SD Kelas 4 Tema 8.3.3 – Daerah Tempat Tinggalku – Sub.Tema 3 – Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

SD Kelas 4 Tema 8.3.3 – Daerah Tempat Tinggalku – Sub.Tema 3 – Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Pembelajaran 3.

Pada waktu liburan, Siti pulang ke kampung halaman ibunya di Yogyakarta. Siti mengunjungi neneknya. Rumah nenek Siti dari ibunya dekat dengan pantai. Siti senang membeli ikan di TPI (tempat pelelangan ikan). Siti membeli ikan bersama ibu. Di TPI banyak nelayan pulang melaut.

Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Hasil tangkapan ikannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mata pencaharian sebagai nelayan ditemui di daerah pantai. Berbicara tentang nelayan mengingatkan kita pada cerita fiksi ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Berikut ceritanya.

Nelayan dan Ikan Hias.

Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang sudah tua dan hidup sederhana, sebut saja kakek dan nenek. Mereka tinggal di gubuk reot di tepi pantai. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, kakek bekerja sebagai nelayan. Nenek di rumah mengerjakan pekerjaan rumah.

Seperti hari-hari biasa, pagi itu kakek pergi ke laut mencari ikan. Kakek mencari ikan menggunakan jala. Hampir seharian kakek menjala, tetapi kakek belum juga mendapat ikan. Hingga akhirnya, jala kakek bergerak kencang. Kakek segera mengangkat jalanya. Ternyata kakek mendapat seekor ikan mas kecil.

Alangkah terkejutnya kakek saat memegang ikan mas terdengar suara layaknya manusia. Suara itu berasal dari mulut ikan mas. Ternyata ikan mas hasil tangkapan kakek bisa berbicara. Ikan mas minta tolong kepada kakek untuk dilepas kembali ke laut. Sebagai imbalannya, ikan mas akan memenuhi segala permintaan kakek. Akibat rasa kaget, tanpa berpikir panjang kakek langsung melepas ikan mas kembali ke laut tanpa mengajukan permintaan apa pun.
Kakek pulang dengan tangan hampa karena seharian kakek tidak mendapatkan ikan. Tak pelak nenek yang sudah menunggu lama di rumah marah. Nenek bingung karena tidak ada yang bisa dimakan hari itu. Untuk menenangkan hati istrinya, kakek menceritakan pertemuannya dengan ikan mas ajaib yang bisa berbicara layaknya manusia dan berjanji mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar cerita kakek, nenek tambah marah karena kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas. Padahal hidup mereka serba kekurangan, bak cucian lapuk, dan hanya tinggal di gubuk reot.
Nenek menyuruh kakek kembali ke laut dan mengajukan permintaan kepada ikan mas. Nenek menginginkan bak cucian yang baru. Akhirnya, kakek kembali ke laut dan meminta bak cucian baru kepada ikan mas. Sungguh ajaib, dalam waktu sekejap sudah ada bak cuci baru di depan rumah. Keajaiban itu, ternyata tidak membuat nenek bersyukur. Sebaliknya, nenek semakin serakah. Nenek menyuruh kakek kembali ke laut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah baru tanpa ada

kayu lapuknya.Kakek pun menuruti keinginan nenek. Kembalilah kakek ke laut menemui ikan mas dan menyampaikan keinginan istrinya. Lagi- lagi terjadi keajaiban, sepulang dari laut rumah kakek sudah berubah menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya.
Sang nenek masih saja tidak puas dengan rumah barunya.Banyak permintaan yang nenek inginkan. Mulai dari istana, menjadi penguasa provinsi atau gubernur, dan menjadi ratu. Semua sudah kakek sampaikan kepada ikan mas dan terkabulkan. Dasar manusia serakah, ingin yang lebih dan lebih. Akhirnya, nenek menyuruh kakek minta kepada ikan mas agar nenek menjadi dewi laut dan ikan mas menjadi pelayannya. Mendengar permintaan tersebut, ikan mas tidak menjawab apa pun dan langsung kembali berenang ke laut.
Ketika kakek pulang ke rumahnya, tidak dilihat lagi istana dan pelayan-pelayan istrinya. Hanya gubuk reot dengan beberapa kayu lapuknya yang kakek lihat. Sementara nenek tampak duduk melamun memandangi bak cucian yang lapuk seperti sedia kala. Penyesalan atas keserakahan nenek pun tiada guna.

Sumber: http://dongengceritarakyat.com/dongeng-legenda-hewan-ikan-mas-pengabulpermintaan/

 

1. Mengapa cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ disebut sebagai cerita fiksi?

2. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?

3. Bagaimanakah sifat dari tokoh-tokoh dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?

4. Hikmah apa yang bisa kamu petik dari cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?

5. Sikap apakah yang harus kita hindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa?

Berdasarkan cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’, dapat kamu pahami adanya tokoh dan peran tokoh. Dalam cerita fiksi, tokoh memegang peranan penting. Tokoh akan membuat suatu cerita lebih hidup dan menarik seolah-olah terjadi di alam nyata.

Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan. Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masing- masing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya. Mari kita mengingat kembali mengenai tokoh dalam teks fiksi.

Pada dasarnya, tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai tokoh dalam cerita. Mari, kita mengingat kembali.

1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman novel yang bersangkutan.
2. Tokoh Pembantu
Tokoh pembantu adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.

Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Mengapa dikatakan tokoh protagonis dan antagonis?

1. Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca.
Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.
2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca yang tidak sesuai dengan apa yang didambakan oleh pembaca.

Berdasarkan penjelasan tentang tokoh dan jenisnya, diskusikan bersama dua orang temanmu tokoh utama dan tokoh pembantu dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Selanjutnya berdasarkan peranannya, tuliskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’.

Peran tokoh dalam sebuah cerita sebenarnya menggambarkan peran manusia dalam kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata manusia mempunyai katakter berbeda-beda. Ada yang berkarakter baik dan ada yang berkarakter tidak baik. Ada yang menyenangkan dan ada tidak menyenangkan. Semua itu merupakan keberagaman karakteristik individu.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural atau majemuk. Artinya, masyarakat Indonesia terdiri atas beragam karakteristik yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya. Apa sebenarnya karakteristik itu? Apa saja jenis karakteristik masyarakat Indonesia?
Karakteristik adalah karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai- nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah diperhatikan. Karakteristik juga berarti ciri atau karakter secara alamiah yang melekat pada diri seseorang. Jadi, karakteristik individu adalah ciri atau karakter yang melekat pada diri individu. Karakteristik individu dalam masyarakat Indonesia beragam jenisnya di antaranya meliputi fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, rasa, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan.

Keberagaman karakteristik masyarakat Indonesia bukan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Keberagaman karakteristik masyarakat Indonesia juga bukan sumber timbulnya konflik atau masalah. Sebaliknya, keberagaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagaimanakah cara kita menghadapi karakteriksik masyarakat Indonesia?

Kita sebagai warga Negara Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antarmasyarakat. Banyak manfaat atas keberagaman karakteristik masyarakat Indonesia.Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi dan dewasa.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat.

Kamu telah memahami berbagai jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Teman-teman di sekolahmu tentu juga memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Bagaimanakah sikap kamu dalam menghadapi berbagai karakteristik teman di sekolahmu? Manfaat apa yang kamu peroleh dengan adanya karakteristik antarteman di sekolah? Diskusikan bersama dua orang temanmu. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.

  • Jenis Perbedaan Karakter,
  • Sikap Menghadapi Perbedaan Karakteristik Antarteman,
  • Manfaat yang Diperoleh.

Pekerjaan merupakan salah satu jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Misalnya, petani merupakan pekerjaan mayoritas bangsa Indonesia sebagai negara agraris. Nelayan adalah pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat di daerah pantai. Adapun di daerah pegunungan sebagian

Pekerjaan merupakan salah satu jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Misalnya, petani merupakan pekerjaan mayoritas bangsa Indonesia sebagai negara agraris. Nelayan adalah pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat di daerah pantai. Adapun di daerah pegunungan sebagian warganya menggarap perkebunan. Banyak ragam pekerjaan dalam masyarakat. Pekerjaan yang ditekuni masyarakat sesuai dengan kondisi lingkungan alam sekitar.

Sebagian besar penduduk Indonesia bertani sesuai kondisi Indoneisa sebagai negara agraris.

Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Ingatkah kamu yang dimaksud kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada dasarnya manusia bekerja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi jelaslah bahwa pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.
Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan (menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan pengrajin.
2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa ini sering disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.

Kamu telah memahami jenis-jenis pekerjaan, baik pekerjaan yang menghasilkan barang maupun pekerjaan yang menghasilkan jasa. Sekarang lakukan pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggalmu. Tuliskan jenis- jenis pekerjaan yang ditekuni masyarakat tempat tinggalmu. Kelompokkan jenis-jenis pekerjaan tersebut dalam dua kelompok yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa atau pekerjaan yang berhubungan dengan sosial budaya. Tuliskan hasil pekerjaanmu dalam bentuk kolom seperti berikut dan kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai.

Yang menghasilkan jasa : Dokter, polisi, guru, dosen, tentara, bidan, perawat, mentor, kepala sekolah, presiden, pelawak, penari.

Jenis-jenis Usaha Bidang Ekonomi :
Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka ragam, di antaranya adalah pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan, dan jasa.
a. Pertanian
Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Di antaranya padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tanaman ini mempunyai umur pendek (dapat dipanen tiga sampai enam bulan). Hasil pertanian yang berumur panjang adalah hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, cokelat, teh, dan sebagainya. Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Usaha pertanian banyak terdapat di daerah pedesaan dan pegunungan. Orang yang bekerja dalam bidang pertanian atau orang yang mengolah tanah dan bercocok tanam disebut petani. Petani dibedakan menurut jenis usahanya yang meliputi sebagai berikut.
1) Petani sawah : mengolah sawah.
2) Petani ladang : mengolah lahan kering.
3) Petani perkebunan : mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan.
4) Petani tambak : mengolah lahan untuk tambak.

b. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari produsen ke konsumen. Pedagang menjual barang ke konsumen. Pedagang disebut sebagai perantara. Jenis usaha perdagangan, di antaranya pedagang bahan makanan, pedagang sandang, pedagang perhiasan, pedagang hewan dan lain-lain.
Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut:
1). Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap, misalnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau mal/supermaket.
2) Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling.
3) Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindah-pindah tempatnya. Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya atau trotoar.

c. Perikanan
Perikanan adalah kegiatan usaha dalam budaya ikan. Budaya ikan adalah kegiatan mengembangbiakkan ikan. Nelayan adalah orang yang mencari ikan di laut. Indonesia memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada daratannya. Penduduk yang tinggal di sekitar pantai lebih banyak yang menjadi nelayan.

d. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Peternak adalah orang yang pekerjaannya memelihara hewan. Jenis-jenis usaha.
peternakan dibedakan menjadi sebagai berikut.
1) Peternak hewan besar : memelihara sapi, kerbau, kuda, babi
2) Peternak hewan kecil : memelihara biri-biri, Kambing, kelinci.
3) Peternak ikan : memelihara ikan lele, ikan mas, mujair, dan gurame.
4) Peternak unggas : memelihara puyuh, ayam, itik, dan burung.

e.Industri kerajinan
Industri adalah kegiatan usaha bahan baku menjadi Bahan jadi. Kerajinan adalah kegiatan membuat peralatan dari bahan seadanya. Industri lebih mengacu pada kegiatan usaha yang berskala besar (dalam jumlah besar). Kerajinan adalah usaha dalam jumlah kecil. Pengrajin adalah orang yang pekerjaannya membuat kerajinan. Barang kerajinan biasanya pengerjaannya secara perorangan (bukan perusahaan).
Contoh industri, antara lain pembuatan sapu, jaket, pakaian, tas, industry elektronik, dan otomotif (mesin mobil). Industri yang berskala besar memiliki tenaga kerja yang banyak dan biasanya disebut perusahaan.
Contoh kerajinan, antara lain kerajinan perak (perhiasan), peralatan dapur/rumah tangga, kerajinan gerabah (tanah liat), dan kerajinan aksesoris, tas, tikar, dan sebagainya.

f.Jasa :
Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen. Contoh usaha jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi, pengacara, dokter, bank, bengkel, warung internet, warung telekomunikasi (wartel), dan rental computer.

Keberagaman karakteristik individu dalam masyarakat mempunyai peranan penting bagi kehidupan bersama. Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan orang lain. Tidak ada seorang pun yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendirian. Coba renungkan hal berikut. Bagaimana jika dalam kehidupan masyarakat tidak ada petani? Apakah kita bisa memenuhi kebutuhan pangan secara terjangkau?

1. Bagaimana seharusnya kamu menyikapi keberagaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam hal pekerjaan warga masyarakat?

2. Apakah kamu bangga dengan keberagaman pekerjaan di lingkungan tempat tinggalmu? Mengapa demikian?

Apa pekerjaan orang tuamu? Apa cita-cita pekerjaanmu kelak? Tentu ada keberagaman pekerjaan dalam keluargamu bukan? Kamu hendaknya bisa bekerja sama dengan orang tuamu terkait dengan keberagaman pekerjaan dalam keluargamu. Bagaimanakah cara yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk pencerminan sikap bekerja sama dengan orang tua atas perbedaan pekerjaanmu dan orang tuamu? Diskusikan dengan anggota keluargamu, lalu tuliskan pendapat kamu dan keluargamu dalam kolom berikut.

 

Tinggalkan komentar