Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 18793 | 19 Jun 2025
Klinis : mengamuk, mendengar bisikan, tidak tidur 2 hARU
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum. Saya akan memberikan rekomendasi diagnosa, luaran, dan intervensi keperawatan untuk kondisi yang Anda berikan, dengan penjelasan yang rinci dan terperinci.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Risiko Perilaku Kekerasan
Definisi: Kondisi dimana individu memiliki potensi untuk melakukan tindakan yang dapat menciderai diri sendiri atau orang lain secara fisik, emosional, atau verbal.
Ciri-ciri: Mengamuk, mendengar bisikan, tidak tidur selama 2 hari.
Luaran/Output yang Diharapkan SLKI:
1. Kontrol Perilaku
Definisi: Kemampuan individu untuk mengendalikan perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Kriteria Hasil:
a. Pasien dapat menunjukkan tanda-tanda penurunan intensitas marah atau agitasi.
b. Pasien dapat menggunakan teknik relaksasi untuk mengelola perilaku agresif.
c. Pasien dapat menyatakan perasaan dengan cara yang sesuai.
d. Pasien dapat berpartisipasi dalam aktivitas yang dapat membantu menurunkan perilaku kekerasan.
Intervensi Keperawatan SIKI:
1. Manajemen Perilaku
Definisi: Tindakan keperawatan untuk membantu individu mengontrol perilakunya yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Aktivitas Keperawatan:
a. Identifikasi faktor pencetus perilaku kekerasan.
b. Ciptakan lingkungan yang aman dan terapeutik.
c. Bantu pasien menggunakan teknik relaksasi (misalnya, napas dalam, visualisasi).
d. Libatkan pasien dalam aktivitas yang dapat menurunkan perilaku kekerasan (misalnya, olahraga, musik, seni).
e. Berikan dukungan emosional dan pujian saat pasien menunjukkan perilaku yang sesuai.
f. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk mengevaluasi dan mengelola pengobatan.
2. Terapi Aktivitas
Definisi: Tindakan keperawatan untuk membantu individu dalam mengembangkan atau mempertahankan kemampuan fisik, mental, dan sosial melalui aktivitas yang terstruktur.
Aktivitas Keperawatan:
a. Identifikasi aktivitas yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan preferensi pasien.
b. Kolaborasi dengan pasien untuk menetapkan tujuan dan rencana aktivitas.
c. Sediakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk melakukan aktivitas.
d. Berikan bimbingan dan motivasi selama pasien melakukan aktivitas.
e. Evaluasi efektivitas aktivitas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Manajemen Gejala
Definisi: Tindakan keperawatan untuk membantu individu mengelola gejala yang dialami, seperti halusinasi.
Aktivitas Keperawatan:
a. Identifikasi tanda dan gejala halusinasi yang dialami pasien.
b. Ajarkan teknik distraksi dan realitas orientasi untuk mengatasi halusinasi.
c. Beri dukungan emosional dan validasi pengalaman pasien.
d. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk mengevaluasi dan mengelola pengobatan.
e. Pantau efektivitas intervensi dalam mengurangi gejala halusinasi.
Penjelasan rinci:
Diagnosa keperawatan "Risiko Perilaku Kekerasan" dipilih karena pasien menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan adanya potensi untuk berperilaku agresif atau membahayakan, seperti mengamuk, mendengar bisikan, dan tidak tidur selama 2 hari. Luaran yang diharapkan adalah "Kontrol Perilaku", di mana pasien dapat mengendalikan perilaku yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Intervensi yang diperlukan meliputi Manajemen Perilaku untuk membantu pasien mengontrol perilaku kekerasan, Terapi Aktivitas untuk mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial, serta Manajemen Gejala untuk mengatasi halusinasi yang dialami pasien.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan. -
Article No. 18794 | 19 Jun 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan sakit mata
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien dengan keluhan sakit mata:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Penglihatan (10021)
Definisi: Keterbatasan atau perubahan kemampuan visual yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia):
1. Gangguan Penglihatan (10021)
Definisi: Keterbatasan atau perubahan kemampuan visual yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Penglihatan Membaik (20084)
Definisi: Peningkatan kemampuan visual yang memungkinkan individu untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Penglihatan (30193)
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengelola gangguan penglihatan yang dialami individu.
Penjelasan singkat:
Pasien dengan keluhan sakit mata dapat didiagnosis dengan "Gangguan Penglihatan" (10021) berdasarkan SDKI. Diagnosa ini menggambarkan keterbatasan atau perubahan kemampuan visual yang mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Standar luaran keperawatan yang diharapkan adalah "Penglihatan Membaik" (20084), yang berarti peningkatan kemampuan visual yang memungkinkan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Untuk mencapai luaran tersebut, perawat dapat melakukan intervensi "Manajemen Penglihatan" (30193) yang merupakan serangkaian tindakan untuk mengelola gangguan penglihatan yang dialami oleh pasien. -
Article No. 18795 | 19 Jun 2025
Klinis : TANGAN GATAL 1 MINGGU
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis, jika ada, untuk kondisi "TANGAN GATAL 1 MINGGU" dengan format yang terstruktur dan penjelasan detail.
1. Kode ICD-10:
- Kode: L29.9
- Deskripsi: Pruritus, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
Pruritus atau rasa gatal pada tangan yang berlangsung selama 1 minggu dapat diklasifikasikan dengan kode ICD-10 L29.9. Kode ini digunakan untuk pruritus yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain, termasuk gatal pada kulit yang tidak disertai dengan erupsi kulit atau penyakit kulit lainnya.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik
- Deskripsi: Pada kondisi ini, tidak ada tindakan medis yang spesifik yang perlu dilakukan. Penanganan biasanya berupa pengobatan topikal atau sistemik untuk mengatasi gejala gatal.
Penjelasan:
Untuk kondisi "TANGAN GATAL 1 MINGGU", tidak ada tindakan medis atau prosedur yang memerlukan kode ICD-9-CM. Penanganan yang mungkin dilakukan adalah pemberian obat topikal atau sistemik untuk mengurangi gejala gatal, seperti antihistamin atau kortikosteroid. Evaluasi dan diagnosis lebih lanjut oleh dokter mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab gatal dan memberikan pengobatan yang sesuai. -
Article No. 18796 | 19 Jun 2025
Klinis : TANGAN GATAL 1 MINGGU
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi "tangan gatal 1 minggu" berdasarkan panduan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Diagnosa Keperawatan:
Pruritus (Kode: 00125)
Definisi: Sensasi tidak nyaman di kulit yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk.
Penjelasan SDKI, SLKI, dan SIKI:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Kode: 00125
Definisi: Sensasi tidak nyaman di kulit yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 1602
Judul: Kontrol Gatal
Definisi: Derajat kemampuan individu untuk mengendalikan rasa gatal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 6750
Judul: Manajemen Pruritus
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa gatal pada kulit.
Sebagai seorang perawat, saya akan melakukan penilaian komprehensif terhadap pasien dengan gejala tangan gatal selama 1 minggu. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut. Selanjutnya, saya akan menetapkan rencana asuhan keperawatan yang berfokus pada manajemen pruritus, termasuk pemberian terapi yang sesuai, edukasi tentang perawatan kulit, dan upaya untuk mengurangi gejala yang mengganggu.
Melalui pendekatan ini, diharapkan pasien dapat mencapai kontrol yang baik terhadap gejala gatal dan meningkatkan kualitas hidupnya. Saya akan terus memantau perkembangan pasien dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan intervensi keperawatan yang diberikan. -
Article No. 18797 | 19 Jun 2025
Klinis : GATAL DAN TANGAN GEMETAR, BADAN PANAS SUDAH 3 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi GATAL DAN TANGAN GEMETAR, BADAN PANAS SUDAH 3 HARI.
Diagnosa Keperawatan:
Kode: 00111
Judul: Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
Penjelasan:
Berdasarkan gejala yang dialami pasien, yaitu gatal, tangan gemetar, dan badan panas selama 3 hari, dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami nyeri akut. Nyeri akut merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 1410
Judul: Kontrol Nyeri
Definisi: Kemampuan untuk mengendalikan sensasi nyeri.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 1400
Judul: Manajemen Nyeri
Definisi: Tindakan untuk memfasilitasi pengurangan nyeri dan peningkatan toleransi terhadap nyeri yang dialami.
Persona: Sebagai perawat profesional, saya memahami bahwa kondisi yang Anda alami, yaitu gatal, tangan gemetar, dan badan panas selama 3 hari, kemungkinan besar menunjukkan adanya nyeri akut. Diagnosa keperawatan yang tepat untuk kondisi ini adalah Nyeri Akut, dengan tujuan keperawatan untuk mencapai Kontrol Nyeri dan intervensi keperawatan yang diperlukan adalah Manajemen Nyeri. Saya akan bekerja sama dengan Anda untuk mengelola nyeri Anda secara efektif dan mengurangi gejala-gejala yang Anda alami. -
Article No. 18798 | 19 Jun 2025
Klinis : SESAK BUNYI NAFAS STRIDOR, LENDIR BANYAK
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PENJELASAN SDKI – SLKI – SIKI**
*(Sesuai Standar PPNI untuk Kondisi: Sesak Bunyi Napas Stridor, Lendir Banyak)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode:** **00032** – **Gangguan Pertukaran Gas**
**Definisi:** Ketidakmampuan tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida akibat ketidakefektifan ventilasi atau perfusi.
**Penjelasan:**
Stridor (bunyi napas tinggi akibat obstruksi saluran napas atas) dan akumulasi lendir berlebih mengganggu pertukaran gas, menyebabkan hipoksia dan retensi CO?. Kondisi ini sering dijumpai pada pasien dengan aspirasi, infeksi saluran napas, atau edema laring.
---
### **2. Kriteria Luaran (SLKI)**
**Kode:** **0901** – **Status Pernapasan**
**Indikator:**
- **090101**: Frekuensi napas dalam rentang normal (*12–20x/menit dewasa*).
- **090104**: Bunyi napas bersih (*tidak ada stridor/wheezing*).
- **090107**: Sekret jalan napas terkontrol (*lendir berkurang/terkelola*).
**Target Luaran:** Memperbaiki pertukaran gas hingga parameter respirasi stabil.
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode:** **3314** – **Manajemen Jalan Napas**
**Tindakan:**
- **3314A**: Lakukan *suction* untuk membersihkan sekret (*prioritas pada lendir banyak*).
- **3314D**: Posisikan semi-Fowler/fowler untuk optimalkan ventilasi.
- **3314G**: Berikan oksigen sesuai indikasi (*misal: nasal kanul 2–4 L/menit*).
**Kode:** **3320** – **Fisioterapi Dada**
**Tindakan:**
- **3320A**: Latihan batuk efektif dan postural drainage (*bila lendir kental*).
---
### **Dasar Pemilihan Intervensi:**
1. **Stridor** menunjukkan obstruksi parsial saluran napas atas, memerlukan manajemen jalan napas agresif untuk mencegah gagal napas.
2. **Lendir banyak** memicu atelektasis dan hipoksia, sehingga fisioterapi dada dan suction esensial untuk mempertahankan patensi jalan napas.
---
**Referensi:**
- *Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 2017*.
- *Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) Edisi 2018*.
- *Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) Edisi 2019*.
*(Format RTF dapat disesuaikan dengan kebutuhan dokumentasi klinis)* -
Article No. 18799 | 19 Jun 2025
Klinis : SESAK BUNYI NAFAS STRIDOR, LENDIR BANYAK
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci untuk setiap poin yang Anda minta.
Diagnosa Keperawatan SDKI yang sesuai untuk kondisi berikut: SESAK BUNYI NAFAS STRIDOR, LENDIR BANYAK
Berdasarkan gejala yang Anda paparkan, yaitu sesak bunyi nafas stridor dan lendir banyak, diagnosa keperawatan yang sesuai dari Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) adalah:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Karakteristik Definisi:
- Suara napas tambahan (stridor, wheezing, ronki)
- Kesulitan bernafas
- Lendir berlebihan dalam saluran napas
- Batuk tidak efektif
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI)
Setelah diberikan asuhan keperawatan yang tepat, diharapkan dapat tercapai luaran/output sebagai berikut:
1. Bersihan Jalan Napas Efektif
Definisi: Kemampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas dan mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Kriteria Hasil:
- Tidak ada suara napas tambahan (stridor, wheezing, ronki)
- Pasien dapat bernafas dengan mudah
- Jumlah lendir dalam saluran napas dalam batas normal
- Batuk efektif untuk mengeluarkan lendir
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI)
Untuk mencapai luaran yang diharapkan, yaitu Bersihan Jalan Napas Efektif, maka intervensi keperawatan yang dapat diberikan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) adalah:
1. Manajemen Jalan Napas
- Kaji status pernapasan, termasuk frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
- Lakukan tindakan untuk membuka jalan napas, seperti mengatur posisi kepala, menyedot lendir, dan memberikan bronkodilator
- Pantau efektivitas dan toleransi pasien terhadap intervensi
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memberikan oksigen atau terapi pernapasan lainnya jika diperlukan
2. Manajemen Sekresi
- Kaji jumlah, warna, konsistensi, dan bau sekret
- Ajarkan teknik batuk efektif dan drainase postural
- Berikan humidifikasi atau nebulisasi untuk melembapkan sekret
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memberikan obat mukolitik atau bronkodilator jika diperlukan
Dengan penerapan intervensi keperawatan yang tepat, diharapkan dapat membantu pasien mencapai luaran yang diharapkan, yaitu Bersihan Jalan Napas Efektif. -
Article No. 18800 | 19 Jun 2025
Klinis : PILEK, BATUK, DEMAM, RADANG
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda sebutkan, yaitu PILEK, BATUK, DEMAM, RADANG.
1. Kode ICD-10:
- Kode: J00
- Deskripsi: Rhinitis akut (pilek)
- Kode: J20
- Deskripsi: Bronkitis akut
- Kode: R50.9
- Deskripsi: Demam, tidak diklasifikasikan di tempat lain
- Kode: J06.9
- Deskripsi: Infeksi saluran pernapasan atas, tidak spesifik
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 96.04
- Deskripsi: Pemberian obat secara nebulisasi
- Kode: 94.12
- Deskripsi: Pengukuran suhu tubuh
- Kode: 89.7
- Deskripsi: Pemeriksaan laboratorium umum
Penjelasan:
1. Kode ICD-10:
- Rhinitis akut (pilek) diidentifikasi dengan kode J00.
- Bronkitis akut diidentifikasi dengan kode J20.
- Demam yang tidak diklasifikasikan di tempat lain diidentifikasi dengan kode R50.9.
- Infeksi saluran pernapasan atas yang tidak spesifik diidentifikasi dengan kode J06.9.
2. Kode ICD-9-CM Procedure:
- Pemberian obat secara nebulisasi diidentifikasi dengan kode 96.04.
- Pengukuran suhu tubuh diidentifikasi dengan kode 94.12.
- Pemeriksaan laboratorium umum diidentifikasi dengan kode 89.7.
Catatan: Kode ICD-9-CM Procedure hanya disediakan jika ada tindakan medis yang dapat dikaitkan dengan kondisi yang disebutkan. -
Article No. 18801 | 19 Jun 2025
Klinis : PILEK, BATUK, DEMAM, RADANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi PILEK, BATUK, DEMAM, dan RADANG, berdasarkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (SDKI Kode: 00031)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan bersihnya jalan napas.
2. Intoleransi Aktivitas (SDKI Kode: 00092)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan karena adanya keterbatasan.
3. Hipertermia (SDKI Kode: 00007)
Definisi: Suhu tubuh di atas rentang normal akibat peningkatan produksi atau penurunan hilangnya panas.
4. Nyeri Akut (SDKI Kode: 00132)
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
Penjelasan SDKI-SLKI-SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah kumpulan diagnosis keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mempermudah perawat dalam mengidentifikasi dan mendokumentasikan masalah kesehatan pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah kumpulan luaran keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI untuk mempermudah perawat dalam menentukan dan mendokumentasikan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah kumpulan intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI untuk mempermudah perawat dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan.
Kode dan definisi masing-masing diagnosis keperawatan yang telah disebutkan sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (SDKI Kode: 00031)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan bersihnya jalan napas.
2. Intoleransi Aktivitas (SDKI Kode: 00092)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan karena adanya keterbatasan.
3. Hipertermia (SDKI Kode: 00007)
Definisi: Suhu tubuh di atas rentang normal akibat peningkatan produksi atau penurunan hilangnya panas.
4. Nyeri Akut (SDKI Kode: 00132)
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. -
Article No. 18802 | 19 Jun 2025
Klinis : PILEK, BATUK, DEMAM, RADANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi PILEK, BATUK, DEMAM, dan RADANG.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (00030)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
2. Hipertermia (00007)
Definisi: Suhu tubuh di atas kisaran normal yang disebabkan oleh peningkatan produksi panas atau ketidakmampuan untuk mengatur suhu.
3. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut (International Association for the Study of Pain).
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 00030
Judul: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
2. Kode: 00007
Judul: Hipertermia
Definisi: Suhu tubuh di atas kisaran normal yang disebabkan oleh peningkatan produksi panas atau ketidakmampuan untuk mengatur suhu.
3. Kode: 00132
Judul: Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut (International Association for the Study of Pain).
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 1612
Judul: Pengendalian Jalan Napas
Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka dan bebas dari obstruksi.
2. Kode: 0800
Judul: Termoregulasi
Definisi: Kemampuan untuk mengatur suhu tubuh.
3. Kode: 1605
Judul: Kontrol Nyeri
Definisi: Kemampuan untuk mengontrol rasa sakit atau ketidaknyamanan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 3180
Judul: Manajemen Jalan Napas
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan atau memperbaiki bersihan jalan napas.
2. Kode: 3740
Judul: Manajemen Demam
Definisi: Tindakan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat.
3. Kode: 1400
Judul: Manajemen Nyeri
Definisi: Tindakan untuk memfasilitasi pengurangan rasa sakit dan peningkatan toleransi terhadap nyeri.