Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1905 | 11 Oct 2024
Klinis : pasien mengatakan nyeri di bagian dada kiri, tidak dapat melakukan aktivitas normal, terdapat kardiomegali, post pingsan, badan lemas, riwayat penyakit HT & diabetes, dengan skala nyeri 5, tekanan darah 161/82, nadi 62, RR 17, penggunaan oksigen nasal 3 LPM
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda paparkan, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Kardiovaskular Akut
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Nyeri Kardiovaskular Akut: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan jantung dan pembuluh darah, yang muncul secara tiba-tiba dan memerlukan penanganan segera.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kontrol Nyeri Kardiovaskular
2. Stabilitas Hemodinamik
3. Toleransi Aktivitas
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri
2. Pemantauan Hemodinamik
3. Manajemen Aktivitas
Penjelasan singkat:
Pasien mengalami nyeri di dada kiri, yang merupakan gejala khas dari nyeri kardiovaskular akut. Dengan adanya riwayat hipertensi dan diabetes, serta ditemukannya kardiomegali (pembesaran jantung), pasien berisiko mengalami komplikasi kardiovaskular. Intervensi keperawatan yang diperlukan meliputi manajemen nyeri, pemantauan hemodinamik, dan manajemen aktivitas, untuk meningkatkan kontrol nyeri, stabilitas hemodinamik, dan toleransi aktivitas. -
Article No. 1906 | 11 Oct 2024
Klinis : pasien mengatakan nyeri di bagian dada kiri, tidak dapat melakukan aktivitas normal, terdapat kardiomegali, post pingsan, badan lemas, riwayat penyakit HT & diabetes, dengan skala nyeri 5, tekanan darah 161/82, nadi 62, RR 17, penggunaan oksigen nasal 3 LPM
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan jaringan.
- Penyebab: Agen cedera biologis, kimia, fisik, psikologis.
- Gejala dan Tanda: Keluhan nyeri, perubahan tanda vital, ekspresi wajah, perilaku protektif.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien melaporkan nyeri terkontrol, kecemasan menurun, dan tingkat aktivitas meningkat.
- Kriteria Hasil: Skala nyeri menurun, tanda-tanda vital stabil, dan kemampuan dalam melakukan aktivitas normal meningkat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen nyeri, pemberian analgesik, relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin, dan edukasi pada pasien dan keluarga.
Kondisi pasien menunjukkan adanya nyeri dada kiri, tidak dapat melakukan aktivitas normal, riwayat penyakit hipertensi dan diabetes, serta tanda-tanda vital yang tidak stabil. Oleh karena itu, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Nyeri akut. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen nyeri, pemberian analgesik, relaksasi, distraksi, kompres, dan edukasi pada pasien dan keluarga untuk mencapai luaran yang diharapkan, yaitu pasien melaporkan nyeri terkontrol, kecemasan menurun, dan tingkat aktivitas meningkat. -
Article No. 1907 | 11 Oct 2024
Klinis : Sesak sejak 2 minggu, kaki bengkak
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, untuk kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu sesak sejak 2 minggu, kaki bengkak, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Perfusi Perifer Berhubungan dengan Edema
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Perfusi Perifer adalah keadaan di mana terdapat penurunan aliran darah ke bagian tubuh tertentu.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Perfusi Perifer: Kemampuan tubuh dalam mempertahankan aliran darah ke seluruh tubuh.
2. Edema: Akumulasi cairan di dalam jaringan tubuh yang menyebabkan pembengkakan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Perfusi Perifer: Intervensi untuk mempertahankan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
2. Manajemen Edema: Intervensi untuk mengurangi akumulasi cairan di dalam jaringan.
Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, pasien mengalami sesak dan pembengkakan pada kaki, yang menunjukkan adanya gangguan perfusi perifer dan edema. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain pemantauan tanda-tanda vital, pembatasan asupan cairan, elevasi ekstremitas bawah, dan terapi diuretik jika diperlukan. -
Article No. 1908 | 11 Oct 2024
Klinis : Sesak kedua kaki bengkak
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi sesak kedua kaki bengkak.
Diagnosa Keperawatan:
1. Edema perifer
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Edema perifer adalah akumulasi cairan di dalam jaringan interstisial, terutama di ekstremitas bawah, yang mengakibatkan pembengkakan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pengurangan edema
2. Peningkatan mobilitas
3. Peningkatan perfusi jaringan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Pemantauan tanda vital
2. Pemantauan intake dan output cairan
3. Elevasi ekstremitas
4. Kompres dingin
5. Pemberian diuretik (jika diindikasikan)
6. Peningkatan aktivitas
Dalam penanganan kondisi sesak kedua kaki bengkak, perawat akan melakukan pemantauan tanda vital, pemantauan intake dan output cairan, elevasi ekstremitas, kompres dingin, pemberian diuretik (jika diindikasikan), dan peningkatan aktivitas untuk mengurangi edema, meningkatkan mobilitas, dan meningkatkan perfusi jaringan. -
Article No. 1909 | 11 Oct 2024
Klinis : manajemen energi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Manajemen Energi
Definisi:
Manajemen Energi adalah kemampuan individu untuk mengatur penggunaan energi fisik dan psikologis secara efektif untuk aktivitas sehari-hari.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Pola aktivitas yang tidak efektif dalam mengatur penggunaan energi untuk memenuhi tuntutan atau aktivitas sehari-hari.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pemeliharaan Energi
2. Pemulihan Energi
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Energi
- Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi energi
- Motivasi pasien untuk mengatur penggunaan energi
- Bantu pasien merencanakan aktivitas untuk mengoptimalkan energi
- Ajarkan teknik manajemen energi (misalnya selingi aktivitas dengan istirahat)
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk optimalisasi manajemen energi
Sebagai seorang perawat, saya memahami pentingnya manajemen energi pada pasien untuk memastikan mereka dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara efektif. Melalui standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia, kami dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berpusat pada pasien. Dengan mengidentifikasi masalah, menetapkan luaran yang diharapkan, dan melaksanakan intervensi yang tepat, kami dapat membantu pasien mencapai kemandirian dalam mengelola energinya. -
Article No. 1910 | 11 Oct 2024
Klinis : Nyeri ulu hati
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi nyeri ulu hati.
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri akut berhubungan dengan penyakit terkait saluran pencernaan.
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut. Nyeri akut berhubungan dengan penyakit terkait saluran pencernaan, seperti gastritis, ulkus peptikum, atau pankreatitis.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan penyakit terkait saluran pencernaan adalah pasien melaporkan nyeri berkurang, pasien mendemonstrasikan perilaku yang menunjukkan kontrol rasa nyeri, dan pasien menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri akut berhubungan dengan penyakit terkait saluran pencernaan meliputi manajemen nyeri, manajemen gastrointestinal, dan pendidikan kesehatan. Tujuannya adalah untuk mengurangi nyeri, mencegah komplikasi, dan memfasilitasi pemulihan pasien.
Dalam konteks akademis dan sebagai pakar, saya dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai diagnosa keperawatan, luaran, dan intervensi yang sesuai dengan standar PPNI untuk kondisi nyeri ulu hati. Silakan tanyakan jika Anda membutuhkan informasi tambahan. -
Article No. 1911 | 11 Oct 2024
Klinis : Nafas sesak kedua kaki bengkak
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Ketidakefektifan Pola Napas berhubungan dengan Kelebihan Volume Cairan (Fluid Volume Excess)
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Ketidakefektifan Pola Napas: Ketidakmampuan untuk bernapas dengan lancar yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan atau respons fisiologis yang tidak adekuat.
- Kelebihan Volume Cairan: Kondisi di mana terjadi peningkatan cairan intra- atau ekstravaskular, atau kedua-duanya.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Pemulihan Pola Napas: Mencapai dan mempertahankan pola napas yang efektif.
- Keseimbangan Cairan: Mempertahankan keseimbangan antara intake dan output cairan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Pengaturan Jalan Napas
- Manajemen Cairan
- Pemantauan Tanda-Tanda Vital
Berdasarkan kondisi klien dengan keluhan napas sesak dan kedua kaki bengkak, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah Ketidakefektifan Pola Napas berhubungan dengan Kelebihan Volume Cairan. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan mencakup pengaturan jalan napas, manajemen cairan, dan pemantauan tanda-tanda vital untuk memulihkan pola napas yang efektif dan menjaga keseimbangan cairan. -
Article No. 1912 | 11 Oct 2024
Klinis : Nyeri ulu hati
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat menurut standar SDKI-SLKI-SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi "Nyeri ulu hati".
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut
Definisi:
Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan tersebut (International Association for the Study of Pain/IASP, 1979).
Faktor yang Berhubungan:
- Proses patologis (penyakit ulkus peptikum, gastritis, pankreatitis, dll.)
- Ketidakseimbangan aliran darah
- Peradangan
Batasan Karakteristik:
- Keluhan nyeri di ulu hati
- Ekspresi wajah mengernyit
- Gelisah
- Menghindari aktivitas
- Peningkatan tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi)
Tujuan Keperawatan:
Pasien melaporkan nyeri berkurang dalam batas yang dapat diterima setelah intervensi keperawatan.
Intervensi Keperawatan:
1. Kaji intensitas, durasi, frekuensi, dan lokasi nyeri
2. Berikan analgesik sesuai indikasi
3. Berikan terapi komplementer (kompres hangat, relaksasi, distraksi)
4. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penanganan nyeri
Evaluasi:
Pasien melaporkan nyeri berkurang dalam batas yang dapat diterima.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami kondisi "Nyeri ulu hati" berdasarkan standar SDKI-SLKI-SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 1913 | 11 Oct 2024
Klinis : Nyeri ulu hati, mual
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai perawat ahli, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi nyeri ulu hati dan mual.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit gastrointestinal, ditandai dengan keluhan nyeri ulu hati dan mual.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Nyeri akut: pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
- Kriteria diagnostik: keluhan nyeri, skala nyeri, lokasi nyeri, karakteristik nyeri, dan durasi nyeri.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol nyeri: kemampuan individu untuk mengontrol pengalaman nyeri.
- Kriteria hasil: tingkat nyeri menurun, ekspresi wajah nyaman, dan peningkatan kemampuan aktivitas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen nyeri: tindakan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan faktor-faktor penyebab dan memfasilitasi strategi pengurangan nyeri.
- Intervensi: identifikasi penyebab nyeri, pengkajian nyeri, terapi farmakologi, terapi nonfarmakologi, dan evaluasi efektivitas.
Dengan memahami standar SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berpusat pada pasien untuk mengatasi kondisi nyeri ulu hati dan mual. -
Article No. 1914 | 11 Oct 2024
Klinis : Nyeri ulu hati mual
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
Penjelasan singkat:
Nyeri ulu hati yang disertai mual dapat menunjukkan adanya nyeri akut. Nyeri akut merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan aktual atau potensial. Kondisi ini perlu segera diatasi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kriteria Hasil yang dapat ditetapkan untuk nyeri akut antara lain:
1. Tingkat nyeri menurun
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
3. Mampu menggunakan teknik non-farmakologis untuk mengurangi nyeri
4. Melaporkan strategi koping yang efektif untuk mengatasi nyeri
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk nyeri akut antara lain:
1. Pengkajian nyeri komprehensif
2. Pemberian analgesik sesuai indikasi
3. Kolaborasi dengan tim medis terkait
4. Edukasi pasien dan keluarga terkait nyeri dan strategi pengelolaannya
Sebagai seorang pakar perawat, saya menekankan pentingnya penanganan segera dan komprehensif untuk mengatasi nyeri ulu hati yang disertai mual. Penatalaksanaan yang tepat berdasarkan standar asuhan keperawatan dapat membantu meminimalkan risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.