Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 20845 | 18 Aug 2025
Klinis : DS: Pasien mengatakan nyeri perut bawah Pasien mengatakan perut seperti diperas DO: Tampak meringis Pasien tampak memegangi perut TD: 80/40 mmHg N: 110 x/mnt RR: 20 x/mnt P: Nyeri saat mobilisasi Q: Seperti diperas R: dibagian perut kanan bawah S: skala 4 T: Hilang timbul
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data subjektif (DS) dan data objektif (DO) yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat, kode, dan definisi dari SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
Kode SDKI: 00132
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan tersebut.
2. Hipovolemia
Kode SDKI: 00027
Definisi: Pengurangan volume cairan intravaskular yang mengancam stabilitas hemodinamik.
Intervensi Keperawatan (SLKI):
1. Manajemen Nyeri
Kode SLKI: 0213
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan rasa nyeri yang dialami pasien.
2. Manajemen Hipovolemia
Kode SLKI: 0209
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan volume cairan intravaskular yang adekuat.
Luaran Keperawatan (SIKI):
1. Tingkat Nyeri Terkendali
Kode SIKI: 10105
Definisi: Derajat pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan tersebut berada dalam batas yang dapat diterima oleh pasien.
2. Volume Cairan Adekuat
Kode SIKI: 10105
Definisi: Cairan intravaskular dalam jumlah yang memadai untuk mempertahankan stabilitas hemodinamik. -
Article No. 20846 | 18 Aug 2025
Klinis : DS: Pasien mengatakan nyeri perut bawah Pasien mengatakan perut seperti diperas DO: Tampak meringis Pasien tampak memegangi perut TD: 80/40 mmHg N: 110 x/mnt RR: 20 x/mnt P: Nyeri saat mobilisasi Q: Seperti diperas R: dibagian perut kanan bawah S: skala 4 T: Hilang timbul
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien tersebut:
### **Diagnosa Keperawatan:**
**Nyeri Akut (SDKI Code: 00132)**
**Definisi:** Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan onset mendadak atau lambat, intensitas ringan hingga berat, dan diperkirakan berlangsung kurang dari 3 bulan.
**Data Pendukung:**
- **DS:** Pasien mengeluh nyeri perut bawah, seperti diperas (skala 4).
- **DO:** Tampak meringis, memegangi perut, TD rendah (80/40 mmHg), nadi cepat (110x/mnt).
- **Karakteristik Nyeri (PQRST):**
- **P:** Nyeri saat mobilisasi
- **Q:** Seperti diperas
- **R:** Perut kanan bawah
- **S:** Skala 4
- **T:** Hilang timbul
---
### **Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):**
**Kode SLKI: 1401 (Kontrol Nyeri)**
**Kriteria Evaluasi:**
- Skala nyeri menurun (?2).
- Ekspresi wajah rileks.
- Tanda vital stabil (TD ?90/60 mmHg, Nadi 60-100x/mnt).
- Pasien dapat beraktivitas tanpa gangguan nyeri berat.
---
### **Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):**
**Kode SIKI: 5614 (Manajemen Nyeri)**
**Intervensi Utama:**
1. **Observasi karakteristik nyeri (lokasi, intensitas, durasi).**
2. **Ajarkan teknik relaksasi napas dalam.**
3. **Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi.**
4. **Posisikan pasien nyaman (misal: semi-Fowler jika nyeri abdomen).**
5. **Monitor tanda vital dan respons terhadap terapi nyeri.**
---
### **Catatan Tambahan:**
- **Diagnosa Banding:** Apendisitis akut (karena nyeri perut kanan bawah + tanda sistemik seperti hipotensi & takikardia). Perlu pemeriksaan lebih lanjut (tes laboratorium, USG).
- **Prioritas:** Stabilisasi nyeri dan monitoring tanda vital untuk mencegah syok.
Format ini mengacu pada **PPNI (2020)** dan dapat disesuaikan dengan kebijakan institusi. Semoga membantu. -
Article No. 20847 | 18 Aug 2025
Klinis : DS: Pasien mengatakan nyeri perut bawah Pasien mengatakan perut seperti diperas DO: Tampak meringis Pasien tampak memegangi perut TD: 80/40 mmHg N: 110 x/mnt RR: 20 x/mnt P: Nyeri saat mobilisasi Q: Seperti diperas R: dibagian perut kanan bawah S: skala 4 T: Hilang timbul
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamu'alaikum, Saudara perawat yang terhormat. Berikut analisis saya terkait kasus yang Anda paparkan:
Diagnosa Keperawatan SDKI:
Berdasarkan data subjektif dan objektif yang Anda berikan, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah "Nyeri Akut" (SDKI). Hal ini didukung oleh data subjektif pasien mengeluhkan nyeri perut bawah seperti diperas, serta data objektif pasien tampak meringis dan memegangi perut. Selain itu, tanda-tanda vital pasien juga menunjukkan tanda-tanda hipotensi yang dapat disebabkan oleh nyeri.
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Kriteria Hasil Utama: Tingkat Nyeri Terkontrol
- Pasien melaporkan nyeri berkurang menjadi skala 1-2
- Pasien dapat beraktivitas tanpa rasa nyeri
- Tanda-tanda vital pasien dalam batas normal
2. Kriteria Hasil Pendukung:
- Pasien dapat menggunakan teknik non-farmakologi untuk mengurangi nyeri
- Pasien dapat mengenali faktor yang mempengaruhi nyeri
- Pasien dan keluarga dapat menjelaskan penyebab, waktu, lokasi, dan karakteristik nyeri
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
1. Manajemen Nyeri
- Kaji intensitas, karakteristik, lokasi, durasi, frekuensi, dan faktor presipitasi nyeri
- Berikan analgesik sesuai instruksi medis
- Ajarkan teknik nonfarmakologi (relaksasi, distraksi, kompres hangat/dingin)
- Kolaborasi dengan tim kesehatan untuk penanganan nyeri
2. Pemantauan Tanda-Tanda Vital
- Ukur dan catat tanda-tanda vital secara berkala
- Evaluasi perubahan tanda-tanda vital terkait nyeri
3. Manajemen Hipotensi
- Pantau tekanan darah secara teratur
- Posisikan pasien dengan kepala lebih tinggi
- Berikan cairan intravena sesuai indikasi
4. Edukasi Pasien dan Keluarga
- Jelaskan penyebab, karakteristik, dan penanganan nyeri
- Ajarkan teknik non-farmakologi untuk mengurangi nyeri
- Libatkan keluarga dalam perawatan pasien
Demikian analisis saya terkait kasus yang Anda paparkan. Semoga informasi ini bermanfaat. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya. Wassalamu'alaikum. -
Article No. 20848 | 18 Aug 2025
Klinis : DS: Pasien mengatakan nyeri perut bawah Pasien mengatakan perut seperti diperas DO: Tampak meringis Pasien tampak memegangi perut TD: 80/40 mmHg N: 110 x/mnt RR: 20 x/mnt P: Nyeri saat mobilisasi Q: Seperti diperas R: dibagian perut kanan bawah S: skala 4 T: Hilang timbul
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data subjektif (DS) dan data objektif (DO) yang Anda berikan, dapat ditetapkan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI sebagai berikut:
1. Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut (NOAK)
Kode SDKI: 00132
Definisi SDKI: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
2. Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Kode: 00132
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kode: 1605
- Judul: Kontrol Nyeri
- Definisi: Kemampuan untuk mengontrol rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dialami.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Kode: 1400
- Judul: Manajemen Nyeri
- Definisi: Pengurangan rasa sakit hingga ke tingkat kenyamanan yang dapat diterima.
Berdasarkan data yang Anda berikan, pasien mengalami nyeri perut bawah dengan gejala nyeri seperti diperas, tampak meringis, memegangi perut, tekanan darah rendah, dan nadi cepat. Hal ini menunjukkan adanya nyeri akut yang membutuhkan penanganan segera. Diagnosa keperawatan yang tepat adalah Nyeri Akut (NOAK) dengan kode SDKI 00132. -
Article No. 20798 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan, serta penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI yang sesuai dengan kondisi pasien anak perempuan berusia 13 tahun yang datang ke IGD dengan keluhan menstruasi terlalu lama, nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, dan hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah (6,4).
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Risiko Ketidakseimbangan Volume Cairan (00028)
Definisi: Keadaan di mana individu rentan mengalami peningkatan atau penurunan cairan intravaskular, interstisial, dan/atau intraseluler, yang dapat membahayakan kesehatan.
2. Penurunan Kadar Hemoglobin (00047)
Definisi: Keadaan di mana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah normal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Keseimbangan Cairan (1910)
Definisi: Kemampuan individu untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh yang adekuat.
2. Status Hematologi (0402)
Definisi: Kemampuan individu untuk mempertahankan fungsi normal sistem hematologi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Cairan (4120)
Definisi: Tindakan untuk mengatur masukan dan pengeluaran cairan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan cairan.
2. Peningkatan Kadar Hemoglobin (4002)
Definisi: Tindakan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Dengan kondisi pasien yang menunjukkan kemungkinan anemia, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Risiko Ketidakseimbangan Volume Cairan (00028) dan Penurunan Kadar Hemoglobin (00047). Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Manajemen Cairan (4120) dan Peningkatan Kadar Hemoglobin (4002) untuk membantu memulihkan kondisi pasien. -
Article No. 20799 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan, SLKI, dan SIKI untuk Pasien Anemia dengan Menorrhagia**
Berikut adalah diagnosa keperawatan berdasarkan **Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)**, **Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)**, dan **Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)** yang ditetapkan oleh **Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)** untuk pasien remaja perempuan dengan anemia sekunder akibat menorrhagia.
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode SDKI: D.0016**
**Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh**
*Definisi:* Asupan nutrisi tidak mencukupi kebutuhan metabolik tubuh, ditandai dengan Hb rendah (6,4 g/dL), lemas, letih, dan nafsu makan menurun.
**Kode SDKI: D.0023**
**Intoleransi Aktivitas**
*Definisi:* Ketidakmampuan melakukan aktivitas fisik akibat ketidakseimbangan antara suplai oksigen (Hb rendah) dan kebutuhan tubuh, dimanifestasikan oleh lemas, pusing, dan keletihan.
**Kode SDKI: D.0019**
**Nyeri Akut**
*Definisi:* Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan akibat menstruasi berkepanjangan, ditandai dengan nyeri perut dan ekspresi wajah kesakitan.
---
### **2. Standar Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Kode SLKI: L.0401**
**Status Nutrisi Membaik**
*Kriteria:*
- Peningkatan kadar Hb (>10 g/dL).
- Nafsu makan meningkat.
- Pasien mampu mengidentifikasi makanan kaya zat besi.
**Kode SLKI: L.0303**
**Toleransi Aktivitas Meningkat**
*Kriteria:*
- Pasien mampu beraktivitas tanpa pusing/lemas.
- Denyut nadi dan pernapasan dalam rentang normal saat aktivitas.
**Kode SLKI: L.0105**
**Nyeri Terkontrol**
*Kriteria:*
- Skala nyeri ?3 (skala 0–10).
- Pasien mampu menggunakan teknik nonfarmakologis (kompres hangat, relaksasi).
---
### **3. Standar Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode SIKI: I.0901**
**Manajemen Nutrisi**
*Tindakan:*
- Edukasi makanan tinggi zat besi (daging merah, sayuran hijau).
- Kolaborasi pemberian suplemen Fe dan transfusi PRC jika diperlukan.
**Kode SIKI: I.0403**
**Manajemen Energi**
*Tindakan:*
- Atur jadwal istirahat-aktivitas.
- Bantu aktivitas sesuai toleransi.
**Kode SIKI: I.0101**
**Manajemen Nyeri**
*Tindakan:*
- Berikan analgesik sesuai resep (misal: asam mefenamat).
- Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi napas dalam.
---
### **Penjelasan Singkat**
- **Anemia pada pasien** disebabkan oleh kehilangan darah kronis (menorrhagia) dan asupan nutrisi tidak adekuat.
- **Intervensi prioritas:** Koreksi anemia (nutrisi, transfusi), manajemen nyeri, dan pemantauan perdarahan lebih lanjut.
- **Kolaborasi dengan dokter** diperlukan untuk evaluasi penyebab menorrhagia (misal: gangguan hormonal, kelainan darah).
**Referensi:**
- PPNI. (2017). *Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)*. Edisi 2.
*(Format RTF tersedia sesuai permintaan.)* -
Article No. 20800 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **DIAGNOSA KEPERAWATAN, TUJUAN, DAN INTERVENSI**
*(Berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – PPNI)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode: D.0026**
**Nyeri Akut** b.d proses penyakit (anemia sekunder akibat perdarahan menstruasi berkepanjangan).
*Penjelasan:* Pasien mengeluh nyeri perut sebagai respons fisiologis terhadap anemia dan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
**Kode: D.0095**
**Intoleransi Aktivitas** b.d ketidakseimbangan antara suplai oksigen (Hb 6,4 g/dL) dan kebutuhan tubuh.
*Penjelasan:* Lemas, letih, dan pusing menunjukkan ketidakmampuan pasien melakukan aktivitas akibat defisit hemoglobin.
**Kode: D.0018**
**Ansietas** b.d ancaman terhadap kesehatan (ketakutan menderita kista).
*Penjelasan:* Pasien menunjukkan respons emosional berupa kecemasan terhadap diagnosis potensial.
**Kode: D.0003**
**Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh** b.d penurunan nafsu makan sekunder terhadap anemia.
*Penjelasan:* Anemia memengaruhi metabolisme energi, menyebabkan anoreksia.
---
### **2. Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Untuk D.0026 (Nyeri Akut):**
- **Kode: L.14014**
*Nyeri Terkontrol*: Skala nyeri menurun (dari 4-5 ke 1-2 dalam 24 jam).
**Untuk D.0095 (Intoleransi Aktivitas):**
- **Kode: L.03001**
*Toleransi Aktivitas Meningkat*: Pasien mampu melakukan aktivitas dasar (misalnya: duduk, berjalan singkat) tanpa pusing dalam 48 jam.
**Untuk D.0018 (Ansietas):**
- **Kode: L.13007**
*Koping Efektif*: Pasien menyatakan pemahaman tentang kondisi dan mengurangi ekspresi ketakutan dalam 1-2 hari.
**Untuk D.0003 (Nutrisi Kurang):**
- **Kode: L.05001**
*Asupan Nutrisi Meningkat*: Pasien mengonsumsi ?80% porsi makan dengan suplementasi zat besi dalam 3 hari.
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Untuk D.0026 (Nyeri Akut):**
- **Kode: I.11029**
*Manajemen Nyeri*: Berikan analgesik sesuai resep (misal: parasetamol), kompres hangat abdomen, dan teknik relaksasi napas dalam.
**Untuk D.0095 (Intoleransi Aktivitas):**
- **Kode: I.04005**
*Manajemen Energi*: Bantu pasien dalam aktivitas, atur jadual istirahat, dan monitor tanda vital sebelum/sesudah aktivitas.
**Untuk D.0018 (Ansietas):**
- **Kode: I.13026**
*Edukasi Kesehatan*: Jelaskan penyebab anemia menstruasi, hubungan dengan diet/zat besi, dan klarifikasi mitos tentang kista.
**Untuk D.0003 (Nutrisi Kurang):**
- **Kode: I.05006**
*Manajemen Nutrisi*: Kolaborasi pemberian suplemen Fe, sajikan makanan tinggi protein/zat besi (hati, sayuran hijau), dan pantau asupan.
---
### **Catatan Akademis**
- **Prioritas:** Intervensi awal fokus pada koreksi anemia (transfusi jika diperlukan) dan manajemen nyeri.
- **Dasar Teori:** Anemia defisiensi besi pada remaja perempuan sering terkait dengan menorrhagia (Kemenkes RI, 2020).
- **Evaluasi:** Pemantauan Hb serial dan skala nyeri wajib dilakukan setiap 24 jam.
*(Referensi: Buku SDKI-SLKI-SIKI Edisi 4, PPNI, 2020)*
Format RTF terlampir. -
Article No. 20801 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Perdarahan menstruasi berlebihan (00154)
- Definisi: Pendarahan menstruasi yang melebihi normal dalam hal lama atau jumlah.
- Faktor yang berhubungan: Gangguan hormonal.
2. Nyeri akut (00132)
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah tersebut.
- Faktor yang berhubungan: Anemia.
3. Kelelahan (00093)
- Definisi: Perasaan keletihan dan penurunan kapasitas untuk melakukan aktivitas fisik dan mental yang diinginkan.
- Faktor yang berhubungan: Anemia.
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Kontrol perdarahan menstruasi (0401)
- Definisi: Tindakan untuk mengurangi atau menghentikan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
- Kriteria hasil:
- Durasi perdarahan menstruasi berkurang
- Jumlah perdarahan menstruasi berkurang
- Tanda-tanda perdarahan menstruasi berkurang
2. Kontrol nyeri (1605)
- Definisi: Tindakan untuk mengontrol rasa sakit yang dialami.
- Kriteria hasil:
- Melaporkan nyeri terkontrol
- Menggunakan teknik pengendalian nyeri yang efektif
- Menunjukkan perilaku untuk mengendalikan nyeri
3. Tingkat energi (0180)
- Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan aktivitas fisik dan mental yang diinginkan.
- Kriteria hasil:
- Menunjukkan peningkatan aktivitas
- Melaporkan peningkatan energi
- Menyelesaikan tugas harian dengan baik
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
1. Manajemen perdarahan menstruasi (5620)
- Definisi: Tindakan untuk mengendalikan dan mengelola perdarahan menstruasi yang berlebihan.
- Aktivitas:
- Kaji karakteristik perdarahan menstruasi
- Berikan informasi tentang penyebab dan penanganan perdarahan menstruasi berlebihan
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk pemberian terapi farmakologis yang sesuai
2. Manajemen nyeri (1400)
- Definisi: Tindakan untuk mengendalikan rasa sakit yang dialami.
- Aktivitas:
- Kaji karakteristik nyeri
- Berikan analgesik sesuai resep
- Ajarkan teknik pengendalian nyeri non-farmakologis
3. Manajemen kelelahan (0001)
- Definisi: Tindakan untuk meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan.
- Aktivitas:
- Kaji faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kelelahan
- Anjurkan istirahat yang cukup
- Ajarkan teknik manajemen energi
Penjelasan:
Pasien anak perempuan usia 13 tahun datang ke IGD dengan keluhan menstruasi terlalu lama, bisa mencapai 4 minggu, disertai nyeri perut, pusing, lemas, letih, dan nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia dengan Hb rendah yaitu 6,4. Berdasarkan kondisi ini, tiga diagnosa keperawatan yang sesuai adalah perdarahan menstruasi berlebihan, nyeri akut, dan kelelahan. Luaran yang diharapkan adalah kontrol perdarahan menstruasi, kontrol nyeri, dan peningkatan tingkat energi. Intervensi keperawatan yang diperlukan adalah manajemen perdarahan menstruasi, manajemen nyeri, dan manajemen kelelahan. Intervensi-intervensi ini bertujuan untuk mengendalikan perdarahan menstruasi, mengurangi nyeri, dan meningkatkan energi pasien sehingga dapat mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 20802 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N92.0
- Deskripsi: Menorrhagia
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.14
- Deskripsi: Pemberian transfusi darah
Penjelasan:
Pasien anak perempuan usia 13 tahun datang dengan keluhan menstruasi yang terlalu lama, mencapai 4 minggu. Hal ini sesuai dengan diagnosis Menorrhagia (N92.0) dalam klasifikasi ICD-10, yang didefinisikan sebagai perdarahan uterus yang berlebihan dan/atau berkepanjangan pada siklus menstruasi normal.
Berdasarkan informasi lainnya, pasien juga mengeluhkan nyeri perut, pusing, lemas, letih, dan nafsu makan menurun. Hasil laboratorium menunjukkan Hb yang rendah, yaitu 6,4 g/dL, yang kemungkinan mengindikasikan anemia. Dalam kasus ini, tindakan yang dapat dilakukan adalah pemberian transfusi darah, yang memiliki kode ICD-9-CM 99.14.
Diagnosis SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) yang sesuai adalah:
- Intoleransi aktivitas
- Nyeri akut
- Risiko perdarahan
Diagnosis SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) yang sesuai adalah:
- Toleransi aktivitas meningkat
- Nyeri terkontrol
- Perdarahan terkendali
Diagnosis SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang sesuai adalah:
- Manajemen aktivitas
- Manajemen nyeri
- Manajemen perdarahan -
Article No. 20803 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI sesuai dengan kondisi pasien yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (00002)
Definisi: Asupan nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
2. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
3. Kecemasan (00146)
Definisi: Perasaan tidak nyaman atau khawatir yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Keseimbangan Nutrisi (1004)
2. Kontrol Nyeri (1605)
3. Tingkat Kecemasan (1302)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nutrisi (1120)
2. Manajemen Nyeri (1400)
3. Manajemen Kecemasan (5820)
Secara akademis, dari kondisi pasien anak perempuan usia 13 tahun dengan keluhan menstruasi terlalu lama, nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, dan hasil laboratorium menunjukkan anemia (Hb rendah), maka diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan adalah:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (00002)
Terkait dengan asupan nutrisi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik akibat penurunan nafsu makan dan anemia.
2. Nyeri Akut (00132)
Terkait dengan nyeri perut yang dirasakan oleh pasien.
3. Kecemasan (00146)
Terkait dengan kecemasan pasien terhadap kondisi kesehatannya, khawatir terhadap kemungkinan penyakit kista.
Perawat perlu melakukan intervensi keperawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, seperti manajemen nutrisi, manajemen nyeri, dan manajemen kecemasan, dengan tujuan untuk memulihkan kondisi pasien secara holistik.