Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 5939 | 15 Nov 2024
Klinis : Risk for impaired cardiovascular function. Hal ini terkait dengan riwayat merokok jangka panjang yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko utama stroke.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi tersebut dengan nada akademis dan persona sebagai seorang pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Risk for Impaired Cardiovascular Function
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risk for Impaired Cardiovascular Function didefinisikan sebagai "Berisiko mengalami gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah yang dapat menghambat pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh." Faktor risiko utamanya adalah riwayat merokok dalam jangka panjang yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko stroke.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan untuk pasien dengan risiko terganggu fungsi kardiovaskular adalah:
1. Tidak terjadi komplikasi kardiovaskular
2. Tanda-tanda vital stabil
3. Tidak terjadi perubahan irama jantung yang signifikan
4. Tidak terjadi perubahan perfusi perifer yang signifikan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengelola risiko terganggu fungsi kardiovaskular meliputi:
1. Manajemen faktor risiko kardiovaskular, seperti berhenti merokok, mengontrol tekanan darah, dan mengelola kolesterol.
2. Pemantauan tanda-tanda vital dan status kardiovaskular secara rutin.
3. Edukasi tentang pola hidup sehat dan manajemen faktor risiko.
4. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain, seperti dokter, untuk pengelolaan komprehensif.
Dengan pengelolaan yang tepat, diharapkan pasien dapat mencegah atau meminimalkan komplikasi kardiovaskular dan meningkatkan kualitas hidup. -
Article No. 5940 | 15 Nov 2024
Klinis : Risk for impaired cardiovascular function. Hal ini terkait dengan riwayat merokok jangka panjang yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko utama stroke.
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan mempertimbangkan kondisi yang Anda deskripsikan, saya dapat memberikan kode ICD-10 dan kode ICD-9-CM procedure/tindakan medis yang sesuai, serta penjelasan detail sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z91.15
- Deskripsi: Risiko gangguan fungsi kardiovaskular, terkait dengan riwayat merokok jangka panjang. Kode Z91.15 digunakan untuk mengindikasikan adanya faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan fungsi kardiovaskular, dalam hal ini adalah riwayat merokok jangka panjang. Riwayat merokok dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis, yang merupakan faktor utama penyebab stroke.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM procedure yang spesifik untuk kondisi ini.
- Deskripsi: Karena kondisi ini adalah faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan fungsi kardiovaskular, tidak ada prosedur atau tindakan medis khusus yang dikodekan menggunakan ICD-9-CM. Manajemen kondisi ini lebih fokus pada tindakan preventif, seperti edukasi, modifikasi gaya hidup, dan pemantauan yang ketat untuk mengendalikan faktor risiko.
Dalam kasus ini, kode ICD-10 Z91.15 digunakan untuk mengidentifikasi adanya faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan fungsi kardiovaskular, yaitu riwayat merokok jangka panjang. Tindakan medis yang dapat dilakukan adalah pengawasan yang ketat, edukasi mengenai risiko merokok, dan upaya untuk membantu pasien berhenti merokok, serta pengendalian faktor risiko lainnya yang terkait dengan penyakit kardiovaskular. -
Article No. 5941 | 15 Nov 2024
Klinis : Risk for impaired cardiovascular function. Hal ini terkait dengan riwayat merokok jangka panjang yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko utama stroke.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi "Risk for impaired cardiovascular function" yang terkait dengan riwayat merokok jangka panjang.
Diagnosa Keperawatan:
Risk for Impaired Cardiovascular Function
Definisi:
Berisiko mengalami penurunan kemampuan jantung dan pembuluh darah untuk mempertahankan sirkulasi darah yang adekuat dan memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.
Faktor Risiko:
- Riwayat merokok jangka panjang
- Kerusakan pada pembuluh darah
- Peningkatan risiko aterosklerosis
- Faktor risiko stroke
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Komponen SDKI yang terkait:
- Domain: Kardiovaskular
- Kelas: Perfusi Jaringan
- Diagnosa: Risk for Impaired Cardiovascular Function
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan:
- Perfusi Jaringan Kardiak: Menunjukkan perfusi jaringan kardiak yang adekuat
- Tanda-Tanda Vital: Menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal
- Toleransi Aktivitas: Menunjukkan peningkatan toleransi terhadap aktivitas
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi Keperawatan yang dapat dilakukan:
- Pemantauan Tanda-Tanda Vital
- Manajemen Aktivitas
- Edukasi Kesehatan Kardiovaskular
- Manajemen Risiko Kardiovaskular
Sebagai perawat, saya akan melakukan pengkajian komprehensif, pemantauan tanda-tanda vital, dan implementasi intervensi keperawatan yang sesuai untuk membantu mencegah atau meminimalkan dampak dari risiko gangguan fungsi kardiovaskular akibat riwayat merokok jangka panjang pada pasien. -
Article No. 5942 | 15 Nov 2024
Klinis : Risk for impaired cardiovascular function. Hal ini terkait dengan riwayat merokok jangka panjang yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko utama stroke.
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan kasus yang Anda paparkan, berikut adalah kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z91.15
- Deskripsi: Riwayat merokok dalam kehidupan
Penjelasan:
- Kode Z91.15 dalam ICD-10 digunakan untuk mengidentifikasi riwayat merokok sebagai faktor risiko yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
- Dalam kasus ini, riwayat merokok jangka panjang merupakan faktor yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yang selanjutnya dapat menjadi faktor risiko untuk gangguan kardiovaskular.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk kondisi ini.
Penjelasan:
- Kondisi yang Anda paparkan tidak memerlukan tindakan medis khusus, melainkan lebih fokus pada identifikasi faktor risiko dan penilaian risiko kardiovaskular.
- Dalam kasus ini, tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang secara spesifik terkait dengan penanganan kondisi "Risk for impaired cardiovascular function" yang disebabkan oleh riwayat merokok jangka panjang. -
Article No. 5943 | 15 Nov 2024
Klinis : px baru datang dari igd hamil anak kedua usia kandungan 4 bulan, dengan keluhan mual, muntah 10 kali, pusing berputar. diagnosa : hyperemesis gravidarum
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Mual dan Muntah Berlebihan (Hyperemesis Gravidarum)
Penjelasan singkat:
a. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Sensasi tidak nyaman di daerah perut yang dapat menyebabkan dorongan untuk memuntahkan isi perut, yang terjadi berulang-ulang dan berlebihan.
- Penyebab: Perubahan hormonal, stres, kecemasan, riwayat mual/muntah pada kehamilan sebelumnya.
- Gejala: Mual, muntah berlebihan (>10 kali per hari), kesulitan makan dan minum, dehidrasi, berat badan menurun.
b. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Penurunan frekuensi mual dan muntah, peningkatan nutrisi dan hidrasi yang adekuat, dan penurunan komplikasi akibat hyperemesis gravidarum.
c. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi keperawatan: Manajemen mual dan muntah, pemberian cairan dan nutrisi parenteral, terapi antiemetik, terapi relaksasi, edukasi gizi dan penatalaksanaan hiperemesis.
Persona: Sebagai seorang perawat yang berpengalaman, saya akan memberikan perawatan yang komprehensif untuk mengelola kondisi hyperemesis gravidarum pada pasien. Saya akan bekerja sama dengan tim kesehatan lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang optimal dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. -
Article No. 5944 | 15 Nov 2024
Klinis : px baru datang dari igd hamil anak kedua usia kandungan 4 bulan, dengan keluhan mual, muntah 10 kali, pusing berputar.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Mual dan Muntah Berhubungan dengan Perubahan Fisiologis Kehamilan
Penjelasan Singkat:
Berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), mual dan muntah yang dialami pasien merupakan manifestasi dari "Mual dan Muntah Berhubungan dengan Perubahan Fisiologis Kehamilan". Pada kehamilan trimester pertama, perubahan hormon, seperti peningkatan human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen, dapat menyebabkan mual dan muntah. Hal ini merupakan respon normal tubuh terhadap perubahan hormonal selama kehamilan.
2. Risiko Kekurangan Volume Cairan Berhubungan dengan Mual dan Muntah
Penjelasan Singkat:
Sesuai SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), pasien berisiko mengalami kekurangan volume cairan akibat mual dan muntah yang dialami. Kehilangan cairan secara berlebihan karena muntah dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, sehingga diperlukan intervensi keperawatan untuk mencegah komplikasi.
3. Gangguan Kenyamanan Berhubungan dengan Mual dan Muntah
Penjelasan Singkat:
Berdasarkan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia), mual dan muntah yang dialami pasien dapat menyebabkan gangguan kenyamanan. Gejala mual dan muntah yang berulang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari serta menurunkan kualitas hidup pasien. Intervensi keperawatan diperlukan untuk membantu meningkatkan kenyamanan pasien.
Secara akademis, sebagai perawat profesional, saya memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Tujuannya adalah memberikan informasi yang komprehensif dan sesuai dengan praktik keperawatan yang berpedoman pada standar nasional. -
Article No. 5945 | 15 Nov 2024
Klinis : px baru datang dari igd hamil anak kedua usia kandungan 4 bulan, dengan keluhan mual, muntah 10 kali, pusing berputar.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Mual dan Muntah berhubungan dengan Hiperemesis Gravidarum
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Mual dan Muntah: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat disertai dengan muntah, yang menyebabkan ketidaknyamanan.
- Hiperemesis Gravidarum: Mual dan muntah yang berlebihan selama kehamilan, dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan gangguan elektrolit.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Mual dan Muntah: Kemampuan individu untuk mengendalikan rasa mual dan muntah.
- Status Cairan: Keseimbangan antara intake dan output cairan dalam tubuh.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Mual dan Muntah: Tindakan untuk mengurangi frekuensi dan keparahan mual dan muntah.
- Manajemen Cairan: Tindakan untuk mengoptimalkan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Persona: Sebagai perawat, saya akan memberikan penjelasan dan intervensi yang tepat untuk mengatasi kondisi mual dan muntah yang dialami pasien. Saya akan melakukan assessment, memberikan edukasi, serta merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan standar SDKI-SLKI-SIKI untuk membantu pasien mencapai pemulihan. -
Article No. 5946 | 15 Nov 2024
Klinis : px baru datang dari igd hamil anak kedua usia kandungan 4 bulan, dengan keluhan mual, muntah 10 kali, pusing berputar.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Mual dan Muntah Berhubungan dengan Kehamilan Trimester Pertama
Penjelasan:
Berdasarkan kondisi yang diberikan, pasien baru datang dari IGD dengan keluhan mual, muntah 10 kali, dan pusing berputar. Kondisi ini sering terjadi pada kehamilan trimester pertama, yang dikenal sebagai morning sickness atau emesis gravidarum.
Mengacu pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), diagnosis keperawatan yang sesuai adalah "Mual dan Muntah Berhubungan dengan Kehamilan Trimester Pertama". Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal, peningkatan human chorionic gonadotropin (hCG), dan perubahan metabolisme selama masa kehamilan.
2. Risiko Kekurangan Volume Cairan Berhubungan dengan Muntah
Penjelasan:
Selain mual dan muntah, kondisi pasien juga berisiko mengalami kekurangan volume cairan (dehydration) akibat kehilangan cairan yang berlebihan melalui muntah. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut jika tidak ditangani dengan baik.
Berdasarkan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), diagnosis keperawatan yang sesuai adalah "Risiko Kekurangan Volume Cairan Berhubungan dengan Muntah".
3. Pusing Berhubungan dengan Perubahan Hemodinamik Akibat Mual dan Muntah
Penjelasan:
Selain mual, muntah, dan risiko kekurangan volume cairan, pasien juga mengeluhkan pusing berputar. Kondisi ini dapat terjadi akibat perubahan hemodinamik, seperti penurunan tekanan darah, akibat dari mual dan muntah yang berlebihan.
Berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), diagnosis keperawatan yang sesuai adalah "Pusing Berhubungan dengan Perubahan Hemodinamik Akibat Mual dan Muntah".
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat harus mempertimbangkan standar diagnosis, luaran, dan intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memastikan pemberian perawatan yang komprehensif dan berkualitas. -
Article No. 5947 | 15 Nov 2024
Klinis : px baru datang dari igd hamil anak kedua usia kandungan 4 bulan, dengan keluhan mual, muntah 10 kali, pusing berputar.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Mual dan Muntah Berhubungan dengan Perubahan Fisiologis Kehamilan
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Perasaan tidak nyaman di perut yang dapat disertai dengan gerakan peristaltik yang tidak terkendali, hingga mengeluarkan isi perut.
- Penyebab: Perubahan hormonal, sistem gastrointestinal, dan gaya hidup selama kehamilan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien mampu mengelola mual dan muntah, mencegah dehidrasi, dan mempertahankan status nutrisi yang adekuat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi: Manajemen mual dan muntah, terapi nutrisi, edukasi, dan pemantauan status cairan dan elektrolit.
Persona: Sebagai perawat yang berpengalaman, saya akan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai kondisi pasien, diagnosa keperawatan, dan rencana asuhan keperawatan yang akan dilakukan berdasarkan standar PPNI. Saya siap memberikan informasi yang akurat dan terpercaya untuk membantu Anda memahami kondisi pasien secara lebih mendalam. -
Article No. 5948 | 15 Nov 2024
Klinis : px baru datang dari igd hamil anak kedua usia kandungan 4 bulan, dengan keluhan mual, muntah 10 kali, pusing berputar.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Mual dan Muntah Terkait Kehamilan
Penjelasan:
Diagnosa ini didasarkan pada keluhan pasien yaitu mual dan muntah yang sering terjadi. Hal ini merupakan salah satu gejala yang umum terjadi pada kehamilan, terutama pada trimester pertama. Ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan kondisi fisiologis ibu hamil.
2. Gangguan Keseimbangan Cairan Terkait Muntah
Penjelasan:
Diagnosa ini didasarkan pada tingginya frekuensi muntah (10 kali) yang dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini perlu segera diatasi untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
3. Pusing Terkait Kehamilan
Penjelasan:
Diagnosa ini didasarkan pada keluhan pasien yang mengalami pusing berputar. Pusing pada kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon, penurunan tekanan darah, atau anemia.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI adalah standar diagnosis keperawatan yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Standar ini berisi definisi, penyebab, gejala, dan karakteristik diagnosis keperawatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar luaran keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. Standar ini berisi indikator hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan, serta kriteria evaluasi untuk mengukur pencapaian luaran tersebut.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar intervensi keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. Standar ini berisi daftar intervensi keperawatan beserta definisi, tujuan, aktivitas, dan rasionalnya. Intervensi ini digunakan untuk mencapai luaran yang diharapkan berdasarkan diagnosis keperawatan.