Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 11672 | 31 Jan 2025
Klinis : 4 hari yang lalu mata terkena benda tajam mata sebelah kanan , 2 hari yang lalu terasa sakit , tetapi masih bisa terlihat pandagan, kondisi saat ini mata merah seperti ada bendungan darah tetapi tidak sakit dan masih bisa melihat dengan jelas
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda deskripsikan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: S05.10
- Deskripsi: Luka benda tajam di mata, tidak ditentukan apakah lengan mata terlibat
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 98.11
- Deskripsi: Ekstraksi benda asing dari konjungtiva dan kornea
Penjelasan detail:
1. Kode ICD-10 S05.10 (Luka benda tajam di mata, tidak ditentukan apakah lengan mata terlibat):
- Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, mata terkena benda tajam 4 hari yang lalu, tetapi masih dapat melihat dengan jelas dan hanya terasa sakit 2 hari kemudian.
- Kondisi saat ini menunjukkan mata merah seperti ada bendungan darah, tetapi tidak ada rasa sakit.
- Kode ICD-10 S05.10 mencakup luka di mata akibat benda tajam, tanpa menyebutkan apakah lengan mata (apendiks okularis) terlibat.
2. Kode ICD-9-CM Prosedur 98.11 (Ekstraksi benda asing dari konjungtiva dan kornea):
- Berdasarkan gejala yang Anda deskripsikan, ada kemungkinan bahwa benda asing masih tertinggal di dalam mata, menyebabkan iritasi dan kemerahan.
- Kode ICD-9-CM 98.11 mengacu pada prosedur ekstraksi benda asing dari konjungtiva (selaput lendir mata) dan kornea (lapisan luar mata).
- Prosedur ini mungkin diperlukan untuk mengeluarkan benda asing yang masih tertinggal di mata, guna mengatasi iritasi dan kemerahan yang terjadi.
Jika ada pertanyaan atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 11673 | 31 Jan 2025
Klinis : Pasien gelisah, keadaan umum lemah, delirium, ttv 189/100 mmHg, nadi97, rr21, spo2 88%
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan kondisi yang dideskripsikan, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R45.1
- Deskripsi: Kegelisahan
2. Kode ICD-10:
- Kode: R53
- Deskripsi: Kelemahan umum
3. Kode ICD-10:
- Kode: F05
- Deskripsi: Delirium, tidak disebabkan oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya
Penjelasan:
- Kode R45.1 (Kegelisahan) sesuai dengan gejala pasien yang mengalami kegelisahan.
- Kode R53 (Kelemahan umum) sesuai dengan kondisi umum pasien yang lemah.
- Kode F05 (Delirium, tidak disebabkan oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya) sesuai dengan gejala delirium yang dialami pasien.
Tidak ada kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang teridentifikasi berdasarkan informasi yang diberikan. Namun, pemantauan tanda vital seperti tekanan darah, nadi, laju pernapasan, dan saturasi oksigen (SpO2) mungkin dilakukan sebagai bagian dari penilaian dan penatalaksanaan pasien. -
Article No. 11674 | 31 Jan 2025
Klinis : Pasien gelisah, keadaan umum lemah, delirium, ttv 189/100 mmHg, nadi97, rr21, spo2 88%
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Kecemasan (SDKI)
- Definisi: Respon emosi dan psikolologis individu terhadap sumber stres atau ancaman yang tidak spesifik, ditandai dengan kekhawatiran, kegelisahan, dan ketakutan.
- Faktor yang Berhubungan: Stres, perubahan status kesehatan, usia.
- Gejala dan Tanda: Gelisah, takut, cemas, waspada, sulit tidur.
2. Perubahan Perfusi Jaringan Serebral (SDKI)
- Definisi: Penurunan aliran darah ke otak yang dapat mengakibatkan disfungsi neurologis.
- Faktor yang Berhubungan: Hipotensi, hipoksia, penurunan oksigenasi.
- Gejala dan Tanda: Penurunan tingkat kesadaran, delirium, perubahan fungsi kognitif.
3. Intoleransi Aktivitas (SDKI)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin sehari-hari.
- Faktor yang Berhubungan: Kelemahan fisik, penurunan fungsi kardiovaskular.
- Gejala dan Tanda: Kelelahan, lemah, dispnea, peningkatan frekuensi nadi dan pernapasan.
Penjelasan SDKI - SLKI - SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan standar diagnosis keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) merupakan standar luaran atau hasil asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) merupakan standar intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI.
Penggunaan SDKI, SLKI, dan SIKI membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstandar, terukur, dan sesuai dengan praktik keperawatan yang baik. -
Article No. 11675 | 31 Jan 2025
Klinis : muncul benjolan di payudarah sebelah kiri sudah 2 bulan ini benjolan sebesar kelereng sudah di usg di rumah sakit . tidak sakit dan tidak panas. disarankan oprasi
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N63
- Deskripsi: Benjolan di payudara, tidak ditentukan.
Penjelasan:
Kode N63 dalam ICD-10 (Klasifikasi Statistik Internasional Penyakit dan Masalah-Masalah Terkait Kesehatan, Revisi Kesepuluh) digunakan untuk mengklasifikasikan benjolan di payudara yang tidak ditentukan penyebabnya. Hal ini sesuai dengan uraian kondisi pasien, di mana terdapat benjolan di payudara kiri dengan ukuran sebesar kelereng, tanpa disertai rasa sakit atau panas.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 85.21
- Deskripsi: Biopsi terbuka (eksisi) dari masa payudara.
Penjelasan:
Berdasarkan informasi bahwa pasien disarankan untuk menjalani operasi, prosedur yang sesuai adalah biopsi terbuka (eksisi) dari masa payudara, yang tercakup dalam kode ICD-9-CM 85.21. Prosedur ini dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari benjolan payudara untuk tujuan diagnostik.
Catatan: Karena pasien belum menjalani prosedur, kode ICD-9-CM ini hanya sebagai acuan jika nantinya prosedur tersebut dilakukan. -
Article No. 11676 | 31 Jan 2025
Klinis : post op hernia inguinalis 10 januari 2025 yang lali . saat ini terasa nyeri di bekas operasi
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: K43.0
- Deskripsi: Hernia inguinalis pasca-operasi dengan obstruksi, tanpa gangren
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 53.00
- Deskripsi: Reparasi hernia inguinalis, tidak dispesifikasi.
Penjelasan:
Kode ICD-10 K43.0 mencakup kondisi hernia inguinalis yang terjadi setelah prosedur operatif (post-operatif) dengan adanya obstruksi, tetapi tanpa gangren. Ini sesuai dengan kondisi yang dialami pasien, yaitu nyeri di bekas operasi hernia inguinalis yang dilakukan pada 10 Januari 2025.
Kode ICD-9-CM 53.00 merujuk pada prosedur reparasi hernia inguinalis, tanpa spesifikasi lebih lanjut. Ini merupakan kode umum yang dapat digunakan untuk tindakan operatif hernia inguinalis yang dilakukan pada pasien.
Perlu dicatat bahwa kode ICD-9-CM digunakan untuk klasifikasi prosedur atau tindakan medis, sedangkan kode ICD-10 digunakan untuk klasifikasi diagnosis. Pengkodean yang tepat sangat penting untuk dokumentasi medis yang akurat dan pengajuan klaim asuransi yang benar. -
Article No. 11677 | 31 Jan 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan darah tinggi dan ingin memeriksakan kesehatan nya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosis keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan darah tinggi dan ingin memeriksakan kesehatannya.
Diagnosis Keperawatan:
1. Hipertensi
Definisi: Peningkatan tekanan darah sistolik dan/atau diastolik di atas nilai normal.
Intervensi Keperawatan (SDKI):
- Monitor tanda-tanda vital secara berkala
- Anjurkan pasien untuk mengurangi asupan garam, merokok, dan konsumsi alkohol
- Ajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi stres
- Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk pemberian terapi farmakologis, jika diperlukan
Luaran Keperawatan (SLKI):
- Tekanan darah terkontrol
- Pasien mampu mengelola hipertensi
- Pasien tidak mengalami komplikasi
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Manajemen Hipertensi
- Edukasi Kesehatan
- Terapi Relaksasi
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan standar yang digunakan oleh perawat untuk mengidentifikasi dan menetapkan masalah keperawatan yang dialami oleh pasien. Dalam kasus ini, diagnosis keperawatan yang tepat adalah "Hipertensi."
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk mengevaluasi hasil atau luaran dari intervensi keperawatan yang diberikan. Luaran yang diharapkan dalam kasus ini adalah tekanan darah terkontrol, pasien mampu mengelola hipertensi, dan pasien tidak mengalami komplikasi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah keperawatan yang teridentifikasi. Intervensi keperawatan yang dapat diberikan dalam kasus ini antara lain Manajemen Hipertensi, Edukasi Kesehatan, dan Terapi Relaksasi.
Sebagai seorang perawat profesional, saya akan bekerja sama dengan tim kesehatan lain untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan memastikan pasien mendapatkan hasil yang optimal. -
Article No. 11678 | 31 Jan 2025
Klinis : ISK
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis untuk kondisi Infeksi Saluran Kemih (ISK).
1. Kode ICD-10:
- Kode: N39.0
- Deskripsi: Infeksi saluran kemih, lokasi tidak dispesifikan
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 59.8
- Deskripsi: Prosedur diagnostik pada saluran kemih lainnya, termasuk kateterisasi kandung kemih.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 N39.0 digunakan untuk menggambarkan infeksi saluran kemih yang tidak dispesifikan. Ini mencakup semua jenis infeksi pada saluran kemih, termasuk sistitis, pielonefritis, dan uretritis.
2. Kode ICD-9-CM 59.8 mencakup berbagai prosedur diagnostik pada saluran kemih, seperti kateterisasi kandung kemih. Prosedur ini dapat dilakukan untuk mengumpulkan sampel urin, mengevaluasi fungsi kandung kemih, atau membantu dalam diagnosis dan penatalaksanaan ISK.
Perlu diperhatikan bahwa kode-kode ini digunakan sebagai standar internasional untuk mengkodekan diagnosis dan tindakan medis, dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi klinis pasien yang spesifik. -
Article No. 11679 | 31 Jan 2025
Klinis : PERAWATAN LUKA DIWAJAH
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Sebagai seorang dokter atau perekam medis, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis terkait dengan PERAWATAN LUKA DIWAJAH:
1. Kode ICD-10:
- Kode: S01.8
- Deskripsi: Luka terbuka di bagian lain kepala
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 93.57
- Deskripsi: Perawatan luka terbuka di wajah, termasuk pembersihan, penjahitan, dan aplikasi salep atau perekat.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 S01.8 (Luka terbuka di bagian lain kepala) mencakup luka terbuka di wajah yang memerlukan perawatan. Kode ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis cedera dan lokasi spesifik pada wajah.
2. Kode ICD-9-CM 93.57 (Perawatan luka terbuka di wajah, termasuk pembersihan, penjahitan, dan aplikasi salep atau perekat) menggambarkan tindakan medis yang dilakukan untuk merawat luka terbuka di wajah. Kode ini mencakup prosedur seperti pembersihan, penjahitan, dan penggunaan salep atau perekat untuk menutup dan menyembuhkan luka.
Penggunaan kode-kode ini membantu dalam dokumentasi medis yang terstruktur dan akurat, serta memfasilitasi proses penagihan dan pelaporan kesehatan. -
Article No. 11680 | 31 Jan 2025
Klinis : pola nafas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pola napas.
Diagnosa Keperawatan:
Pola Napas Tidak Efektif
Penjelasan:
Pola Napas Tidak Efektif adalah keadaan di mana individu mengalami perubahan frekuensi, kedalaman, atau irama pernapasan yang dapat mengganggu ventilasi dan oksigenasi yang adekuat.
SDKI:
Pola Napas Tidak Efektif didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mempertahankan pola pernapasan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
SLKI:
Luaran yang diharapkan dari penanganan Pola Napas Tidak Efektif adalah Pola Napas Efektif, yang ditandai dengan frekuensi napas, kedalaman napas, dan irama napas yang sesuai dengan kebutuhan oksigenasi.
SIKI:
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Pola Napas Tidak Efektif meliputi:
1. Pemantauan tanda-tanda vital
2. Pemberian oksigen sesuai kebutuhan
3. Latihan pernapasan
4. Manajemen posisi tubuh
5. Edukasi terkait teknik pernapasan yang efektif
Sebagai seorang pakar keperawatan, saya menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan standar-standar tersebut dalam praktik keperawatan untuk memastikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas bagi pasien. -
Article No. 11681 | 31 Jan 2025
Klinis : ansietas, kebingungan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan senang hati, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis serta kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu ansietas dan kebingungan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: F41.1
- Deskripsi: Gangguan panik [serangan panik]
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 94.31
- Deskripsi: Konsultasi psikiatri
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 untuk Ansietas:
- Kode F41.1 (Gangguan panik [serangan panik]) merupakan kode yang paling sesuai untuk kondisi ansietas yang Anda deskripsikan. Gangguan panik adalah suatu kondisi di mana individu mengalami episode berulang dari kecemasan yang akut dan berat, yang disebut serangan panik. Ciri-ciri umum dari serangan panik ini adalah perasaan takut atau cemas yang tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit, disertai dengan gejala-gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, berkeringat, gemetar, dan kesulitan bernapas.
2. Kode ICD-9-CM Procedure untuk Kebingungan:
- Kode 94.31 (Konsultasi psikiatri) merupakan kode yang paling sesuai untuk tindakan medis yang mungkin dilakukan dalam menangani kondisi kebingungan. Konsultasi psikiatri biasanya dilakukan untuk mengevaluasi, mendiagnosis, dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat bagi pasien yang mengalami gangguan mental, seperti kebingungan. Prosedur ini melibatkan wawancara, pemeriksaan fisik, dan evaluasi psikologis oleh seorang psikiater atau profesional kesehatan mental lainnya.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya.