SD3-K2.4-Agama Katolik – Iman

D. Iman.

Mari berdoa.

Doa Aku Percaya atau Syahadat Para Rasul.
Aku percaya akan Al lah, Bapa yang Mahakuasa.
pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus.
disalibkan,
wafat dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian,
pada hari ke tiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Al lah Bapa yang Mahakuasa;
dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus
Persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
Kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.

 

Mari mendengar cerita!

Ada dua orang anak nelayan yang bersampan dengan bapanya ke tengah laut untuk menangkap ikan. Ketika mereka sedang mencari ikan di tengah laut, datanglah badai yang dahsyat. Laut menjadi ganas. Sampan mereka terus menerus
dipukul dan dibanting gelombang-gelombang laut. Pada suatu saat sampan mereka terbalik. Seorang anak memisahkan diri dan mencari jalannya sendiri, berusaha untuk berenang ke pantai.

Anak yang satu lagi tetap berpegang pada bapanya dan mengikuti semua petunjuk bapanya. Ia begitu percaya bahwa bersama bapanya ia akan selamat. Mereka tetap berpegang pada sampan mereka yang sudah terbalik itu. Sesudah badai mereda, mereka membalikkan lagi sampan dan bersama-sama pulang. Mereka kembali dengan selamat ke rumah, tetapi anak yang mencari jalannya sendiri itu tidak pernah kembali lagi. Sekiranya ia percaya dan tetap bersama bapanya, serta mengikuti petunjuk bapanya pasti ia selamat juga.

Mari mendengar Kitab Suci, Perumpamaan tentang orang farisi dan pemungut cukai.

Lukas 18: 10-14.

Ada dua orang pergi ke bait Al lah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Al lah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Diskusikan dengan temanmu !

  1. Apa arti iman dan siapakah diriku ?
  2. Orang yang merasa diri hebat atau orang yang merasa diri berdosa dihadapan Tuhan ?

 

Rangkuman :

  • Dalam Injil Lukas 18: 10-14, Yesus menceritakan ada dua orang pergi ke bait Allah untuk berdoa.
  • Yang satu memberitahukan kepada Tuhan hal-hal hebat yang telah ia lakukan, yang lain menyadari bahwa dirinya telah gagal untuk hidup menurut kehendak
    Tuhan.
  • Doa orang yang merasa dirinya berdosa yang didengarkan, karena doa itu diungkapkan dengan penuh kepercayaan akan kebaikan Allah yang menolongnya.
  • Iman berarti percaya kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup, baik suka maupun duka.
  • Kita jangan melupakan Tuhan dan mengandalkan kemampuan diri sendiri.
  • Kita harus menyadari pertolongan Tuhan sangat kita butuhkan dalam perjalanan hidup ini.
  • Membutuhkan pertolongan, berarti mengandalkan kepercayaan, bahwa Tuhan pasti menolong.

 

Selamat Belajar Pascal !

 

Tinggalkan komentar