Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 3130 | 22 Oct 2024
Klinis : pasien usia 36 tahun datang dengan keluhan pusing berputar,mual dan gatal gatal diseluruh tubuh
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk Kondisi Pasien:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
2. Mual
Definisi: Perasaan tidak nyaman dan keinginan untuk memuntahkan isi lambung.
3. Pruritus (Gatal)
Definisi: Rasa gatal atau sensasi yang tidak nyaman di kulit yang menimbulkan keinginan untuk menggaruk.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri Akut
- Faktor Penyebab: Cedera jaringan
- Karakteristik: Pusing berputar, Nyeri kepala
- Gejala Pendukung: Mual, Muntah, Perubahan tanda-tanda vital
2. Mual
- Faktor Penyebab: Kondisi medis (misalnya infeksi, alergi)
- Karakteristik: Perasaan ingin muntah
- Gejala Pendukung: Nyeri abdomen, Anoreksia, Rasa penuh di perut
3. Pruritus (Gatal)
- Faktor Penyebab: Alergi, Reaksi imun
- Karakteristik: Rasa gatal pada kulit
- Gejala Pendukung: Erythema, Ekskoriasi, Dermatitis
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri Terkontrol
2. Tidak Mual
3. Kulit Integritas
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri
2. Manajemen Mual dan Muntah
3. Perawatan Kulit
Penjelasan Singkat:
Pasien usia 36 tahun datang dengan keluhan pusing berputar, mual, dan gatal-gatal di seluruh tubuh. Berdasarkan kondisi tersebut, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Nyeri Akut, Mual, dan Pruritus (Gatal). Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi Manajemen Nyeri, Manajemen Mual dan Muntah, serta Perawatan Kulit. Tujuan luaran yang diharapkan adalah Nyeri Terkontrol, Tidak Mual, dan Kulit Integritas. -
Article No. 3131 | 22 Oct 2024
Klinis : pasien usia 36 tahun datang dengan keluhan gatal gatal diseluruh tubuh
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baiklah, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) untuk kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
Gatal-gatal (Pruritus)
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Gatal-gatal (Pruritus) adalah rasa tidak nyaman pada kulit yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk.
- Karakteristik utama: Sensasi tidak nyaman pada kulit yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Nyaman: Bebas dari rasa tidak nyaman fisik atau psikologis.
- Integritas Kulit: Struktur dan fungsi kulit yang sehat.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Gatal-gatal:
- Identifikasi penyebab gatal-gatal.
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pengobatan.
- Ajarkan teknik meredakan gatal seperti kompres dingin, penggunaan pelembab kulit, dll.
- Monitoring efektivitas intervensi.
Dalam kasus ini, pasien usia 36 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal di seluruh tubuh. Perawat perlu melakukan pengkajian yang komprehensif untuk mengidentifikasi penyebab gatal-gatal, seperti alergi, infeksi kulit, atau kondisi lainnya. Kemudian, perawat dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (misalnya dokter) untuk penanganan yang tepat, seperti pemberian obat-obatan, terapi topikal, atau intervensi lainnya. Perawat juga dapat mengajarkan pasien teknik meredakan gatal, seperti kompres dingin dan penggunaan pelembab kulit, serta memantau efektivitas intervensi yang dilakukan. -
Article No. 3132 | 22 Oct 2024
Klinis : diabetes melitus
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi diabetes melitus.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
2. Risiko Komplikasi
Definisi: Berada dalam risiko mengalami komplikasi akibat kondisi penyakit kronis.
3. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
Definisi: Kegagalan dalam mengidentifikasi, mengendalikan, dan/atau mengatasi masalah kesehatan.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Memberikan definisi, karakteristik, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan masing-masing diagnosa keperawatan.
- Membantu perawat dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah keperawatan secara akurat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Menetapkan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- Membantu perawat dalam mengevaluasi efektivitas tindakan keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Memberikan panduan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
- Membantu perawat dalam merencanakan dan melaksanakan intervensi keperawatan yang tepat.
Penggunaan standar ini secara komprehensif memungkinkan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur, sistematis, dan berpusat pada pasien, khususnya pada pasien dengan diabetes melitus. -
Article No. 3133 | 22 Oct 2024
Klinis : pasien usia 40 tahun datang dengan keluhan rasa kram di tangan dan kesemutan di betis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien usia 40 tahun yang datang dengan keluhan rasa kram di tangan dan kesemutan di betis.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Sensori Persepsi: Nyeri Akut
- Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang muncul secara tiba-tiba atau lambat, dengan intensitas ringan hingga berat, yang terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial.
- Gejala: Pasien mengeluhkan adanya rasa kram di tangan dan kesemutan di betis.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- SDKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan diagnosis keperawatan berdasarkan NANDA-I (North American Nursing Diagnosis Association International).
- Dalam kasus ini, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah "Gangguan Sensori Persepsi: Nyeri Akut".
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- SLKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- Luaran yang dapat diharapkan dalam kasus ini adalah penurunan intensitas nyeri, peningkatan kemampuan pasien dalam mengenali dan melaporkan nyeri, serta peningkatan kemampuan pasien dalam mengatasi nyeri.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- SIKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan intervensi keperawatan yang sesuai dengan diagnosis keperawatan.
- Intervensi yang dapat dilakukan dalam kasus ini antara lain: pengkajian nyeri, manajemen nyeri, terapi komplementer (misalnya terapi panas/dingin, masase), edukasi pasien dan keluarga mengenai nyeri, serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (misalnya dokter) jika diperlukan.
Jadi, dalam kasus ini, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah "Gangguan Sensori Persepsi: Nyeri Akut", dengan penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI yang dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berpusat pada pasien. -
Article No. 3134 | 22 Oct 2024
Klinis : pasien usia 50 tahun datang dengan keluhan perut mulas dan pusing
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
- Gejala: Pasien mengeluh perut mulas dan pusing, yang menunjukkan adanya nyeri.
2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
- Definisi: Asupan nutrisi yang tidak memadai dibandingkan dengan kebutuhan metabolik.
- Gejala: Keluhan perut mulas dapat menandakan adanya gangguan pada sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri akut
- Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
- Faktor yang berhubungan: Infeksi, cedera, proses penyakit.
2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
- Definisi: Asupan nutrisi yang tidak memadai dibandingkan dengan kebutuhan metabolik.
- Faktor yang berhubungan: Gangguan sistem pencernaan, anoreksia.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri terkontrol
- Definisi: Kemampuan pasien untuk mengendalikan nyeri akut atau kronis pada tingkat yang dapat diterima.
- Indikator: Pasien melaporkan nyeri berada pada tingkat yang dapat diterima, pasien menggunakan strategi pengelolaan nyeri yang efektif.
2. Status nutrisi membaik
- Definisi: Keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan nutrisi.
- Indikator: Berat badan stabil, tidak ada tanda-tanda kekurangan nutrisi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen nyeri
- Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau meminimalkan nyeri yang dialami pasien.
- Kegiatan: Identifikasi penyebab nyeri, berikan analgesik sesuai instruksi, ajarkan teknik nonfarmakologis (relaksasi, distraksi), monitor respons pasien terhadap intervensi.
2. Manajemen nutrisi
- Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
- Kegiatan: Identifikasi kebutuhan nutrisi, berikan makanan sesuai dengan kebutuhan, monitor asupan dan output nutrisi, kolaborasi dengan ahli gizi.
Semoga penjelasan ini membantu Anda dalam memahami diagnosa keperawatan dan standar SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi pasien yang Anda berikan. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut. -
Article No. 3135 | 22 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan gatal - gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien dengan keluhan gatal-gatal.
Diagnosa Keperawatan:
1. Pruritus (Gatal)
Definisi: Sensasi tidak nyaman pada kulit yang menyebabkan keinginan kuat untuk menggaruk.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol gatal
- Kenyamanan kulit
- Integritas kulit
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Gatal
- Perawatan Kulit
- Terapi Topikal
Penjelasan Singkat:
Pasien dengan keluhan gatal-gatal dapat didiagnosis dengan pruritus (gatal). Gatal adalah sensasi tidak nyaman pada kulit yang menyebabkan keinginan kuat untuk menggaruk. Tujuan keperawatan adalah untuk mengontrol gatal, meningkatkan kenyamanan kulit, dan mempertahankan integritas kulit. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen gatal, perawatan kulit, dan terapi topikal untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.
Tone: Akademis
Persona: Pakar, Perawat -
Article No. 3136 | 22 Oct 2024
Klinis : perut nyeri hilang timbul
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi perut nyeri hilang timbul.
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut
Penjelasan:
Nyeri Akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan tersebut. Nyeri akut biasanya memiliki onset tiba-tiba, durasi dan intensitas yang dapat diprediksi, serta terkait dengan suatu penyebab yang diketahui.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Karakteristik Definisi: Terjadinya rasa tidak nyaman di perut yang muncul dan hilang secara tiba-tiba.
2. Faktor yang Berhubungan: Dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti radang, infeksi, obstruksi, atau kelainan anatomis.
3. Gejala dan Tanda: Nyeri perut yang hilang timbul, mual, muntah, diare, konstipasi, anoreksia.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Tingkat Nyeri Menurun
2. Manajemen Nyeri Efektif
3. Kenyamanan Meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri
2. Terapi Komplementer
3. Edukasi Manajemen Nyeri
Sebagai perawat, saya akan memberikan intervensi keperawatan yang komprehensif untuk mengatasi nyeri akut pada pasien, mulai dari pengkajian yang mendalam, pemberian analgesik, terapi komplementer, hingga edukasi manajemen nyeri. Tujuannya adalah untuk menurunkan tingkat nyeri, meningkatkan manajemen nyeri yang efektif, serta meningkatkan kenyamanan pasien. -
Article No. 3137 | 22 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan pruritus
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan mengacu pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang diterbitkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat untuk kondisi pasien dengan keluhan pruritus:
Diagnosa Keperawatan:
Pruritus
Definisi:
Pruritus adalah sensasi tidak menyenangkan pada kulit yang menimbulkan dorongan untuk menggaruk.
Faktor yang Berhubungan:
- Iritasi kulit
- Alergi
- Infeksi
- Penyakit metabolik
- Reaksi obat
Karakteristik Definisi:
- Sensasi gatal pada kulit
- Dorongan untuk menggaruk
- Perubahan warna kulit (merah, kebiruan)
- Perubahan tekstur kulit (kering, kasar)
Luaran Keperawatan (SLKI):
- Kontrol gatal
- Integritas kulit
- Kenyamanan
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Manajemen pruritus
- Perawatan kulit
- Pengendalian nyeri
Penjelasan Singkat:
Pruritus merupakan sensasi gatal pada kulit yang menimbulkan dorongan untuk menggaruk. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti iritasi kulit, alergi, infeksi, penyakit metabolik, atau reaksi obat. Luaran keperawatan yang diharapkan adalah kontrol gatal, integritas kulit, dan kenyamanan pasien. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi manajemen pruritus, perawatan kulit, dan pengendalian nyeri. -
Article No. 3138 | 22 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan skabies
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi pasien dengan keluhan skabies.
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Infeksi Terkait Kondisi Kulit
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Infeksi Terkait Kondisi Kulit adalah kerentanan terhadap serangan patogen yang mungkin dapat membahayakan kesehatan, yang disebabkan oleh kondisi kulit yang tidak utuh, seperti luka, dermatitis, atau infeksi kulit.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Integritas Kulit: Luka Terbuka
2. Respons Imun
3. Kontrol Infeksi
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Perawatan Luka
2. Manajemen Infeksi
3. Terapi Topikal
Penjelasan:
Skabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Pasien dengan skabies memiliki risiko infeksi terkait kondisi kulit yang tidak utuh akibat ruam, gatal, dan lesi pada kulit. Perawatan keperawatan yang diperlukan meliputi perawatan luka, manajemen infeksi, dan terapi topikal untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi infeksi yang mungkin timbul. -
Article No. 3139 | 22 Oct 2024
Klinis : Risiko Infeksi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, Selamat pagi. Saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Risiko Infeksi dengan tone akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Infeksi
Definisi:
Risiko Infeksi adalah kerentanan individu terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat mengganggu kesehatan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Infeksi ditandai dengan faktor risiko seperti prosedur invasif, kondisi imunokompromais, malnutrisi, defisiensi pertahanan tubuh, paparan patogen, dan hygiene personal yang buruk.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari Risiko Infeksi adalah:
1. Individu bebas dari tanda dan gejala infeksi
2. Individu menunjukkan perilaku pencegahan infeksi
3. Individu menunjukkan peningkatan pertahanan tubuh
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Risiko Infeksi antara lain:
1. Manajemen Infeksi
2. Perawatan Luka
3. Edukasi Pencegahan Infeksi
Kesimpulan:
Risiko Infeksi merupakan kondisi di mana individu rentan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat mengganggu kesehatan. Pengelolaan risiko infeksi meliputi upaya pencegahan, perawatan, dan edukasi yang berfokus pada peningkatan pertahanan tubuh serta perilaku pencegahan infeksi.
Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih.