IPS – Pengetahuan Sosial – SD Kelas 5 – Tema 1,2,3,4,5 – Kurikulum 2013 Rev 2017

IPS – Pengetahuan Sosial – SD Kelas 5 – Tema 1, 2, 3, 4, 5 – Kurikulum 2013 Rev 2017.


TEMA 1. 

KD 3.1  Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.

  • LETAK INDONESIA SECARA ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS

Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95° Bujur Timur – 141° Bujur Timur dan 6° Lintang Utara – 11° Lintang Selatan.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia.

 

BATAS-BATAS WILAYAH INDONESIA : 

Batas-batas wilayah Indonesia dengan wilayah lainnya adalah seperti berikut.

  1. Di sebelahutara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina dan Laut Cina Selatan.
  2. Di sebelahselatan, Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra.
  3. Di sebelah barat, Indonesia berbatasan.
  4. Di sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

 

KARAKTERISTIK KHAS INDONESIA :
Posisi Geografis Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai karakterisitik khas dan juga menguntungkan sebagai berikut :

  • Letak Indonesia yang berada diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia membuat Indonesia bisa menjalin hubungan yang baik antara negara-negara di kedua benua tersebut. Posisi geografis membuat dua samudera Inodnesia berada dijalur lalu lintas internasional dan dpat menjadi transit jalur perdagangan dunia.
  • Indonesia yang terdiri banyak pulau yang membuat beragam kebudayaan, karena terdiri dari suku, budaya, dan bangsa.
  • Laut yang sangat begitu luas dan garis pantai membuat Indonesia menyimpan hasil laut yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang seperti minyak bumi.
  • Indonesia dilalui jalur perdagangan Indonesia.
  • Aadanya pembagian tiga daerah waktu yang berbeda di Indonesia.
  • Keragaman anatara Flora dan Fauna.
  • Keragaman jenis tanah di Indonesia.

PULAU BESAR DI INDONESIA : 5 pulau besar di Indonesia diantaranya :

  1. Sumatra,
  2. Jawa,
  3. Kalimantan,
  4. Sulawesi,
  5. Papua.

 

DAFTAR SUNGAI TERPANJANG DI INDONESIA :

  • Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia, juga di Kalimantan, dengan panjang mencapai 1.143 km.
  • Sungai Mahakam sebagai sungai terpanjang kedua di Indonesia, dengan panjang 920 km.
  • Sungai Barito sebagai sungai terpanjang ketiga di Indonesia dengan panjang 900 km.
  • Sungai Batanghari sebagai sungai terpanjang keempat di Indonesia serta terpanjang di Sumatera dengan panjang 800 km.
  • Sungai Musi sebagai sungai terpanjang kelima di Indonesia dengan panjang 750 km.
  • Sungai Mamberamo sebagai sungai terpanjang keenam di Indonesia serta terpanjang di Papua dengan panjang 670 km.
  • Sungai Bengawan Solo sebagai sungai terpanjang ketujuh di Indonesia, serta terpanjang di Pulau Jawa dengan panjang mencapai 548 km.

 

NAMA SELAT DI INDONESIA : 

  • Selat Malaka antara pulau sumatra dan Malaysia.
  • Selat Bali antara pulau Jawa dan Bali.
  • Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra.
  • Selat Karimata antara pulau Kalimantan dan Sumatra.

 

 

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA : 

 

 

1. Sumatera, Jenis Tumbuhan : Meranti, Pinus, Merkusii, Beringin, Damar, Raflesia, bunga bangkai, anggrek.
2. Jawa, jenis tumbuhan : Rasamala, cemara, Akasia, pinus, Bambu, Jati, Kayu, Kina, Asam.
3. Nusa Tenggara, Jenis Tumbuhan : Akasia, Cendana, Kayu putih, Kemiri, Tal, Gebang.
4. Bali, tumbuhan : Pala, kayu, Cempaka, Cemara.
5. Kalimantan : Kayu kamper, rotan, bambu, dan Samin.
6. Sulawesi, jenis tumbuhan : Pinus, Rota, Jati, Anggrek putih, Dan Damar.
7. Maluku , jenis tumbuhan : Kayu putih, sagu, dan anggrek.
8. Papua, jenis tumbuhan : bakau, sagu, beech, berbagai anggrek.

PERSEBARAN HEWAN DI INDONESIA.

  1. Sumatera : Beruang MAdu, harimau sumatera, Gajah.
    TErmasuk indonesia bagian barat (wallace’s Line)
  2. Jawa : Badak, harimau jawa, banteng.
    TErmasuk indonesia bagian barat (wallace’s Line).
  3. Kalimantan : Orang Hutan.
    TErmasuk indonesia bagian barat (wallace’s Line).
  4. Sulawesi : babi rusa, anoa, burung maleo.
    termasuk peralihan dari indonesia barat dan timur. diantara wallace’s line dan webber line.
  5. Nusa Tenggara : Komodo.
    termasuk peralihan dari indonesia barat dan timur. diantara wallace’s line dan webber line.
  6. Papua : Burung kakaktua, cendrawasih, kus-kus, wallaby,
    termasuk bagian timur. webber line.

PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Ekonomi :

  • Menambah devisa negara.
  • Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua samudera.
  • Perkembangan pariwisata di Indonesia menjadi lebih pesat.
  • Sebagai jalur perdagangan Internasional.
  • Sebagai destinasi pariwisata utama.

 

Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Komunikasi : 

  • Indonesia kaya akan bahasa.
  • Indonesia bisa menguasai bahasa asing secara tidak langsung.
  • Masyarakat dituntut dapat berbahasa Inggris karena merupakan jalur lintas Internasional.

 

Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Transportasi :

  • Percepatan infrastruktur di daerah-daerah Indonesia.
  • Peningkatan transportasi untuk tujuan wisata.
  • Peningkatantransportasi laut secara maksimal.
  • Peningkatan akomodasi angkutan umum.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Sosial Budaya :

  • Pakaian Indonesia semakin modern.
  • Adanya kulturasi budaya asing dengan budaya lokal.
  • Mempunyai keanekaragaman budaya.
  • Dapat dengan mudah menyebarkan budaya di Indonesia.

Kerugian Letak Geografis di Bidang Ekonomi : 

  • Adanya pasar gelap yang masuk ke Indonesia.
  • Eksploitasi secara besar-besaran.
  • Persaingan global.

Kerugian Letak Geografis di Bidang Komunikasi :

  • Menguasai bahasa asing dapat mengakibatkan budaya lokal terus berkurang dan tidak menjadi prioritas lagi.
  • Sulitnya menggunakan bahasa Inggris.

Kerugian Letak Geografis di Bidang Transportasi

  • Tersingkirnya transportasi tradisional.
  • Semakin padatnya lalu lintas karena jumlah imigran.
  • Semakin bersifat konsumtif terhadap kendaraan dari luar negeri.

 

Kerugian Letak Geografis di Bidang Sosial Budaya : 

  • Banyaknya budaya asing yang masuk membuat budaya lokal dapat terancam punah.
  • Maraknya perilaku dari turis asing yang membawa pengaruh negatif bagi masyarakat Indonesia.
  • Maraknya perilaku yang tidak sesuai dengan adat istiadat Indonesia dan norma-norma Indonesia karena pengaruh global.

 


TEMA 2. 

3.3.   Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

 

  1. Kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi merupakan kegiatan perindustrian
  2. Contoh usaha di bidang jasa pariwisata antara lain tour guide dan penyedia penginapan
  3. PT Pelindo dan PT Garuda merupakan badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang transportasi
  4. PT adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham yang pemilinya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya
  5. Didtribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
  6. Daur ulang merupakan kegiatan memanfaatkan barang-barang bekas tak terpakai menjadi barang yang memiliki nilai lebih
  7. “Bagaimana cara kita menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain? Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi antara lain sebagai berikut.
    • Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
    • Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
    • Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
    • Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang.
  1. BULOG adalah salah satu perusaahn milik negara yang bergerak dalam bidang tata niaga beras
  2. Perkebunan merupakan kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dalam ekosistem yang sesuai. Hasil dari perkebunan misalnya kopi, the, cengkeh, sayur, dan buah
  3. ciri-ciri usaha perseorangan adalah:
    • mudah didirikan dan dibubarkan,
    • tanggung jawab pemilik tidak dibatasi,
    • seluruh keuntungan dinikmati sendiri,
    • roda perusahaan diatur sendiri,
    • pengelolaan usaha dilakukan secara sederhana,
    • kelangsungan usaha bersifat turun-temurun.

 

 

TEMA 3 :
3.2  Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan  dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.

 

Pengertian interaksi sosial.

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial amat dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa individu lainnya.Interaksi dengan lingkungan hidup merupakan interaksi antara manusia dengan lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung, sungai, rawa, merupakan contoh-contoh lingkungan alam.

  1. Contoh Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam dan Lingkungan Sosial
    • Contoh Interaksi manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.
    • Mengolah tanah persawahan, dengan mengolah tanah maka hasil panen juga akan meningkat,
    • Penambangan, manusia mengambil bahan alam yang ada di dalam tanah untuk kepentingan manusia,
    • Reboisasi, dilakukan untuk mengurangi menanami hutan yang gundul supaya bisa memberikan manfaat kepada manusia,
    • Tebang pilih, kayu hasil penebangan dimanfaatkan untuk kepentingan manusia,
    • Melaut, ikan hasil tangkapan nelayan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  2. Interaksi manusia dengan lingkungan sosial.
    • Bersekolah, di sekolah akan terjadi interaksi sosial antar siswa dan guru,
    • Berbelanja di pasar, di pasar akan terjadi interaksi sosial antar penjual dan pembeli,
    • Bekerja, ketika bekerja akan terjadi interaksi sosial antar rekan kerja.
  3. Melihat pertunjukan budaya, akan terjadi interaksi sosial antar penonton.
  4. Paguyuban kelas, akan terjadi interaksi sosial antar wali murid dan guru.

 

Pembangunan Sosial.

Semua aktivitas yang menggabungkan aspek sosial dan ekonomi yang dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup  atau kesejahteraan sosial disebut pembangunan sosial. Kesejahteraan sosial tidak hanya berkenaan dengan terpenuhinya kebutuhan material, tetapi juga spiritual. Dengan demikian memungkinkan semua warga negara untuk mengembangkan dirinya.

 

Tujuan Pembangunan Sosial :
Pembangunan sosial dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dimana kebutuhan setiap anggota masyarakat secara sosial, ekonomi, dan spiritual dapat terpenuhi. Dalam melakukan aktivitas kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, tak jarang kita akan berhadapan dengan keanekaragaman yang tinggi. Contohnya di pasar.

 

Pengertian Adat Istiadat :
Kebiasaan yang mengikat masyarakat dan berlangsung dalam jangka waktu cukup lama dikenal dengan adat istiadat. Adat istiadat merupakan kebiasaan sosial yang sejak lama ada di dalam masyarakat dan bertujuan mengatur tata tertib dalam masyarakat tersebut. Adat istiadat setiap kelompok masyarakat bisa sama atau berbeda satu dengan yang lain. Contohnya saja, ada istiadat masyarakat Osing di Banyuwangi yang merupakan perpaduan antara budaya Jawa, Madura, dan Bali. Kemudian adat istiadat masyarakat desa di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang ternyata memiliki persamaan. Salah satu persamaannyanya bahwa mereka memiliki ikatan yang berdasarkan pada persahabatan.

 

Contoh Pembanguan sosial Budaya :
Bahasa Indonesia merupakan contoh upaya manusia dalam sebuah pembangunan sosial budaya. Kegiatan seni yang bertujuan melestarikan budaya nusantara juga merupakan sebuah upaya pembangunan sosial budaya.

  1. Di bidang pendidikan :
    Semakin terbukanya kesempatan bagi kaum wanita untuk bersekolah dan menuntut ilmu setinggi mungkin.
  2. Di bidang pertanian :
    Organisasi P3A (Organisasi petani pemakai Air) merupakan sebuah contoh pembangunan sosial budaya. Disebut sosial karena tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Disebut budaya karena di dalamnya terdapat ide atau gagasan yang bisa jadi merupakan warisan dari generasi sebelumnya. Inilah yang mendasari pembangunan sosial budaya yang memang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di dalamnya.
    Organisasi P3A terdiri atas para petani yang menggunakan irigasi sebagai modal kerjanya. Para petani tersebut dapat berupa petani pemilik sawah, petani penggarap sawah, pemilik kolam ikan yang memperoleh air dari jaringan irigasi serta petani pemakai air irigasi lainnya. Keragaman yang terdapat dalam organisasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi organisasi tersebut terutama saat menghadapi masalah yang berkaitan dengan irigasi. Sebagaimana yang tertera dalam bacaan di atas bahwa, “ Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar.” Keberagaman yang dimiliki oleh organisasi ini justru memperkuat keberadaan organisasi tersebut, terutama dalam menghadapi masalah atau tantangan-tantangan baru.
  3. Di bidang budaya :
    Sanggar tari merupakan contoh sebuah pembangunan sosial budaya. Berlandaskan pada keberagaman yang terdapat di dalam keanggotaan organisasi, sanggar tari ini pun menjalani kiprahnya sebagai sebuah wadah bagi para pemuda dan pemudi Kalimantan Selatan untuk secara positif mengembangkan bakat dan kemampuan diri.

 

TEMA 4 :
3.2  Memahami interaksi  manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruangyang ditempati oleh makhluk hidup dan benda tidak hidup. Kehidupanmanusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhikebutuhan hidupnya. Manusia pasti membutuhkan orang lain.Secara kodratnya, setiap manusia akan berinteraksi. Intersaksi antarindivisi, individu dengan kelompok. Interaksi tersebut dinamakan interaksisosial.

Interaksi sosial merupakan aktivitas-aktivitas yang tampak ketika antarindividu ataupun kelompok-kelompok manusia saling berhubungan.

Interaksi sosial terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi sosial dapat terjadi antar individu, antar kelompok, dan antara individu dengan kelompok.

Interaksi antarindividu :

  • Seorang siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran.
  • Seorang anak menolong temannya yang jatuh.
  • Seorang anak menyapa teman saat bertemu di jalan.

 

Interaksi antara individu dengan kelompok :

  • Orang berpidato di depan khalayak pada suatu acara.
  • Presiden dengan rakyatnya.
  • Ketua kelompok dengan anggotanya saat berdiskusi.

 

Interaksi antarkelompok :

  • Pertandingan basket antarsekolah.
  • Suatu kelompok melakukan presentasi di depan kelompok lain saat pembelajaran di kelas.

 

Selain itu, interaksi juga dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama, persaingan, dan pertentangan atau pertikaian.

  1. Interaksi manusia dan lingkungan.
    • Seseorang memanfaatkan kayu untuk memproduksi barang.
    • Pengusaha memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerjanya.
  2. Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat.
    • Pemanfaatan hasil sebagai sumber daya alam untuk kebutuhan manusia.
    • Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
    • Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
  3. Manfaat pengusaha/pengrajin bagi masyarakat di sekitarnya.
    • Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
    • Membuka lapangan pekerjaan baru.
    • Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang yang dibutuhkan.
  4. Usaha yang dilakukan pengrajin untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya.
    • Menyarankankan kepada pemasok bahan baku untuk menjaga kelestarian lingkungan.
    • Memanfaatkan bahan baku yang tidak digunakan untuk dijadikan benda kreatif
  5. Hubungan ketergantungan pengusaha dengan masyarakat
    • Pengusaha membutuhkan pasokan bahan baku dari masyarakat.
      Pemasok kayu membutuhkan pengusaha untuk membeli kayunya. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.
    • Pengusaha membutuhkan masyarakat disekitanya sebagai tenaga kerja. Masyarakat di sekitarnya membutuhkan pekerjaan dari Pengusaha. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.

Kegiatan jalan sehat merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Interaksi manusia dengan lingkungan, memengaruhi pembangunan sosial budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat. Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya:

  1. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
  2. Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan lainnya.
  3. Turut serta dalam organisasi masyarakat.

 

Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti berikut.

 

Bidang Ekonomi :

Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain. Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan. Interaksi dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi.

Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum, seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci. Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum, interaksi ekonomi ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu atau antara individu dengan lembaga yang menggunakan proses transaksi uang.

 

Bidang Politik.

Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk menjalankan kekuasaan negara. Di dalam kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan dan pertahanan. Kepentingan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan kesepakatan untuk menjalankan negara.

 

Bidang Sosial dan Budaya.

Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapatkan tempat atau kedudukan dalam masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan interaksi dalam masyarakat karena kedudukan seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin terjadi.

Sementara itu, kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan turun-temurun dari leluhur. Warga masyarakat yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang budaya sehingga terjadi pengaruh budaya yang satu kebudaya yang lain.

 

 

Bidang Moral.

Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang demikian menggugah para pemerhati sosial untuk menggalang kegiatan moral agar mutu masyarakat meningkat. Contoh kepentingan moral, yaitu siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah. Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa. Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

Interaksi dalam berbagai bidang tersebut. secara otomatis akan memengaruhi pembangunan di bidang-bidang yang bersangkutan, baik ekonomi, politik, sosial budaya, maupun moral. Tentu saja yang diharapkan interaksi tersebut dapat membawa pembangunan yang bersifat kemajuan daripada kemunduran.

 

Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut.

Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah :

Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang-barangtertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebihcepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah.

 

Perbedaan Kondisi Demografis.
Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan stuktur kependudukan, perbedaan tingkatpendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan. Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kondisi demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnyaakan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah yang kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja masyarakat setempat. Hal tersebut akan menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih rendah.

 

Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa.
Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan antar wilayah.Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah dan migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi spontan. Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancer maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lancarmenyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya.

 

Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah.

Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu, jelas akan memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.

 

Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah.

Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan oleh sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana pemerintah akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, jika sistem pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah. Alokasi dana pemerintah yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah, adalah alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan memberikan dampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.

Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat dalam berbagai bidang, dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut. Dengan demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di daerah yang satu akan bisa terpenuhi dengan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan akan bisa terpenuhi dengan baik. Taraf kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah pun akan meningkat. Meningkatnya kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah, akan memengaruhi pemenuhan terhadap kebutuhan sosial dan budaya tiap-tiap daerah. Yang pasti, pegang teguh budaya masing-masing jangan sampai budaya daerah luntur akibat interaksi sosial.

 

TEMA 5.

KD 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial,budaya,komunikasi serta transportasi.

  1. Letak geografis Indonesia terletak diantara dua benua, yaitu benua asia dan benua Australia, demikian juga terletak di antara dua samudra yaitu samudra pasifik dan samudra
  2. Wilayah Indonesia membentang dari sabang sampai merauke terdiri atas daratan dan Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 Km, Luas perairan Indonesia adalah 3.257.483 Km.
  3. Bentuk Negara yang terdiri atas pulau – pulau seperti Indonesia disebut Negara kepulauan, Negara kepulauan merupakan salah satu cirri dari Negara maritim. Negara maritim adalah Negara yang memiliki luas laut lebih besar di bandingkan dengan luas
  4. Selain sebagai Negara maritim, berdasarkan kondisi geografisnya, Indonesia juga merupakan Negara agraris. Negara agraris adalah Negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang mengolah lahan
  5. Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengolah system irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan, Para anggota kelompok subak menggunakan system gotong royong dan saling bantu dengan cara meminjam air ,bukan utang
  6. Pada tahun 2012, Subak di akui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO, pengakuan ini menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
  7. Terdapat banyak kenampakan alam dan buatan di sekitar kita, kenampakan berupa sawah merupakan salah satu contoh kenampakan buatan, sedangkan gunung/pegunungan merupakan salah satu contoh kenampakan alam ciptaan
  8. Sumber daya alam yang tersimpan di dalam laut Indonesia ternyata amat Data FAO 2015 menyebutkan bahwa Indonesia penghasil terbesar di dunia produk rumput laut dan tuna.
  9. Selain di kenals ebagai Negara maritim, Indonesia juga merupakan sebuah Negara agraris. Indonesia sejak dulu sudah terkenal sebagai penghasil rempah – rempah dan memiliki tanah yang subur. Kelapa sawit, beras, jagung, cengkeh, tembakau, teh, karet, kopi dan tebu merupakan beberapa contoh dari sekian banyak hasil pertanian/perkebunan di Indonesia.
  10. Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang di pisahkan oleh selat dan laut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman bahasa, suku, agama dan kebudayaan Kebudayaan daerah merupakan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di daerah – daerah di seluruh wilayah Indonesia dan mempunyai cirri khas daerah tersebut.

 

Tinggalkan komentar