Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 5469 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien laki laki - laki usia 51, dengan keluhan bengkak pada pada kaki, tensi 120/70, suhu 38 celcius, dengan hasil lab kgd 158, diagnosa dari dokter celulitis
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Sebagai seorang dokter atau perekam medis, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: L03.11
- Deskripsi: Selulitis pada ekstremitas bawah
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode prosedur ICD-9-CM yang spesifik untuk kasus ini.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 L03.11 (Selulitis pada ekstremitas bawah):
- Pasien laki-laki usia 51 tahun dengan keluhan bengkak pada kaki, suhu 38°C, dan hasil laboratorium menunjukkan kadar glukosa darah 158 mg/dL.
- Berdasarkan gejala dan tanda-tanda yang dilaporkan, diagnosis yang sesuai adalah selulitis pada ekstremitas bawah.
- Kode ICD-10 L03.11 mencakup infeksi kulit dan jaringan subkutan pada ekstremitas bawah, termasuk infeksi pada kaki.
2. Kode ICD-9-CM Procedure:
- Pada kasus ini, tidak ada tindakan atau prosedur medis yang memerlukan kode ICD-9-CM.
- Pasien hanya memerlukan perawatan konservatif, seperti pemberian antibiotik, kompres hangat, dan elevasi ekstremitas.
Dalam penanganan kasus ini, dokter akan memberikan terapi yang sesuai, seperti pemberian antibiotik, kompres hangat, dan elevasi ekstremitas untuk mengatasi infeksi dan bengkak pada kaki. Pemantauan tanda-tanda vital dan kadar glukosa darah juga penting untuk memastikan perkembangan kondisi pasien. -
Article No. 5470 | 13 Nov 2024
Klinis : Pasien A jenis kelamin laki - laki usia 30 tahun, status sudah menikah, masuk rumah sakit dengan diagnosis medis diabetes militus, sudah empat bulan kakinya terdapat luka gangrene yang tidak sembuh - sembuh, saat ini mengeluh malu dan rasa bersalah, adanya perubahan dalam mencapai kepuasan seksual, perubahan minat terhadap orang lain, tidak mampu mencapai kepuasan yag diharapkan, persepsi defisiensi Hasrat seksual dan lain lain.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat dari SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi pasien A yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Citra Tubuh
2. Gangguan Fungsi Seksual
Penjelasan:
1. Gangguan Citra Tubuh
SDKI: Gangguan Citra Tubuh didefinisikan sebagai persepsi negatif atau distorsi terhadap penampilan atau fungsi fisik.
SLKI: Intervensi yang dapat dilakukan antara lain Terapi Perilaku Kognitif, Konseling, dan Edukasi Kesehatan.
SIKI: Tindakan keperawatan yang dapat diberikan seperti Fasilitasi Penerimaan Citra Tubuh, Terapi Kelompok, dan Terapi Seni.
2. Gangguan Fungsi Seksual
SDKI: Gangguan Fungsi Seksual adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan respon seksual yang diharapkan.
SLKI: Intervensi yang dapat dilakukan antara lain Konseling Seksual, Terapi Relaksasi, dan Edukasi Kesehatan Seksual.
SIKI: Tindakan keperawatan yang dapat diberikan seperti Terapi Seksual, Fasilitasi Komunikasi Seksual, dan Manajemen Disfungsi Seksual.
Sebagai perawat, saya akan bekerja sama dengan pasien A untuk membantu mengatasi permasalahan citra tubuh dan fungsi seksualnya. Kolaborasi dengan tim medis lainnya juga akan dilakukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif bagi pasien. -
Article No. 5471 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien laki laki - laki usia 51, dengan keluhan bengkak pada pada kaki, tensi 120/70, suhu 38 celcius, dengan hasil lab kgd 158, diagnosa dari dokter celulitis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda berikan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko infeksi
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Penjelasan singkat:
1. Risiko infeksi
- SDKI: Risiko infeksi
- SLKI: Perilaku pencegahan infeksi
- SIKI: Perawatan luka, Manajemen infeksi
Pasien memiliki risiko infeksi yang tinggi karena adanya kondisi celulitis pada kaki. Celulitis adalah infeksi kulit yang dapat menyebar ke lapisan jaringan di bawahnya. Perawat perlu melakukan tindakan pencegahan infeksi, seperti perawatan luka dan manajemen infeksi, untuk mengurangi risiko komplikasi.
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
- SDKI: Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
- SLKI: Perfusi jaringan
- SIKI: Manajemen sirkulasi, Manajemen edema
Pasien mengalami bengkak pada kaki, yang dapat menunjukkan adanya gangguan pada perfusi jaringan perifer. Perawat perlu melakukan tindakan untuk meningkatkan perfusi jaringan, seperti manajemen sirkulasi dan manajemen edema, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat harus mempertimbangkan kondisi pasien secara holistik, termasuk faktor-faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan yang dialami. Selain itu, perawat juga harus memperhatikan standar praktik keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui SDKI, SLKI, dan SIKI. -
Article No. 5472 | 13 Nov 2024
Klinis : Pasien A jenis kelamin laki - laki usia 30 tahun, status sudah menikah, masuk rumah sakit dengan diagnosis medis diabetes militus, sudah empat bulan kakinya terdapat luka gangrene yang tidak sembuh - sembuh, saat ini mengeluh malu dan rasa bersalah, adanya perubahan dalam mencapai kepuasan seksual, perubahan minat terhadap orang lain, tidak mampu mencapai kepuasan yag diharapkan, persepsi defisiensi Hasrat seksual dan lain lain.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, saya adalah seorang perawat profesional dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Berdasarkan kondisi Pasien A yang Anda deskripsikan, maka berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat dari standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang dapat diterapkan:
1. Diagnosa Keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
- SDKI: Gangguan persepsi individu terhadap penampilan dan fungsi tubuhnya.
- SLKI: Pasien mampu menerima kondisi tubuhnya, pasien mampu mengekspresikan perasaan tentang perubahan citra tubuh.
- SIKI: Terapi Realitas, Terapi Reminiscence, Terapi Relaksasi.
2. Diagnosa Keperawatan: Gangguan Fungsi Seksual
- SDKI: Perubahan dalam fungsi dan kepuasan seksual yang dialami individu.
- SLKI: Pasien mampu mengekspresikan kebutuhan seksual, pasien mampu mencapai kepuasan seksual yang diharapkan.
- SIKI: Terapi Seksual, Konseling Seksual, Edukasi Kesehatan Seksual.
3. Diagnosa Keperawatan: Gangguan Harga Diri
- SDKI: Evaluasi negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan diri.
- SLKI: Pasien mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri, pasien mampu menunjukkan harga diri yang positif.
- SIKI: Terapi Kelompok, Terapi Perilaku Kognitif, Terapi Reminiscence.
Sebagai perawat, kami akan membantu Pasien A untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya melalui intervensi keperawatan yang sesuai dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI. Tujuan kami adalah untuk membantu Pasien A mencapai kemandirian dan kualitas hidup yang optimal. Semoga informasi ini bermanfaat. Wassalamualaikum. -
Article No. 5473 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien laki laki - laki usia 51, dengan keluhan bengkak pada pada kaki, tensi 120/70, suhu 38 celcius, dengan hasil lab kgd 158, diagnosa dari dokter celulitis
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan kondisi pasien laki-laki usia 51 tahun dengan keluhan bengkak pada kaki, tensi 120/70, suhu 38 derajat Celsius, dan glukosa darah 158 mg/dL, serta diagnosis dari dokter adalah selulitis, maka:
1. Kode ICD-10:
- Kode: L03.11
- Deskripsi: Selulitis ekstremitas bawah
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 86.0
- Deskripsi: Debridemen luka, tidak dinyatakan lebih jauh
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 L03.11 (Selulitis ekstremitas bawah) dipilih karena menggambarkan kondisi infeksi kulit dan jaringan lunak pada ekstremitas bawah, yang sesuai dengan gejala bengkak pada kaki yang dialami pasien.
2. Kode ICD-9-CM 86.0 (Debridemen luka, tidak dinyatakan lebih jauh) dapat dipertimbangkan sebagai tindakan medis yang mungkin dilakukan dalam penanganan selulitis, seperti pembersihan dan pembuangan jaringan mati atau nekrotik pada luka untuk mencegah penyebaran infeksi.
Secara umum, kode-kode tersebut memberikan informasi yang akurat dan terstruktur mengenai diagnosis dan tindakan medis yang sesuai dengan kondisi pasien. Penggunaan kode ICD yang tepat sangat penting dalam dokumentasi medis untuk menjamin akurasi pencatatan dan pemantauan penyakit serta tindakan yang diberikan. -
Article No. 5474 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien laki laki - laki usia 51, dengan keluhan bengkak pada pada kaki, tensi 120/70, suhu 38 celcius, dengan hasil lab kgd 158, diagnosa dari dokter celulitis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda berikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik sekunder akibat celulitis.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Intoleransi Aktivitas didefinisikan sebagai keterbatasan dalam melakukan aktivitas/pekerjaan yang diinginkan, yang dirasakan oleh individu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kelemahan fisik, keletihan, dan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Tingkat energi meningkat
2. Kemampuan mobilitas meningkat
3. Kemampuan perawatan diri meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Aktivitas
2. Manajemen Energi
3. Manajemen Nyeri
Penjelasan Singkat:
Pasien laki-laki usia 51 tahun dengan keluhan bengkak pada kaki, suhu 38°C, dan diagnosa dokter celulitis menunjukkan adanya gangguan intoleransi aktivitas. Kondisi ini disebabkan oleh kelemahan fisik sekunder akibat infeksi pada kaki (celulitis) yang menyebabkan pembengkakan dan keterbatasan dalam melakukan aktivitas/pekerjaan sehari-hari. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi manajemen aktivitas, manajemen energi, dan manajemen nyeri untuk membantu meningkatkan tingkat energi, kemampuan mobilitas, dan kemampuan perawatan diri pasien. -
Article No. 5475 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien laki laki - laki usia 51, dengan keluhan bengkak pada pada kaki, tensi 120/70, suhu 38 celcius, dengan hasil lab kgd 158, diagnosa dari dokter celulitis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien yang Anda berikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Infeksi Berhubungan dengan Penurunan Imunitas
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Definisi: Kerentanan terhadap invasi dan kolonisasi organisme patogen yang dapat mengompromikan kesehatan.
Faktor Risiko: Penurunan Imunitas, Lingkungan yang Terkontaminasi, dan Prosedur Invasif.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Bebas Infeksi
2. Tidak Terjadi Komplikasi Infeksi
3. Tanda-tanda Infeksi Menurun
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Infeksi
2. Perawatan Luka
3. Pemantauan Tanda Vital
Penjelasan Singkat:
Pasien laki-laki usia 51 tahun dengan keluhan bengkak pada kaki, suhu 38°C, dan diagnosa dokter celulitis memiliki risiko infeksi yang tinggi. Penurunan imunitas akibat usia dan proses penyakit dapat meningkatkan kerentanan pasien terhadap invasi dan kolonisasi organisme patogen. Perawatan yang komprehensif, termasuk manajemen infeksi, perawatan luka, dan pemantauan tanda vital, diperlukan untuk mencegah komplikasi infeksi dan mencapai luaran bebas infeksi. -
Article No. 5476 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan mual
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk pasien dengan keluhan mual.
Diagnosa Keperawatan:
Mual (Nausea)
Definisi (SDKI):
Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
Faktor yang Berhubungan (SDKI):
- Perubahan hormonal
- Ketidakseimbangan elektrolit
- Infeksi
- Obat-obatan
- Kecemasan
- Nyeri
Gejala dan Tanda (SDKI):
- Mual
- Merasa ingin muntah
- Saliva berlebih
- Pucat
- Keringat dingin
Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI):
- Pasien dapat melaporkan penurunan frekuensi dan intensitas mual.
- Pasien dapat mengidentifikasi faktor penyebab mual dan menerapkan tindakan pencegahan.
- Pasien dapat mempertahankan asupan cairan dan nutrisi yang adekuat.
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Monitor tanda dan gejala mual
- Identifikasi faktor penyebab mual
- Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi untuk mengurangi mual
- Berikan obat anti-mual sesuai resep
- Sediakan lingkungan yang nyaman
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penatalaksanaan mual
Dalam konteks akademis dan sebagai seorang pakar perawat, saya berharap penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang diagnosa keperawatan mual beserta komponen-komponennya berdasarkan standar PPNI. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi tambahan, saya siap untuk membantu. -
Article No. 5477 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan mual
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien dengan keluhan mual:
Diagnosa Keperawatan:
Mual
Penjelasan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Mual adalah keadaan ketidaknyamanan dan sensasi tidak enak di daerah lambung yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
Penjelasan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa mual adalah pasien dapat mengendalikan mual, tidak muntah, dan merasakan kenyamanan.
Penjelasan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi mual antara lain manajemen mual, manajemen nutrisi, manajemen obat, dan terapi komplementer. Tujuannya adalah membantu pasien mengendalikan mual, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Dengan pendekatan yang sistematis berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan sesuai standar profesi untuk mengatasi keluhan mual pada pasien. -
Article No. 5478 | 13 Nov 2024
Klinis : pasien nyeri perut di bagian kanan bawah disertai mual muntah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut berhubungan dengan proses patologis pada abdomen, ditandai dengan adanya keluhan nyeri di bagian kanan bawah perut, serta mual dan muntah.
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Nyeri Akut didefinisikan sebagai pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah seperti itu. Nyeri akut memiliki onset mendadak atau progresif, intensitas ringan hingga berat, dan berlangsung kurang dari 3 bulan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari Diagnosa Nyeri Akut adalah pasien dapat melaporkan penurunan intensitas nyeri, pasien dapat mendemonstrasikan strategi penanganan nyeri yang efektif, dan pasien menunjukkan perilaku yang mengindikasikan penurunan rasa sakit.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain: Manajemen Nyeri, Manajemen Mual dan Muntah, Monitoring Tanda-Tanda Vital, Kolaborasi Pemberian Analgesik, dan Edukasi Manajemen Nyeri.
Secara umum, diagnosa ini menggambarkan kondisi pasien dengan nyeri perut di bagian kanan bawah yang disertai mual dan muntah. Penanganan keperawatan difokuskan pada manajemen nyeri, pengendalian mual dan muntah, serta pemantauan kondisi pasien secara komprehensif.