Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1294 | 03 Oct 2024
Klinis : BATUK PILEK TIDAK DAPAT MENGGELUARKAN DAHAK
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi "Batuk Pilek Tidak Dapat Menggeluarkan Dahak" dengan nada akademis dan persona sebagai seorang pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosis ini adalah pasien dapat mempertahankan jalan napas yang terbuka, mampu mengeluarkan sekret dengan efektif, dan dapat bernapas dengan tidak terganggu.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi pemberian oksigen, pengisapan lendir, pemberian obat-obatan, latihan batuk efektif, dan posisi semi-fowler untuk memfasilitasi ventilasi yang optimal.
Dengan penanganan yang tepat sesuai dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI, diharapkan pasien dapat memperoleh hasil perawatan yang optimal dan dapat segera pulih dari kondisi batuk pilek yang tidak dapat mengeluarkan dahak. -
Article No. 1295 | 03 Oct 2024
Klinis : BERSIHAN JALAN NAFAS
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai seorang pakar keperawatan, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi "Bersihan Jalan Nafas".
Diagnosa Keperawatan: Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Definisi:
Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Karakteristik Definisi:
1. Adanya sumbatan jalan napas
2. Adanya produksi sekret yang berlebihan
3. Kesulitan dalam ekspektorasi
4. Perubahan bunyi napas
5. Batuk tidak efektif
6. Dispnea
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan Jalan Nafas Efektif
2. Tidak Ada Tanda-Tanda Infeksi
3. Pola Napas Efektif
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Jalan Napas
2. Manajemen Ventilasi
3. Fisioterapi Dada
4. Manajemen Sekret
Dengan menggunakan standar SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat melakukan pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi yang tepat untuk mengatasi masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif pada pasien. -
Article No. 1296 | 03 Oct 2024
Klinis : PASIEN PUSING SEJAK 3 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien pusing sejak 3 hari.
Diagnosa Keperawatan:
1. Pusing (Dizziness)
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Pusing adalah sensasi berputar atau tidak seimbang yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pada sistem saraf, gangguan keseimbangan, atau penyakit lainnya.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari pengelolaan pasien dengan pusing adalah pasien dapat mengenali penyebab pusing, dapat mengelola pusing, dan tidak mengalami komplikasi akibat pusing.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pusing meliputi: melakukan pengkajian pusing, mengidentifikasi penyebab pusing, memberikan posisi yang nyaman, mengatur lingkungan yang tenang, memberikan obat-obatan jika diperlukan, dan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga.
Sebagai perawat, saya akan melakukan pengkajian yang komprehensif untuk mengidentifikasi penyebab pusing pada pasien, memantau tanda-tanda vital, dan menerapkan intervensi keperawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah pusing yang dialami pasien. Tujuannya adalah agar pasien dapat mengelola pusing dengan baik dan tidak mengalami komplikasi. -
Article No. 1297 | 03 Oct 2024
Klinis : Pusing (Dizziness)
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pusing (dizziness) dengan tone akademis dan persona sebagai seorang perawat pakar.
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakstabilan Hemodinamik (00267)
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Ketidakstabilan hemodinamik merupakan suatu kondisi di mana terjadi perubahan atau fluktuasi yang tidak terkontrol pada tekanan darah, denyut nadi, dan curah jantung yang dapat mengganggu perfusi jaringan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan kondisi pusing (dizziness) terkait ketidakstabilan hemodinamik adalah:
1. Stabilitas hemodinamik yang memadai
2. Perubahan tanda-tanda vital dalam rentang normal
3. Tidak terjadi komplikasi akibat ketidakstabilan hemodinamik
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk menangani kondisi pusing (dizziness) terkait ketidakstabilan hemodinamik antara lain:
1. Pemantauan tanda-tanda vital secara berkala
2. Manajemen cairan dan elektrolit
3. Pemberian terapi vasopressor atau vasodilatator sesuai indikasi
4. Edukasi pasien dan keluarga mengenai pengelolaan kondisi pusing
Dengan penerapan standar SDKI, SLKI, dan SIKI, diharapkan perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan terstruktur untuk mengatasi kondisi pusing (dizziness) terkait ketidakstabilan hemodinamik pada pasien. -
Article No. 1298 | 03 Oct 2024
Klinis : LUKA PADA KAKI KARENA SAKIT DIABETES
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi luka pada kaki karena sakit diabetes, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Integritas Kulit Terganggu berhubungan dengan komplikasi diabetes mellitus yang ditandai dengan adanya luka pada kaki.
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Integritas Kulit Terganggu didefinisikan sebagai kerusakan atau perubahan struktur dan fungsi epidermis dan/atau dermis. Hal ini berhubungan dengan komplikasi diabetes mellitus yang sering terjadi, yaitu luka pada kaki.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari masalah ini adalah Integritas Kulit Membaik, yang ditandai dengan penyembuhan luka, tidak ada tanda-tanda infeksi, dan kulit tetap utuh.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain Perawatan Luka, Manajemen Diabetes Mellitus, Edukasi Perawatan Kaki Diabetik, serta Monitoring Tanda Vital dan Gula Darah.
Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, perawat berperan penting dalam membantu pasien mengatasi komplikasi diabetes mellitus seperti luka pada kaki, sehingga dapat mencapai luaran yang optimal. -
Article No. 1299 | 03 Oct 2024
Klinis : Integritas Kulit Terganggu berhubungan dengan komplikasi diabetes mellitus yang ditandai dengan adanya luka pada kaki.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi "Integritas Kulit Terganggu berhubungan dengan komplikasi diabetes mellitus yang ditandai dengan adanya luka pada kaki".
Diagnosa Keperawatan:
Integritas Kulit Terganggu berhubungan dengan komplikasi diabetes mellitus yang ditandai dengan adanya luka pada kaki.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Integritas Kulit Terganggu didefinisikan sebagai kerusakan pada permukaan kulit dan membran mukosa. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk komplikasi diabetes mellitus yang dapat menyebabkan luka pada kaki.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan kondisi ini adalah perbaikan integritas kulit, penyembuhan luka, dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi:
1. Perawatan luka: pembersihan, debridement, aplikasi balutan yang sesuai, dan pemantauan perkembangan luka.
2. Manajemen diabetes: pengaturan diet, pemberian obat-obatan, serta pemantauan kadar gula darah.
3. Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai perawatan kaki, pencegahan luka, dan pengendalian diabetes.
4. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain, seperti dokter, ahli gizi, dan terapis fisik, untuk mengelola komplikasi diabetes secara komprehensif.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan dapat membantu pasien dalam mengatasi masalah integritas kulit yang terganggu akibat komplikasi diabetes mellitus. -
Article No. 1300 | 03 Oct 2024
Klinis : Integritas Kulit Terganggu
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI sesuai dengan standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi "Integritas Kulit Terganggu".
Diagnosa Keperawatan:
Integritas Kulit Terganggu
Definisi:
Kerusakan pada lapisan epidermis, dermis, atau lapisan subkutan kulit.
Faktor Risiko:
1. Imobilitas
2. Malnutrisi
3. Usia lanjut
4. Penyakit kronis (diabetes, penyakit vaskuler, dan lain-lain)
5. Kelemahan pergerakan
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Integritas Kulit Terganggu merupakan salah satu diagnosa keperawatan yang terdaftar dalam SDKI. SDKI adalah standar diagnosis keperawatan yang digunakan di Indonesia untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dan menentukan tindakan keperawatan yang tepat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Setelah menegakkan diagnosa Integritas Kulit Terganggu, perawat akan menetapkan luaran keperawatan yang diharapkan, sesuai dengan SLKI. Luaran keperawatan ini menjadi target yang ingin dicapai dalam memberikan asuhan keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Berdasarkan diagnosa dan luaran keperawatan, perawat akan menentukan intervensi keperawatan yang tepat sesuai dengan SIKI. SIKI adalah standar intervensi keperawatan yang digunakan di Indonesia untuk memberikan tindakan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dengan mengacu pada SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, terstruktur, dan sesuai dengan standar praktik keperawatan di Indonesia. -
Article No. 1301 | 03 Oct 2024
Klinis : Integritas Kulit Terganggu
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan: Integritas Kulit Terganggu
Penjelasan singkat sesuai dengan standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Keadaan di mana terdapat perubahan pada struktur dan fungsi epidermis dan/atau dermis.
- Karakteristik Utama: Adanya lesi, kerusakan, atau perubahan pada kulit.
- Faktor Risiko: Faktor-faktor yang dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap terjadinya gangguan integritas kulit, seperti imobilisasi, usia lanjut, malnutrisi, dan lain-lain.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Integritas kulit membaik, tidak ada tanda-tanda infeksi, dan tidak terjadi komplikasi.
- Kriteria Hasil: Contohnya, lesi pada kulit sembuh, tidak ada tanda-tanda infeksi, dan tidak terjadi perdarahan atau dehisensi.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Contohnya, perawatan luka, manajemen nutrisi, manajemen imobilisasi, edukasi perawatan kulit, dan terapi lainnya sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Aktivitas Keperawatan: Penilaian kulit secara rutin, pembersihan luka, aplikasi perawatan luka, pemberian nutrisi yang adekuat, dan lain-lain.
Sebagai seorang perawat, saya akan melakukan penilaian komprehensif terhadap pasien dengan kondisi integritas kulit terganggu, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, dan menyusun rencana asuhan keperawatan yang berpedoman pada standar SDKI, SLKI, dan SIKI. Tujuannya adalah untuk membantu pasien mencapai hasil yang diharapkan, yaitu pemulihan integritas kulit, pencegahan komplikasi, dan peningkatan kualitas hidup. -
Article No. 1303 | 03 Oct 2024
Klinis : Bab cair lebih dari 4 kali, mual, muntah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Diare (NANDA-I)
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Diare didefinisikan sebagai pengeluaran feses yang tidak normal atau tidak terkontrol, yaitu lebih dari 3 kali per hari dengan konsistensi yang lebih encer dari normal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pasien dapat mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
2. Pasien dapat mengendalikan frekuensi dan konsistensi defekasi.
3. Pasien dapat mengelola gejala diare.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Memantau intake dan output cairan.
2. Memberikan terapi cairan dan elektrolit sesuai indikasi.
3. Mengatur diet rendah serat dan rendah lemak.
4. Memberikan obat antidiare sesuai indikasi.
5. Mengajarkan teknik manajemen diare.
Dalam kondisi ini, pasien mengalami diare dengan gejala bab cair lebih dari 4 kali, mual, dan muntah. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, mengelola gejala diare, dan mengajarkan pasien untuk mengelola diare. -
Article No. 1304 | 03 Oct 2024
Klinis : Pasien wanita, usia 60 tahun, mengalami nyeri dada yang hebat, menjalar ke lengan kiri, disertai dengan sesak napas, mual, dan keringat dingin. EKG menunjukkan infark miokard akut. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus tipe 2.
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis untuk pasien ini adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: I21.9
- Deskripsi: Infark miokard akut, tidak ditentukan
Pada kasus ini, pasien wanita berusia 60 tahun mengalami gejala-gejala yang khas untuk infark miokard akut, seperti nyeri dada hebat yang menjalar ke lengan kiri, disertai sesak napas, mual, dan keringat dingin. Pemeriksaan EKG juga menunjukkan adanya infark miokard akut. Pasien juga memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus tipe 2, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 92.27
- Deskripsi: Pemantauan elektrokardiografi (EKG) kontinyu
Dalam penanganan kasus ini, kemungkinan akan dilakukan pemantauan elektrokardiografi (EKG) secara kontinyu untuk memantau perkembangan kondisi jantung pasien.