edema, peningkatan berat badan, dan distensions vena leher.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran keperawatan yang diharapkan untuk mengatasi kelebihan volume cairan, seperti hidrasi yang adekuat, penurunan edema, dan stabilitas hemodinamik.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelebihan volume cairan, seperti pembatasan asupan cairan, pemberian diuretik, dan pemantauan tanda-tanda vital. -
Article No. 661 | 26 Sep 2024
Klinis : Pusing, panas, batuk pilek
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi pusing, panas, dan batuk pilek:
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik yang ditandai dengan pusing.
2. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi yang ditandai dengan demam.
3. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sekret yang ditandai dengan batuk dan pilek.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Intoleransi aktivitas: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas harian yang diinginkan.
- Hipertermia: Suhu tubuh di atas normal.
- Bersihan jalan napas tidak efektif: Ketidakmampuan untuk mengeluarkan sekret atau lendir dari saluran napas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Intoleransi aktivitas: Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan toleransi yang baik.
- Hipertermia: Suhu tubuh normal.
- Bersihan jalan napas: Jalan napas paten dan sekresi minimal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intoleransi aktivitas: Manajemen aktivitas, Monitoring tanda-tanda vital.
- Hipertermia: Manajemen demam, Pemberian cairan.
- Bersihan jalan napas: Manajemen jalan napas, Fisioterapi dada.
Dalam kasus ini, perawat dapat memberikan intervensi seperti memantau tanda-tanda vital, memberikan kompres hangat untuk menurunkan demam, serta mengajarkan teknik batuk efektif dan fisioterapi dada untuk membantu membersihkan jalan napas. -
Article No. 662 | 26 Sep 2024
Klinis : postpartum dengan anemia
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan Untuk Kondisi Postpartum dengan Anemia:
1. Defisit Volume Cairan
- Penjelasan SDKI: Penurunan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh relatif terhadap jumlah yang hilang, yang dapat mengancam kesehatan.
- Penjelasan SLKI: Kemampuan individu untuk mempertahankan keseimbangan cairan yang adekuat.
- Penjelasan SIKI: Tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
2. Kelelahan
- Penjelasan SDKI: Perasaan letih yang berlebihan dan tidak sebanding dengan aktivitas yang dilakukan.
- Penjelasan SLKI: Kemampuan individu untuk memelihara energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Penjelasan SIKI: Tindakan yang bertujuan untuk memulihkan dan memelihara energi individu.
3. Perubahan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
- Penjelasan SDKI: Asupan nutrisi yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
- Penjelasan SLKI: Kemampuan individu untuk mempertahankan asupan nutrisi yang adekuat.
- Penjelasan SIKI: Tindakan yang bertujuan untuk memastikan asupan nutrisi yang adekuat.
Singkatan:
- SDKI: Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
- SLKI: Standar Luaran Keperawatan Indonesia
- SIKI: Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Penjelasan singkat dari masing-masing komponen tersebut:
- SDKI: Standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan atau respons individu, keluarga, dan komunitas terhadap masalah kesehatan.
- SLKI: Standar yang digunakan untuk menentukan hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan.
- SIKI: Standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mencapai hasil yang diharapkan. -
Article No. 663 | 26 Sep 2024
Klinis : kesiapan peningkatan menjadi orang tua
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah informasi mengenai diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi "Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua":
Diagnosa Keperawatan:
1. Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Kemampuan individu atau pasangan untuk mempersiapkan diri secara fisik, emosional, spiritual, dan sosial dalam mengambil peran dan tanggung jawab sebagai orang tua baru.
- Karakteristik Definisi: Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab sebagai orang tua, memiliki kesiapan secara fisik, emosional, spiritual, dan sosial, serta memiliki dukungan yang memadai.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Individu atau pasangan menunjukkan kesiapan fisik, emosional, spiritual, dan sosial untuk menjadi orang tua.
- Indikator:
1. Mengekspresikan perasaan positif dan antusias tentang menjadi orang tua.
2. Menjelaskan perubahan peran dan tanggung jawab sebagai orang tua.
3. Menjelaskan strategi untuk mengelola stres dan kelelahan sebagai orang tua.
4. Mengidentifikasi sumber dukungan sosial yang tersedia.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan:
1. Edukasi: Memberikan pendidikan kesehatan tentang peran dan tanggung jawab sebagai orang tua, perubahan fisik dan emosional, serta strategi dalam mengelola stres.
2. Konseling: Membantu individu atau pasangan dalam mengidentifikasi dan mengatasi kekhawatiran, ketakutan, dan harapan terkait dengan menjadi orang tua.
3. Dukungan Sosial: Mengidentifikasi dan melibatkan sumber dukungan sosial yang tersedia, seperti keluarga, teman, dan kelompok pendukung.
4. Manajemen Stres: Membantu individu atau pasangan dalam mengembangkan strategi untuk mengelola stres dan kelelahan sebagai orang tua.
Secara singkat, diagnosa keperawatan "Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua" berfokus pada kemampuan individu atau pasangan untuk mempersiapkan diri secara holistik (fisik, emosional, spiritual, dan sosial) dalam mengambil peran dan tanggung jawab sebagai orang tua baru. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah edukasi, konseling, dukungan sosial, dan manajemen stres.