Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1364 | 04 Oct 2024
Klinis : Meriang
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi "Meriang".
Diagnosa Keperawatan:
Hipertermia
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Hipertermia didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh di atas normal sebagai respons terhadap stimulus tertentu.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Suhu Tubuh: Menunjukkan suhu tubuh berada dalam rentang normal.
2. Kenyamanan: Melaporkan perasaan nyaman.
3. Pengetahuan: Mendemonstrasikan pemahaman tentang penyebab dan penanganan hipertermia.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Hipertermia:
- Pantau tanda-tanda vital secara teratur.
- Berikan cairan untuk mengganti kehilangan cairan.
- Pertahankan suhu tubuh dalam batas normal dengan kompres hangat/dingin.
- Berikan obat penurun demam sesuai indikasi.
- Edukasi pasien dan keluarga tentang penyebab, gejala, dan penanganan hipertermia.
Sebagai seorang perawat yang berpengalaman, saya memahami bahwa hipertermia atau meriang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, reaksi obat, dehidrasi, atau kondisi medis lainnya. Penanganan yang tepat dan segera sangat penting untuk mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Saya akan bekerja sama dengan tim kesehatan lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal. -
Article No. 1365 | 04 Oct 2024
Klinis : Pilek
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat dari SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) untuk kondisi pilek, dengan tone yang akademis dan persona sebagai pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan (SDKI):
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
Faktor yang Berhubungan: Peningkatan produksi sekret, edema membran mukosa.
Luaran Keperawatan (SLKI):
1. Bersihan Jalan Napas
Kriteria Hasil:
- Mampu mengatur pola napas
- Tidak ada suara napas tambahan
- Tidak ada sekret yang tertimbun
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Manajemen Jalan Napas
Definisi: Memfasilitasi pembersihan jalan napas dan mempertahankan fungsi pernapasan yang adekuat.
Aktivitas:
- Identifikasi pola napas dan kesulitan bernapas
- Auskultasi suara napas
- Berikan cairan intravena atau oksigen sesuai indikasi
- Ajarkan teknik batuk efektif dan pembersihan jalan napas
Penjelasan singkat:
Kondisi pilek umumnya disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi sekret dan edema pada membran mukosa, sehingga bersihan jalan napas menjadi tidak efektif. Tujuan utama penanganan keperawatan adalah memfasilitasi pembersihan jalan napas dan mempertahankan fungsi pernapasan yang adekuat, melalui intervensi seperti identifikasi pola napas, auskultasi suara napas, pemberian cairan atau oksigen, serta edukasi teknik batuk efektif dan pembersihan jalan napas. -
Article No. 1367 | 04 Oct 2024
Klinis : Data Subyektif: Pasien melaporkan, “Saya mengalami demam tinggi sejak tiga hari yang lalu dan merasa sangat lemas.” “Saya juga merasakan nyeri di belakang mata dan sakit seluruh tubuh.” “Hari ini saya melihat ada bintik-bintik merah di kulit saya.” Data Obyektif: Tanda vital: Suhu tubuh: 39°C Tekanan darah: 95/55 mmHg Denyut nadi: 115 x/menit Pemeriksaan fisik: Abdomen: Terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan atas. Tanda perdarahan: Terdapat petechiae di lengan dan punggung. Hasil laboratorium: Hemoglobin: 11 g/dL Hematokrit: 48% Trombosit: 80.000 sel/mm³ Hasil serologi positif untuk virus dengue.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan data yang diberikan, saya akan memberikan diagnosa keperawatan, penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI sesuai standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi tersebut.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi virus dengue, ditandai dengan suhu tubuh 39°C.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum, ditandai dengan pasien melaporkan merasa sangat lemas.
3. Nyeri akut berhubungan dengan infeksi virus dengue, ditandai dengan adanya nyeri di belakang mata dan seluruh tubuh.
4. Risiko perdarahan berhubungan dengan trombositopenia, ditandai dengan adanya petechiae di lengan dan punggung.
Penjelasan Singkat SDKI, SLKI, dan SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- SDKI adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang menjadi fokus intervensi keperawatan.
- Setiap diagnosa keperawatan yang dirumuskan harus mengacu pada SDKI untuk memastikan ketepatan dan keakuratan diagnosa.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- SLKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- SLKI membantu perawat dalam menetapkan kriteria evaluasi yang jelas dan terukur untuk menilai efektivitas intervensi keperawatan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- SIKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
- SIKI memberikan panduan bagi perawat dalam memilih intervensi yang tepat dan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan.
Dengan mengacu pada SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar, terukur, dan berkualitas dalam menangani kondisi pasien dengan infeksi virus dengue. -
Article No. 1369 | 04 Oct 2024
Klinis : Flu
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Flu, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Bersihan Jalan Napas
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang bersih dan terbuka.
- Penyebab: Peningkatan produksi sekresi, edema mukosa, dan kelemahan otot pernapasan.
2. Ketidakefektifan Pola Napas
- Definisi: Ketidakmampuan untuk mempertahankan pola napas yang memberikan ventilasi adekuat.
- Penyebab: Peningkatan usaha pernapasan, perubahan mekanika pernapasan, dan pelemahan otot pernapasan.
3. Intoleransi Aktivitas
- Definisi: Ketidakmampuan untuk bertoleransi terhadap aktivitas fisik.
- Penyebab: Penurunan energi, kelelahan, dan perubahan mekanika pernapasan.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dan menegakkan diagnosa keperawatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang digunakan untuk menentukan luaran yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Ketiga standar ini (SDKI, SLKI, dan SIKI) dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai panduan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan terstandar. -
Article No. 1370 | 04 Oct 2024
Klinis : Intervensi pendukung lola napas tidak efektif
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan memahami kondisi yang Anda berikan, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: J96.0
- Deskripsi: Insufisiensi pernapasan, tidak diklasifikasikan di tempat lain
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 93.90
- Deskripsi: Ventilasi mekanik, tidak dijelaskan lebih lanjut
Penjelasan:
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kondisi "Intervensi pendukung lola napas tidak efektif" dapat diklasifikasikan ke dalam kode ICD-10 J96.0 - Insufisiensi pernapasan, tidak diklasifikasikan di tempat lain. Hal ini mengindikasikan adanya gangguan dalam fungsi pernapasan yang tidak dapat dijelaskan dengan diagnosis spesifik lainnya.
Terkait dengan prosedur atau tindakan medis, kode ICD-9-CM 93.90 - Ventilasi mekanik, tidak dijelaskan lebih lanjut, dapat digunakan untuk menggambarkan intervensi pendukung pernapasan yang dilakukan, namun tidak efektif dalam mengatasi kondisi pasien.
Sebagai dokter atau perekam medis, kami perlu memastikan pencatatan diagnosis dan prosedur yang akurat untuk membantu dalam perawatan dan manajemen pasien, serta untuk keperluan administrasi dan klaim kesehatan. -
Article No. 1371 | 04 Oct 2024
Klinis : Flu
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Flu.
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Penjelasan:
Berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mempertahankan bersihan jalan napas yang memadai untuk memfasilitasi pertukaran gas.
Tanda dan gejala yang terkait dengan diagnosa ini antara lain:
- Adanya sputum atau sekret dalam jumlah berlebih
- Batuk tidak efektif
- Napas cuping hidung
- Dispnea
- Sianosis
Pada kondisi Flu, pasien umumnya mengalami gejala-gejala tersebut, sehingga Diagnosa Keperawatan yang tepat adalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif.
Terkait dengan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), luaran yang diharapkan pada pasien dengan diagnosa ini adalah Bersihan Jalan Napas Membaik, dengan indikator:
- Frekuensi batuk menurun
- Sputum berkurang
- Tidak ada dispnea
- Tidak ada sianosis
Sementara itu, intervensi keperawatan yang dapat dilakukan berdasarkan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) antara lain:
- Manajemen Jalan Napas
- Terapi Inhalasi
- Suction
- Oksigenasi
Dengan penerapan intervensi-intervensi tersebut, diharapkan pasien dengan kondisi Flu dapat mencapai luaran yang diharapkan, yaitu Bersihan Jalan Napas Membaik. -
Article No. 1372 | 04 Oct 2024
Klinis : Demam
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, akan saya berikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi demam.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia (SDKI)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas normal, yang disebabkan oleh peningkatan produksi panas atau penurunan kemampuan tubuh untuk menghilangkan panas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Suhu tubuh dalam rentang normal
Kriteria hasil:
- Suhu tubuh stabil dalam rentang normal (36,5-37,5°C)
- Tidak terjadi peningkatan suhu tubuh
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Demam (SIKI)
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat di atas suhu normal.
Aktivitas keperawatan:
- Identifikasi penyebab demam
- Pantau tanda-tanda vital secara berkala
- Berikan cairan yang cukup
- Berikan obat penurun demam sesuai instruksi
- Lakukan tindakan fisik untuk menurunkan suhu tubuh (misalnya kompres hangat)
- Edukasi pasien dan keluarga tentang manajemen demam
Sebagai perawat, saya akan melakukan pengkajian komprehensif untuk mengetahui penyebab demam, memantau tanda-tanda vital, dan memberikan intervensi yang sesuai untuk menurunkan suhu tubuh pasien. Tujuannya adalah agar suhu tubuh pasien dapat kembali normal dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat demam. -
Article No. 1373 | 04 Oct 2024
Klinis : Pilek
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pilek:
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
- Penyebab: Akumulasi sekret mukus, spasme bronkus, edema mukosa.
- Gejala: Suara napas tambahan, napas cuping hidung, sianosis, sesak napas.
2. Ketidaknyamanan Pernapasan
- Definisi: Pengalaman subjektif dan tidak menyenangkan terkait dengan pernapasan, yang memengaruhi aktivitas sehari-hari.
- Penyebab: Proses patologis di saluran napas, seperti infeksi.
- Gejala: Rasa tidak nyaman pada dada, sesak napas, napas berbunyi.
3. Resiko Infeksi
- Definisi: Rentan terhadap invasi dan proliferasi organisme patogen, yang dapat menimbulkan kerusakan sel.
- Penyebab: Paparan terhadap mikroorganisme patogen.
- Gejala: Demam, malaise, peningkatan jumlah leukosit.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah sistem klasifikasi diagnosis keperawatan yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah sistem klasifikasi luaran keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah sistem klasifikasi intervensi keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI.
- Penggunaan SDKI, SLKI, dan SIKI membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstandar dan berkualitas. -
Article No. 1374 | 04 Oct 2024
Klinis : Pilek
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat sesuai standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pilek.
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif adalah ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Tujuan utama adalah pasien dapat mempertahankan jalan napas yang terbuka dan bersih. Indikatornya antara lain tidak ada sianosis, irama napas dalam batas normal, tidak ada retraksi dinding dada, dan tidak ada suara napas tambahan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dapat dilakukan antara lain mengatur posisi pasien, memberikan hidrasi yang adekuat, memfasilitasi batuk dan bersin, melakukan fisioterapi dada, dan memberikan obat-obatan sesuai indikasi.
Dalam konteks pilek, diagnosa keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif sangat sesuai. Pilek dapat menyebabkan kongesti dan penumpukan sekret di saluran napas, sehingga diperlukan intervensi keperawatan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka dan bersih. Penerapan standar SDKI, SLKI, dan SIKI akan membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur dan berkualitas. -
Article No. 1375 | 04 Oct 2024
Klinis : Irama jantung Takikardia - TD : 60/31 mmHg - CRT : >3detik - Kulit pasien tampak pucat - Terdapat edema di kedua ekstremitas atas dan ekstremitas bawah - Nadi teraba lemah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan Curah Jantung (SDKI)
- Definisi: Kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
- Faktor yang berhubungan: Takikardia, Tekanan darah rendah, Edema, Kulit pucat, Nadi lemah.
Luaran Keperawatan (SLKI):
1. Stabilitas Hemodinamik (SLKI)
- Kriteria Hasil: Tekanan darah, Frekuensi nadi, Pengisian kapiler, Edema, Warna kulit.
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Pemantauan Hemodinamik (SIKI)
- Definisi: Tindakan keperawatan untuk memantau fungsi kardiovaskular dan perubahan kondisi hemodinamik.
- Aktivitas: Mengukur tanda vital, Menilai pengisian kapiler, Memantau edema.
2. Manajemen Sirkulasi (SIKI)
- Definisi: Tindakan keperawatan untuk mempertahankan perfusi dan oksigenasi jaringan yang adekuat.
- Aktivitas: Mempertahankan akses intravena, Kolaborasi pemberian cairan/obat-obatan.
Dengan kondisi pasien yang Anda deskripsikan, yaitu takikardia, tekanan darah rendah, pengisian kapiler lambat, kulit pucat, edema, dan nadi lemah, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Penurunan Curah Jantung. Luaran keperawatan yang diharapkan adalah Stabilitas Hemodinamik, yang dapat dicapai melalui intervensi Pemantauan Hemodinamik dan Manajemen Sirkulasi. Perawat akan melakukan pemantauan tanda vital, penilaian pengisian kapiler, dan manajemen cairan/obat-obatan untuk mempertahankan perfusi dan oksigenasi jaringan yang adekuat.