Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 2284 | 14 Oct 2024
Klinis : Nn M, makan hanya setengah porsi yang disediakan , perasaan mual setiap kali melihat makanan dihidangkan Tn Z makan seperempat porsi, tampak kurus, berat badan 48 kg, mengatakan lemas dan tidak kuat bangun d
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nn M:
- Diagnosa Keperawatan: Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
- Definisi: Asupan nutrisi yang tidak adekuat dibandingkan dengan kebutuhan tubuh.
- Faktor yang Berhubungan: Ketidaksanggupan untuk makan, Mual
2. Tn Z:
- Diagnosa Keperawatan: Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
- Definisi: Asupan nutrisi yang tidak adekuat dibandingkan dengan kebutuhan tubuh.
- Faktor yang Berhubungan: Ketidaksanggupan untuk makan, Penurunan berat badan
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Merupakan standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien.
- Berisi definisi, faktor yang berhubungan, dan ciri-ciri diagnostik dari setiap diagnosa keperawatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Merupakan standar yang digunakan untuk menetapkan hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan.
- Berisi definisi, kriteria hasil, dan skala pengukuran dari setiap luaran keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Merupakan standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
- Berisi definisi, aktivitas, dan kriteria intervensi dari setiap intervensi keperawatan.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) adalah organisasi profesi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan penerapan standar-standar tersebut di Indonesia. -
Article No. 2285 | 14 Oct 2024
Klinis : Klien datang dengan keluhan gatal berkurang. Terdapat bekas cacar di tangan dan kaki
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
Intoleransi Aktivitas Berhubungan dengan Perubahan Kulit
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas harian yang diinginkan atau dibutuhkan akibat perubahan pada integritas kulit.
- Penyebab: Adanya bekas luka atau perubahan pada kulit, seperti bekas cacar di tangan dan kaki.
- Gejala dan Tanda: Keluhan gatal yang berkurang, perubahan warna dan tekstur kulit.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Klien dapat mempertahankan aktivitas sehari-hari sesuai kemampuan.
- Indikator:
- Klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan minimal.
- Klien dapat melakukan perawatan kulit dengan tepat.
- Klien dapat menyesuaikan aktivitas sesuai dengan perubahan kulit.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan:
- Manajemen Nyeri: Mengevaluasi tingkat nyeri/gatal dan pemberian intervensi yang sesuai.
- Perawatan Luka: Memberikan perawatan pada area kulit yang mengalami perubahan.
- Aktivitas Terapi: Membantu klien beradaptasi dengan perubahan kulit dan mempertahankan aktivitas sehari-hari.
- Edukasi Kesehatan: Memberikan edukasi kepada klien dan keluarga mengenai perawatan kulit dan manajemen aktivitas.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat harus berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia, agar dapat memberikan intervensi yang tepat dan sesuai dengan kondisi klien. -
Article No. 2286 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan Pasien mengatakan dahak susah keluar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, Selamat Siang. Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan dan dahak susah keluar:
1. Diagnosa Keperawatan:
a. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
2. Penjelasan Singkat:
a. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- Faktor Risiko: Produksi sekret berlebih, obstruksi jalan napas, kekuatan otot pernapasan yang tidak adekuat.
b. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien dapat mempertahankan jalan napas yang terbuka, bebas dari obstruksi.
- Indikator Hasil: Frekuensi napas dalam kisaran normal, irama napas teratur, pasien dapat batuk dengan efektif, sputum dapat dikeluarkan dengan mudah.
c. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Jalan Napas, Terapi Batuk, Asuhan Keperawatan Respirasi.
- Tujuan Intervensi: Memfasilitasi pembersihan jalan napas, meningkatkan efektivitas batuk, dan mempertahankan fungsi pernapasan yang optimal.
- Contoh Kegiatan: Observasi pola napas, auskultasi suara napas, latihan batuk efektif, penggunaan alat bantu pernapasan jika perlu, edukasi tentang teknik batuk yang efektif.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. -
Article No. 2287 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan Pasien mengatakan dahak susah keluar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat dari standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien dengan keluhan batuk berdahak selama 1 bulan dan dahak susah keluar.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan bersihan jalan napas yang optimal.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Penyebab: Hipersekresi mukus, reflek batuk tidak efektif, perubahan struktural saluran napas.
- Gejala dan tanda: Batuk produktif dengan dahak, sesak napas, suara napas tambahan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Jalan napas paten, frekuensi dan produktivitas batuk membaik, tidak ada sputum tertahan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi: Manajemen jalan napas, terapi inhalasi, latihan batuk efektif, oksigenasi.
Dengan demikian, berdasarkan keluhan pasien, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, dengan penjelasan singkat dari standar PPNI yang mencakup penyebab, gejala, luaran yang diharapkan, dan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan. -
Article No. 2288 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan Pasien mengatakan dahak susah keluar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan dan dahak susah keluar.
Diagnosa Keperawatan:
Pola Napas Tidak Efektif
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Pola napas yang tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen atau mengeluarkan karbon dioksida secara efektif.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pernapasan dalam batas normal
2. Tidak ada tanda-tanda penyakit pernapasan
3. Tidak ada distres pernapasan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen jalan napas
2. Terapi oksigen
3. Manajemen batuk
4. Edukasi kesehatan pernapasan
Penjelasan:
Berdasarkan kondisi pasien yang mengeluhkan batuk berdahak selama 1 bulan dan dahak yang susah keluar, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Pola Napas Tidak Efektif. Hal ini disebabkan oleh adanya akumulasi dahak yang sulit dikeluarkan, sehingga dapat mengganggu pola napas yang efektif.
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi manajemen jalan napas untuk membantu mengeluarkan dahak, terapi oksigen jika diperlukan, manajemen batuk untuk memfasilitasi pengeluaran dahak, serta edukasi kesehatan pernapasan agar pasien memahami kondisinya dan dapat melakukan perawatan diri dengan baik.
Tujuan utama dari intervensi ini adalah untuk mempertahankan pola napas yang efektif, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. -
Article No. 2289 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan Pasien mengatakan dahak susah keluar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat dari SDKI - SLKI - SIKI standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan dan dahak susah keluar.
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pasien dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bersihan jalan napas.
2. Pasien dapat mendemonstrasikan teknik batuk dan napas dalam secara efektif.
3. Pasien dapat mempertahankan jalan napas yang terbuka.
4. Pasien dapat bebas dari komplikasi akibat bersihan jalan napas tidak efektif.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Lakukan pengkajian terhadap pola napas, suara napas, dan batuk.
2. Ajarkan teknik batuk dan napas dalam yang efektif.
3. Berikan humidifikasi oksigen untuk melembapkan jalan napas.
4. Lakukan suction pada sekret yang sulit dikeluarkan.
5. Berikan obat-obatan yang dapat membantu mengeluarkan sekret.
6. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk mengatasi penyebab masalah.
Kesimpulan:
Diagnosa Keperawatan yang sesuai untuk kondisi pasien adalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, dengan intervensi keperawatan yang berfokus pada pengkajian, edukasi, terapi inhalasi, suction, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk mengatasi masalah. -
Article No. 2290 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan Pasien mengatakan dahak susah keluar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien yang mengeluhkan batuk berdahak selama 1 bulan dan dahak yang susah keluar, berikut adalah diagnosa keperawatan, serta penjelasan singkat mengenai standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang dikeluarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang bebas.
- Faktor Risiko: Adanya produksi sekret yang berlebih, kelemahan otot pernapasan, dan penurunan refleks batuk.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien dapat mempertahankan jalan napas yang bebas dari obstruksi.
- Kriteria Hasil: Pasien dapat mengeluarkan dahak secara efektif, tidak ada tanda-tanda obstruksi jalan napas, dan frekuensi pernapasan dalam batas normal.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Jalan Napas, Terapi Inhalasi, Manajemen Batuk, Fisioterapi Dada, dan Edukasi Kesehatan.
- Penjelasan Intervensi:
- Manajemen Jalan Napas: Mempertahankan jalan napas yang bebas dari obstruksi.
- Terapi Inhalasi: Membantu melongarkan sekresi dan memudahkan pengeluaran dahak.
- Manajemen Batuk: Memfasilitasi pengeluaran dahak secara efektif.
- Fisioterapi Dada: Membantu mobilisasi dan evakuasi sekret.
- Edukasi Kesehatan: Memberikan edukasi kepada pasien tentang cara mengeluarkan dahak secara efektif dan perawatan diri yang tepat.
Dalam menetapkan diagnosa keperawatan dan rencana asuhan keperawatan, perawat harus mempertimbangkan kondisi pasien secara holistik dan mengacu pada standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang dikeluarkan oleh PPNI. -
Article No. 2291 | 14 Oct 2024
Klinis : - P : Nyeri dirasakan akibat kecelakaan dengan truk. - Q : Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. - R (Radiating) : Nyeri pada bagian pinggang dan siku kiri, tidak menjalar ke tempat lain. - S : Nyeri terasa pada skala 6. - T : Hilang timbul, nyeri terasa berat saat melakukan aktivitas.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau dijelaskan dalam istilah kerusakan tersebut.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa nyeri akut adalah pasien dapat melaporkan penurunan nyeri, dapat mendemonstrasikan strategi manajemen nyeri yang efektif, dan dapat berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri akut ini antara lain:
1. Manajemen nyeri: mengkaji nyeri secara komprehensif, memberikan intervensi farmakologis dan non-farmakologis untuk mengurangi nyeri.
2. Peningkatan kenyamanan: memberikan posisi yang nyaman, menggunakan alat bantu, dan mengatur lingkungan yang mendukung.
3. Edukasi manajemen nyeri: mengajarkan pasien dan keluarga tentang strategi pengurangan nyeri.
Dengan tone akademis dan persona sebagai perawat, saya harap penjelasan singkat tentang diagnosa keperawatan dan standar SDKI-SLKI-SIKI ini dapat membantu Anda. Jangan ragu untuk menanyakan hal lain jika memerlukan informasi lebih lanjut. -
Article No. 2292 | 14 Oct 2024
Klinis : - P : Nyeri dirasakan akibat kecelakaan dengan truk. - Q : Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. - R (Radiating) : Nyeri pada bagian pinggang dan siku kiri, tidak menjalar ke tempat lain. - S : Nyeri terasa pada skala 6. - T : Hilang timbul, nyeri terasa berat saat melakukan aktivitas.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan mempertimbangkan gejala yang Anda sampaikan, yaitu:
- P (Provoking/Palliating): Nyeri dirasakan akibat kecelakaan dengan truk
- Q (Quality): Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk
- R (Radiating): Nyeri pada bagian pinggang dan siku kiri, tidak menjalar ke tempat lain
- S (Severity): Nyeri terasa pada skala 6
- T (Timing): Hilang timbul, nyeri terasa berat saat melakukan aktivitas
Maka, berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dapat disimpulkan bahwa diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosa Keperawatan: Nyeri Akut
Penjelasan:
- Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
- Gejala yang Anda alami, seperti nyeri dirasakan akibat kecelakaan, nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk, serta nyeri yang hilang timbul dan terasa berat saat beraktivitas, menunjukkan adanya nyeri akut.
- Nyeri akut memerlukan intervensi keperawatan yang tepat untuk mengurangi atau mengatasi nyeri tersebut.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) yang sesuai:
- Tingkat Nyeri Terkontrol: Pasien dapat mengendalikan nyeri yang dirasakan.
- Kemampuan Mengatasi Nyeri: Pasien mampu mengatasi nyeri yang dirasakan.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang sesuai:
- Manajemen Nyeri: Tindakan untuk mengidentifikasi dan mengurangi faktor penyebab, serta memfasilitasi strategi mengatasi nyeri.
- Terapi Farmakologi: Pemberian obat-obatan yang efektif untuk mengurangi rasa nyeri.
- Terapi Komplementer: Pemberian terapi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, seperti kompres hangat/dingin, masase, dan lain-lain.
Dengan demikian, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Nyeri Akut, dengan intervensi keperawatan yang bertujuan untuk mengendalikan dan mengatasi nyeri yang Anda alami. -
Article No. 2293 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien hamil merasa letih tidak bersemangat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan serta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien hamil yang merasa letih dan tidak bersemangat.
Diagnosa Keperawatan:
Berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Kelelahan (Fatigue) yang didefinisikan sebagai pengalaman subjektif akan kurangnya energi dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kelelahan (Fatigue) ditandai dengan gejala-gejala seperti rasa lelah yang menetap, penurunan daya tahan, dan penurunan motivasi untuk melakukan aktivitas. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelelahan pada pasien hamil antara lain perubahan hormonal, peningkatan beban fisik, dan stres emosional.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan pada pasien dengan kelelahan adalah pemulihan energi, peningkatan kemampuan untuk beraktivitas, dan peningkatan motivasi. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain manajemen aktivitas, manajemen energi, dan dukungan psikologis.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk mengatasi kelelahan pada pasien hamil antara lain:
1. Manajemen Aktivitas: mengatur pola aktivitas dan istirahat, menghindari aktivitas yang berlebihan, dan mengajarkan teknik relaksasi.
2. Manajemen Energi: memberikan edukasi tentang pengaturan asupan nutrisi dan cairan yang adekuat, serta memfasilitasi istirahat yang cukup.
3. Dukungan Psikologis: memberikan dukungan emosional, mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor penyebab stres, serta melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan.
Dengan penerapan intervensi keperawatan yang komprehensif, diharapkan pasien hamil dapat meningkatkan energinya, memulihkan kelelahan, dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.