Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 5005 | 08 Nov 2024
Klinis : Pasien datang ke VK tgl 7/11/2024 pkl 22.22 WITA dengan keluhan sakit perut hilang timbul sejak tadi pagi HTA:13/02/2024 TP:20-11-2024 KU:Baik KES:CM TD:169/110 mmhg,N:80 x/mnt,S:36 c,R:22 x/mnt skala nyeri:4 HIS (+) 2x10'20 detik DJJ (+) 134 x/mnt VT:bukaan 2 cm,ket (+),eff 25%,preskep,TTBK/TP NST (+) terlampir RPD : - Riwayat Persalian : G3 1.laki-laki,spontan,2700 gr,2012 2.perempuan,SC,2600 gr,2018 3.ini
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Nyeri Akut: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam pola yang khas dan terbatas waktunya.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Tujuan: Pasien melaporkan nyeri berkurang.
- Kriteria Hasil: Pasien melaporkan nyeri berkurang, pasien menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal, pasien dapat beristirahat dengan nyaman.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Nyeri: Tindakan yang dilakukan untuk mencegah, mengurangi, atau menghilangkan nyeri pada pasien.
- Intervensi: Mengkaji nyeri, memberikan analgesik, mengajarkan teknik nonfarmakologis (relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin), memantau tanda-tanda vital, dan mendokumentasikan respons terhadap intervensi. -
Article No. 5006 | 08 Nov 2024
Klinis : Pasien datang ke VK tgl 7/11/2024 pkl 22.22 WITA dengan keluhan sakit perut hilang timbul sejak tadi pagi HTA:13/02/2024 TP:20-11-2024 KU:Baik KES:CM TD:169/110 mmhg,N:80 x/mnt,S:36 c,R:22 x/mnt skala nyeri:4 HIS (+) 2x10'20 detik DJJ (+) 134 x/mnt VT:bukaan 2 cm,ket (+),eff 25%,preskep,TTBK/TP NST (+) terlampir RPD : - Riwayat Persalian : G3 1.laki-laki,spontan,2700 gr,2012 2.perempuan,SC,2600 gr,2018 3.ini
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien tersebut:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah-istilah tersebut. Nyeri akut adalah nyeri yang berlangsung kurang dari 3 bulan.
SDKI:
- Karakteristik Definisi: Klien melaporkan nyeri pada perut, skala nyeri 4, pola nyeri hilang timbul sejak pagi.
- Faktor yang Berhubungan: Kontraksi uterus.
SLKI:
- Hasil yang Diharapkan: Klien dapat mengontrol nyeri.
- Kriteria Hasil: Klien melaporkan nyeri berkurang, klien mampu menggunakan teknik manajemen nyeri.
SIKI:
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Nyeri, Pengurangan Nyeri, Terapi Komplementer.
2. Risiko Perdarahan
Definisi: Kemungkinan terjadinya hilangnya darah dalam jumlah banyak dari sistem vaskuler, yang dapat mengancam kesehatan.
SDKI:
- Karakteristik Definisi: Kontraksi uterus, pembukaan serviks 2 cm, ketuban pecah.
- Faktor yang Berhubungan: Persalinan.
SLKI:
- Hasil yang Diharapkan: Tidak terjadi perdarahan.
- Kriteria Hasil: Tidak ada tanda-tanda perdarahan, pemantauan tanda-tanda vital dalam batas normal.
SIKI:
- Intervensi Keperawatan: Pengawasan Persalinan, Manajemen Perdarahan, Deteksi Dini Komplikasi.
Catatan: Diagnosa Keperawatan dan penjelasan SDKI, SLKI, SIKI ini dibuat berdasarkan informasi yang diberikan. Penilaian dan rencana asuhan keperawatan yang lebih komprehensif perlu dilakukan dengan melakukan pengkajian lengkap pada klien. -
Article No. 5007 | 08 Nov 2024
Klinis : Pasien mengatakan dating ke RSPAL rujukan RSI Surabaya dengan diagnose kanker endometrium stadium 3 + anemia dan Post Biopsi karena kondisi pasien lemah nyeri perut bagian bawah sampai pinggang, keluar dara pervaginam
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: 1. Kode ICD-10:
- Kode: C54.1
- Deskripsi: Kanker endometrium stadium 3.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 88.23
- Deskripsi: Biopsi endometrium.
Penjelasan:
Berdasarkan informasi yang diberikan, pasien memiliki diagnosis kanker endometrium stadium 3 dan anemia. Selain itu, pasien juga menjalani prosedur biopsi endometrium karena mengalami gejala nyeri perut bagian bawah sampai pinggang dan perdarahan pervaginam.
Kode ICD-10 untuk kanker endometrium stadium 3 adalah C54.1, yang menggambarkan keganasan pada corpus uteri, termasuk endometrium, tetapi tidak termasuk isthmus uteri.
Sementara itu, kode ICD-9-CM untuk prosedur biopsi endometrium adalah 88.23, yang mencakup biopsi dan kuretase endometrium. -
Article No. 5008 | 08 Nov 2024
Klinis : Pasien mengatakan dating ke RSPAL rujukan RSI Surabaya dengan diagnose kanker endometrium stadium 3 + anemia dan Post Biopsi karena kondisi pasien lemah nyeri perut bagian bawah sampai pinggang, keluar dara pervaginam
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang Anda gambarkan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
- Penyebab: Prosedur biopsi, kanker endometrium.
- Gejala: Nyeri perut bagian bawah sampai pinggang.
2. Perdarahan
- Definisi: Kehilangan darah yang tidak terkontrol dari sistem kardiovaskular.
- Penyebab: Kanker endometrium, prosedur biopsi.
- Gejala: Keluar darah pervaginam.
3. Intoleransi Aktivitas
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan akibat adanya keterbatasan.
- Penyebab: Anemia, kondisi pasien yang lemah.
- Gejala: Pasien merasa lemah.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- SDKI menyediakan definisi, penyebab, dan gejala untuk setiap diagnosa keperawatan.
- Standar ini digunakan oleh perawat untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menetapkan diagnosa keperawatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- SLKI menyediakan standar luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- Standar ini membantu perawat dalam mengevaluasi efektivitas intervensi keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- SIKI menyediakan daftar intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
- Standar ini membantu perawat dalam merencanakan dan melaksanakan intervensi keperawatan yang tepat.
Dengan menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar dan berkualitas bagi pasien dengan kondisi kanker endometrium, anemia, dan kondisi pasca biopsi. -
Article No. 5009 | 08 Nov 2024
Klinis : Pasien mengatakan dating ke RSPAL rujukan RSI Surabaya dengan diagnose kanker endometrium stadium 3 + anemia dan Post Biopsi karena kondisi pasien lemah nyeri perut bagian bawah sampai pinggang, keluar dara pervaginam
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis sesuai dengan kondisi yang Anda sampaikan. Berikut adalah formatnya:
1. Kode ICD-10:
- Kode: C54.1
- Deskripsi: Kanker endometrium stadium 3
2. Kode ICD-10:
- Kode: D64.9
- Deskripsi: Anemia, tidak spesifik
3. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 89.24
- Deskripsi: Biopsi endometrium
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 C54.1 (Kanker endometrium stadium 3):
- Kategori C54 mencakup kanker ganas pada korpus uteri (endometrium).
- Kode C54.1 secara spesifik mengacu pada kanker endometrium stadium 3, yang berarti tumor telah menyebar ke jaringan di luar uterus, namun belum mencapai organ-organ tetangga atau metastasis jauh.
2. Kode ICD-10 D64.9 (Anemia, tidak spesifik):
- Kategori D64 mencakup berbagai jenis anemia, termasuk anemia yang tidak diklasifikasikan di tempat lain.
- Kode D64.9 digunakan ketika anemia tidak dapat diklasifikasikan secara lebih spesifik berdasarkan penyebab, morfologi, atau kondisi terkait lainnya.
3. Kode ICD-9-CM Prosedur 89.24 (Biopsi endometrium):
- Kode 89.24 mengacu pada prosedur pengambilan sampel jaringan dari endometrium (lapisan dalam rahim) untuk tujuan diagnostik.
- Prosedur ini dilakukan karena pasien mengalami gejala berupa nyeri perut bagian bawah sampai pinggang dan perdarahan pervaginam, yang mengindikasikan adanya kelainan pada endometrium.
Secara umum, kode-kode tersebut digunakan untuk mengkodekan diagnosis dan tindakan medis yang dilakukan pada pasien dengan kanker endometrium stadium 3 dan anemia, serta dilakukan biopsi endometrium sebagai prosedur diagnostik. -
Article No. 5010 | 08 Nov 2024
Klinis : Pasien mengatakan dating ke RSPAL rujukan RSI Surabaya dengan diagnose kanker endometrium stadium 3 + anemia dan Post Biopsi karena kondisi pasien lemah nyeri perut bagian bawah sampai pinggang, keluar dara pervaginam
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan mempertimbangkan informasi yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien tersebut:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah tersebut.
Gejala dan tanda: Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah sampai pinggang, skala nyeri, perilaku menunjukkan rasa nyeri.
2. Perdarahan
Definisi: Keluarnya darah dari sistem vaskuler yang melebihi jumlah normal.
Gejala dan tanda: Pasien mengeluh keluar darah pervaginam.
3. Intoleransi Aktivitas
Definisi: Ketidakmampuan untuk mentoleransi atau menyelesaikan aktivitas rutin.
Gejala dan tanda: Pasien merasa lemah, kelelahan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi, karakteristik utama, dan faktor yang berhubungan dari setiap diagnosa keperawatan di atas.
- Contoh: Nyeri Akut: Definisi, lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan faktor yang mempengaruhi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Hasil yang diharapkan dan kriteria hasil untuk setiap diagnosa keperawatan.
- Contoh: Nyeri Akut - Hasil: Pasien melaporkan nyeri berkurang, pasien dapat beraktivitas tanpa nyeri, tanda-tanda vital dalam batas normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
- Contoh: Nyeri Akut - Intervensi: Manajemen nyeri, terapi farmakologis, teknik non-farmakologis, pendidikan pasien.
Tone: Akademis
Persona: Pakar
Nurse: Memberikan informasi yang komprehensif dan sesuai standar profesi keperawatan di Indonesia. -
Article No. 5011 | 08 Nov 2024
Klinis : diare
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dalam kondisi diare, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
Diare
Definisi:
Diare adalah penurunan konsistensi dan peningkatan frekuensi defekasi, dengan atau tanpa perubahan volume dan berat feses.
SDKI:
Faktor yang berhubungan:
- Infeksi
- Malabsorpsi
- Perubahan diet
- Obat-obatan
- Stres
Karakteristik:
- Frekuensi defekasi meningkat
- Konsistensi feses cair
- Volume feses meningkat
- Flatus meningkat
SLKI:
Luaran yang diharapkan:
- Frekuensi defekasi kembali normal
- Konsistensi feses kembali normal
- Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
- Tidak ada komplikasi
SIKI:
Intervensi Keperawatan:
- Pemantauan tanda-tanda vital
- Pengkajian status cairan dan elektrolit
- Pemberian cairan dan elektrolit sesuai indikasi
- Pemberian diet sesuai indikasi
- Edukasi perawatan diri dan pencegahan komplikasi
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (misalnya dokter) untuk penatalaksanaan medis
Sebagai perawat, saya akan bekerja sama dengan pasien dan tenaga kesehatan lain untuk mengatasi diare dan mencapai luaran yang diharapkan. Pemantauan keadaan pasien, pemberian asuhan keperawatan yang tepat, serta edukasi dan dukungan akan menjadi fokus utama dalam penanganan kondisi ini. -
Article No. 5012 | 08 Nov 2024
Klinis : Seorang ibu rumah tangga umur 30 tahun sering marah-marah, pendapatnya tidak mau dikalahkan. Sering cemas dan tidak makan selama 4 hari. Sebutkan diagnosa ICD, SDKI, sekaligus sertakan SLKI, dan SIKI
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, kondisi yang diderita oleh pasien dapat didiagnosis sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: F41.1
- Deskripsi: Gangguan cemas, generalized.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Tidak ada kode ICD-9-CM Procedure yang spesifik untuk kondisi ini.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 F41.1 (Gangguan cemas, generalized):
- Pasien menunjukkan gejala-gejala kecemasan yang menetap, seperti sering marah-marah, sulit menerima pendapat orang lain, dan tidak makan selama 4 hari. Gejala-gejala ini memenuhi kriteria diagnostik untuk gangguan cemas, generalized.
Selain kode ICD-10, terdapat juga beberapa klasifikasi diagnosis dan intervensi keperawatan yang dapat digunakan untuk pasien ini:
Diagnosis Keperawatan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Kecemasan
- Gangguan Proses Berpikir
- Risiko Malnutrisi
Intervensi Keperawatan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Kecemasan
- Terapi Perilaku Kognitif
- Manajemen Nutrisi
Intervensi Keperawatan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kecemasan Terkendali
- Proses Berpikir Efektif
- Status Nutrisi Membaik
Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mengatasi masalah kesehatan pasien, termasuk mengelola kecemasan, memperbaiki proses berpikir, dan memantau status nutrisi pasien. -
Article No. 5013 | 08 Nov 2024
Klinis : Seorang ibu rumah tangga umur 30 tahun sering marah-marah, pendapatnya tidak mau dikalahkan. Sering cemas dan tidak makan selama 4 hari. Sebutkan diagnosa ICD, SDKI, sekaligus sertakan SLKI, dan SIKI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan ICD:
Gangguan Depresi Berat dengan Gejala Psikotik (F32.3)
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Risiko Perilaku Kekerasan
Definisi: Keadaan di mana individu berisiko melakukan tindakan yang dapat menyebabkan cedera fisik pada diri sendiri atau orang lain.
SLKI:
1. Regulasi Emosi
Definisi: Kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi dalam diri sendiri dan orang lain.
SIKI:
1. Manajemen Perilaku Kekerasan
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah, mengendalikan, dan mengurangi perilaku kekerasan.
Penjelasan Singkat:
Berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan, pasien mengalami gejala-gejala depresi berat dengan risiko perilaku kekerasan, seperti sering marah-marah, pendapatnya tidak mau dikalahkan, dan sering cemas. Pasien juga mengalami masalah nutrisi karena tidak makan selama 4 hari. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Risiko Perilaku Kekerasan, di mana pasien berisiko melakukan tindakan yang dapat menyebabkan cedera fisik pada diri sendiri atau orang lain. Perawatan yang diperlukan adalah membantu pasien dalam meregulasi emosi dan mengelola perilaku kekerasan, serta memantau asupan nutrisi pasien. -
Article No. 5014 | 08 Nov 2024
Klinis : Klien perempuan umur 52 tahun datang ke RS dengan keluhan pusing, kepala bagian belakang terasa nyeri, bertambah pusing ketika aktivitas jalan, badan terasa lemas sejak 2 hari yang lalu. Klien mengatakan ada sakit hipertensi dan rutin minum obat amlodipine 1x5mg. Tekanan dara 154/87 mmHg, Nadi 87 kali per menit
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang dipaparkan, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasannya menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Kepala Akut
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Nyeri Kepala Akut: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial di area kepala.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kontrol Nyeri: Kemampuan untuk mengontrol rasa nyeri.
2. Manajemen Nyeri: Tindakan yang dilakukan untuk mengenali dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri: Tindakan yang dilakukan untuk mengenali dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri.
2. Terapi Relaksasi: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis.
Penjelasan:
Berdasarkan keluhan klien, yaitu pusing, kepala bagian belakang terasa nyeri, dan bertambah pusing ketika melakukan aktivitas jalan, dapat disimpulkan bahwa klien mengalami nyeri kepala akut. Diagnosa ini membutuhkan intervensi keperawatan yang berfokus pada manajemen nyeri dan terapi relaksasi untuk membantu klien mengatasi keluhan tersebut.